iklan

Bisnis Sepatu Bayi Dan Anak Maoo

Besarnya kebutuhan sepatu bayi dan anak membuka  Bisnis Sepatu Bayi Dan Anak MAOOBesarnya kebutuhan sepatu bayi dan anak membuka peluang perjuangan yang menguntungkan dengan bisnis sepatu bayi dan bisnis sepatu anak.  Memang perkembangan perjuangan fashion bayi dan anak menciptakan perjuangan bidang ini selalu tetap bertahan dan meraup laba yang menggiurkan. Hal itu bisa dilihat dari para orang bau tanah yang sangat memperhatikan penampilan si kecil, mulai dari baju, celana, sampai sepatu.


Hal itulah yang menciptakan Larasati Wazar tertarik untuk menekuni bisnis sepatu bayi dan anak. Ide bisnis sepatu anak tersebut diperolehnya waktu dirinya tinggal di Australia. Kelahiran seorang anak merupakan momen terindah bagi setiap orangtua. Tak heran banyak orang bau tanah yang rela melaksanakan apapun untuk anak mereka, salah satunya soal penampilan. Melihat hal tersebut, perempuan yang biasa disapa Lala ini mulai berpikir untuk mencari peluang perjuangan yang berafiliasi dengan bayi dan anak-anak. Akhirnya diputuskan untuk menciptakan produk sepatu.


Usaha yang berkaitan dengan fashion bayi dan anak mempunyai prospek yang menjanjikan. Apalagi akhir-akhir ini banyak dicari produk sepatu anak dari perpaduan materi kulit sintesis dan kain katun dengan banyak sekali warna cerah.


Meski demikian bisnis sepatu bayi dan anak juga mempunyai persaingan yang cukup ketat. Agar perjuangan tetap bisa bertahan di tengah persaingan, pelaku bisnis sepatu anak harus selalu menciptakan model sepatu yang up to date. Biasanya ide desain sepatu bayi dan anak diperoleh ketika berkunjung ke sentra perbelanjaan, dan melalui produk sejenis di internet.


Hasil perburuan model di sentra perbelanjaan dan dari situs internet tersebut tidak langsung dijiplak desainnya. Melainkan dimodifikasi dan dipadupadankan dengan kreativitas sendiri. Sehingga menghasilkan desain produk yang unik dan up to date.


Baca juga: Bisnis Kreatif Modal Kecil Tembus Ekspor


Pertama kali produksi ia menciptakan dua model sepatu, kemudian menjualnya melalui media online dan beberapa teman-teman dekatnya. Tak disangka, ternyata responsnya sangat bagus, dalam kurun waktu satu ahad sepatu yang diproduksinya tersebut ludes terjual.


Modal awal binis sepatu bayi dan anak yang dimulai tahun 2011 tersebut ialah sebesar Rp 1.250.000,- Uang tersebut dipakai untuk membeli bahan, menyerupai kulit sintesis, kain katun, upper sepatu, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pekerjaan menjahit, beliau bekerjasama dengan konveksi di Bandung dengan biaya Rp 250 ribu.


Dan kini bisnis sepatu anak dan bayi berlabel MAOO tersebut telah mempunyai 100an model sepatu bayi dan anak. Sepatu bayi dan anak MAOO mempunyai kualitas yang sangat bagus. Baik dari segi kerapian, kelenturan, sampai corak warna. Sepatu MAOO memakai materi dengan kualitas grade A, sehingga sepatu tidak gampang pudar warnanya, tidak mengkerut, dan tentu saja nyaman di kaki si kecil.


Sepatu bayi dan anak MAOO mempunyai tampilan yang berbeda dari sepatu bayi kebanyakan. Tampilan sepatu yang langsung dengan memadukan antara kain dengan upper menciptakan bentuk sepatu terlihat lucu. Agar terlihat lebih memikat lagi, selain memakai warna-warna cerah, ditambahkan juga kombinasi warna antara bab tubuh sepatu dengan bab tali.


Proses pembuatan sepatu bayi dan anak MAOO tidak jauh berbeda dengan menciptakan sepatu bayi pada umumnya. Hal yang paling penting ialah keahlian dalam menjahit dan contoh yang dimiliki oleh pelaku usaha. Dalam menjalankan bisnis sepatu bayi MAOO, Lala dibantu oleh 7 karyawan yang mengurus semua hal berkaitan dengan produksi, dari proses menggambar pola, menjahit, finishing, sampai marketing.


Mengenai materi baku menyerupai kulit sintesis, materi katun, dan upper, ia mempunyai banyak toko langganan. Pembelian materi baku biasanya menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Kadang sebualn 2-3 kali belanja, kadang juga seminggu sekali. Semua tergantung kebutuhan dan kondisi pasar.


Strategi pemasaran yang diterapkan dalam bisnis sepatu anak ini ialah dengan mix marketing. Periode awal dengan cara mengatakan secara langsung kepada konsumen, menyerupai kepada teman, saudara, dan handai taulan. Kemudian ditunjang dengan pemasaran online memakai banyak sekali situs media sosial, menyerupai facebook dan twitter. Selanjutnya pemasaran online diperkuat dengan memakai website untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu bisnis sepatu bayi MAOO juga mempromosikan produknya mengikuti pameran-pameran di banyak sekali tempat.


Walaupun gres berjalan empat tahun, namun dengan terus mempertahankan kualitas, sepatu bayi dan anak MAOO banyak diminati pasar. Untuk meningkatkan nilai jual, Sepatu MAOO dikemas dalam box tabung yang eksklusif.


Dengan keunggulan produk dan seni administrasi pemasaran yang dimiliki bisnis sepatu anak MAOO dalam satu bulan paling tidak bisa menjual 50 lusin sepatu, dengan total omset mencapai Rp 150 juta. Dari omset tersebut Lala etidaknya bisa mengantongi laba sampai 30% atau sekitar Rp 45 juta per bulannya.


Semoga Sahabat PoBis mendapatkan inspirasi dari dongeng sukses Larasati Wazar dalam merintis bisnis sepatu bayi dan anak MAOO. Salam Sukses!!


sumber gambar: maooshoes.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

0 Response to "Bisnis Sepatu Bayi Dan Anak Maoo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel