√ 10 Film Perihal Yakuza Terbaik Yang Penuh Pertumpahan Darah

Selalu ada hal yang unik ketika kita membicarakan soal Jepang. Jajanan dan kebudayaan Jepang memang selalu menarik untuk disimak. Namun, ternyata Negeri Sakura ini juga mempunyai sisi kelam, yakni pertumbuhan geng-geng yakuza yang tak pernah terhenti semenjak zaman dulu hingga sekarang.

Yakuza merupakan kelompok sindikat kejahatan yang melaksanakan agresi dan aktivitas memakai cara maupun aturan mereka sendiri. Boleh dibilang, yakuza yakni cecunguk Jepang yang sangat berbahaya. Kehidupan yakuza sangat dekat dengan kekerasan, pembunuhan, wanita, dan narkotika.

Kehidupan yakuza juga banyak diangkat menjadi film. Jika Anda ingin mengetahui sisi kelam kehidupan yakuza, Bacaterus merekomendasikan Anda untuk menonton 10 film perihal yakuza terbaik ini.

10 Film perihal Yakuza Terbaik

1. Ryuji [1983]

Dirilis pada tahun 1983, Ryuji merupakan salah satu film perihal yakuza terbaik pada masanya. Film ini menceritakan perihal seorang yakuza tingkat tinggi berjulukan Ryuji yang gres dibebaskan dari penjara. Meskipun Ryuji dihormati dan ditakuti dalam kelompoknya, tapi Ryuji ingin melepaskan diri dari kehidupan yakuza dan hidup damai bersama keluarganya.

Yang menjadi dilema dalam film ini, Ryuji mempunyai hutang dan sejumlah godaan untuk kembali ke dalam dunia gelap yakuza. Apalagi Ryuji membutuhkan uang untuk menghidupi anak dan istrinya.

2. Branded to Kill [1967]

Sepanjang tahun 50-60 studio Nikkatsu selalu merilis film-film bertema yakuza. Branded to Kill yakni salah satu karya sutradara Seijun Suzuki yang dianggap cukup berpengaruh. Sinopsis film ini mengisahkan perihal Goro Hanada, seorang pembunuh bayaran yakuza yang mempunyai ketertarikan secual yang aneh. Ia mempunyai rasa suka berlebih terhadap aroma nasi putih.

Suatu ketika Goro Hanada mendapat sebuah pekerjaan dari seorang perempuan misterius. Pekerjaan tersebut ternyata cukup rumit alasannya yakni melibatkan istrinya dan salah satu pembunuh bayaran populer di Jepang.

3. Sonatine [1993]

Pada tahun 1993 dunia perfilman Jepang dikejutkan dengan gebrakan dari Takeshi Kitano yang menyutradarai film yakuza berjudul Sonatine. Sekedar informasi, Kitano yakni seorang pelawak dan juga memerankan tokoh raja dalam serial TV Benteng Takeshi. Jadi, tidak mungkin bagi seorang Takeshi Kitano menciptakan film seputar kekejaman dunia yakuza.

Film ini menceritakan perihal Murakawa (Takeshi Kitano), seorang anggota yakuza yang dikirim ke Okinawa untuk menengahi permasalahan antar geng yakuza kecil. Namun, ia meragukan keputusan tersebut dan hal itu terbukti alasannya yakni kelompoknya mendapat penyerangan tiba-tiba sehingga menewaskan beberapa anggotanya.

Murakawa merencanakan pembalasan atas penghinaan tersebut. Selanjutnya, film ini dipenuhi kekerasan dan baku tembak yang menunjukkan kekuatan Murakawa.

4. Hana-Bi [1997]

Takeshi Kitano tidak main-main dalam dunia perfilman. Hal tersebut ia buktikan lewat Hana-Bi, salah satu film perihal yakuza terbaik yang lagi-lagi ia sutradarai sekaligus bintangi sendiri.

Hana-Bi yang artinya yakni kembang api menceritakan perihal seorang polisi berjulukan Yoshitaka Nishi. Polisi tersebut dirundung problem istrinya yang terkena leukumia dan membutuhkan biaya pengobatan. Sementara itu, rekan kerjanya yang berjulukan Horiba terluka hingga menjadi cacat dan menghabiskan sisa hidupnya di atas dingklik roda.

Tak kuat menahan problem yang bertubi-tubi, Nishi mengambil keputusan untuk keluar dari kepolisian. Ia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan meminjam uang pada yakuza. Keputusan Nishi meminjam uang dengan yakuza membuatnya harus terus berurusan dengan yakuza.

5. Battles Without Honour and Humanity [1973]

Dari sekian banyak film yakuza yang diproduksi di Jepang, Battles Without Honour and Humanity merupakan film perihal yakuza terbaik sepanjang masa. Bahkan, film ini mendapat julukan sebagai Godfather-nya Jepang. Film ini mengangkat anti-hero sebagai tokoh protagonis.

