iklan

Aplikasi Segitiga Pascal

Pengertian Segitiga Pascal adalah pola bilangan yang tersusun membentuk sebuah segi tiga dengan pola tertentu. Pola bilangan tersebut ditemukan oleh Blaise Pascal. Secara deskriptif jumlah dua bilangan yang berdekatan pada baris n sama dengan bilangan di antara pada baris n-1. Pendeskripsian lebih sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Contoh Segitiga Pascal
Jika diperhatikan pada baris pertama yang dilingkari merah, jumlah bilangan pada baris ke dua (1+1) ialah bilangan dua. Selanjutnya perhatikan bundar hijau, dimana (1+3) sama dengan 4 untuk angka dibawahnya. Demikian juga dengan bab yang dilingkari biru. Angka 10 di sanggup dari penjumlahan 2 bilangan berdekatan di atasnya.

Pola Jumlah Bilangan - Bilangan Segitiga Pascal

Jika diamati ternyata jumlah bilangan-bilangan yang terdapat pada segitiga Pascal pada setiap barisnya membentuk suatu pola yaitu ,  
Baris ke-1 = 1                          = 1 = 2= 21-1Baris ke-2 = 1 + 1                   = 2 = 21 = 22-1Baris ke-3 = 1 + 2 + 1             = 4 = 22 = 23-1
Baris ke-4 = 1 + 3 + 3 + 1       = 8 = 23 = 24-1
Hal tersebut berlaku untuk kelanjutannya. Berdasrkan pola diatas sanggup disimpulkan sebetulnya secara umum baris ke- n dari segitiga Pascal ini sanggup dirumuskan dalam bentuk umum, 2n-1Untuk memilih baris ke berapanya tinggal subtitusi deret ke berapa itu ke rumus umum itu. Misalkan ingin mencari jumlah baris ke 20 maka silahkan ganti nilai n tersebut dengan 20.

Pola-Pola yang Terdapat Pada Diagonal-Diagonal Segitiga Pascal

Bila diamati lebih saksama lagi, ternyata bilangan-bilangan pada semua diagonal segitiga Pascal pun membentuk suatu pola. Pola tersebut ialah kalau diuraikan akan menjadi sebagai berikut,
Diagonal ke-1 = 1, 1, 1, 1, 1, 1, ...
Diagonal ke-2 = 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... (Diagonal ke-2 diperoleh dari penjumlahn bilangan pada diagonal pertama yaitu: 1, 1 + 1, 1 + 1 + 1, 1 + 1 + 1 + 1, ...)
Diagonal ke-3 = 1, 3, 6, 10, 15, 21, ... (Diagonal ke-3 diperoleh dari penjumlahan bilangan pada diagonal ke-2, yaitu: 1, 1 + 2, 1 + 2 + 3, 1 + 2 + 3 + 4, ...)
Diagonal ke-4 = 1, 4, 10, 20, 35, ... (Diagonal ke-4 diperoleh dari penjumlahan bilangan pada