Diceritakan bahwa Shozo Hirono yakni seorang kelompok yakuza muda yang menyaksikan sendiri pergeseran kekuasaan pemimpinnya oleh kelompok yakuza lain. Dalam film ini Hirono harus berjuang untuk tetap hidup di tengah aksi-aksi yakuza yang brutal dan tanpa kenal ampun.

6. The Yakuza [1974]

Sebagian besar film yakuza memang dibentuk oleh sutradara berdarah Jepang, tapi tidak dengan film The Yakuza ini. Film ini disutradarai oleh Sydney Pollack, sutradara berkebangsaan Amerika. Tak heran kalau di film ini juga melibatkan beberapa pemain film barat.

The Yakuza mempunyai dongeng perihal Harry Klimer, seorang pensiunan detektif. Suatu hari, teman usang Harry yang berjulukan George menghubunginya untuk meminta tolong. Harry sendiri mengetahui bahwa George sering berafiliasi dengan kelompok yakuza.

George meminta tolong kepada Harry untuk menyelamatkan putrinya yang diculik Kono, seorang yakuza yang ingin memuluskan bisnis perdagangan senjatanya. Permintaan George ini membawa risiko bagi nyawa Harry alasannya yakni ia harus berafiliasi dengan kelompok yakuza yang berbahaya.

7. Ichi The Killer [2001]

Di antara daftar film perihal yakuza terbaik dalam artikel ini, mungkin Ichi The Killer termasuk film yang paling gres alasannya yakni dirilis di kurun milenial. Sayangnya, banyak adegan di film ini yang dipotong oleh tubuh sensor alasannya yakni mengandung konten kekerasan secual.

Sinopsis film ini berfokus pada Ichi, seorang cowok yang mempunyai kemampuan bela diri yang cukup baik. Sayangnya, perilaku Ichi yang labil dan cenderung psikopat menciptakan dirinya dimanfaatkan oleh yakuza untuk menghabisi rival-rivalnya. Melalui yakuza yang memanfaatkan dirinya, Ichi terbentuk menjadi seorang pembunuh berantai yang sadis.

8. The Wolves [1971]

Satu lagi film yakuza yang akan kami rekomendasikan untuk Anda, yaitu The Wolves. Film ini bermula dari kisah Seiji Iwahashi, seorang ajun bos yakuza yang dipenjara alasannya yakni membunuh pimpinan geng yakuza lawan.

Ketika keluar dari penjara, Seiji merindukan kekuatan kelompok yakuza yang selalu ia hormati. Namun, ia menemukan fakta bahwa pimpinan geng-nya mati dan saudara angkatnya yang serakah mengambil alih kekuasaan. Kebencian yang terpendam dari kedua belah pihak ini hasilnya bangun dan segera mengakibatkan pertumpahan darah.

9. Graveyard of Honour [1975]

Graveyard of Honour yakni film yang diangkat dari kisah positif mantan anggota yakuza, Rikiko Ishikawa. Dengan setting tahun 1946-1950, Ishikawa mempunyai problem dengan klan sendiri dan klan pelindungnya.

Ketika Ishikawa diasingkan ke Osaka, kebiasaan memakai obat-obatan terlarang mulai tak terkendali. Ia menjadi sosok yang sulit dikendalikan, sedangkan musuh-musuhnya semakin mengancam kekuasaan Ishikawa yang lemah. Mampukah Ishikawa mempertahankan kerhomatannya atau justru bertekuk lutut di bawah kaki sang lawan?

10. Another Lonely Hitman [1995]

Sinopsis Another Loney Hitman diawali dengan bebasnya Takashi Tachibana, seorang hitman dari kelompok yakuza, yang telah menjalani masa eksekusi 10 tahun di penjara.

Setelah menghirup udara bebas, Tachibana kembali terjebak dalam kondisi yang sulit ketika ia membantu rehabilitasi Yuki, gadis panggilan yang kecanduan obat-obatan telarang. Tachibana bersimpati ketika ia mengingat penderitaannya ketika masih menjadi pecandu narkoba.

Sayangnya, Yuki masih berafiliasi dengan mucikari yang mempunyai koneksi dengan yakuza. Mau tak mau Tachibana harus terjerumus kembali ke dalam dunia kelam yakuza.

10 film perihal yakuza terbaik ini akan menunjukkan Anda pengalaman menonton film yang kurang lebih menceritakan sisi gelap kelompok yakuza. Jika Anda tidak tahan dengan adegan kekerasan yang dipenuhi darah, sebaiknya urungkan niat Anda menonton film ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post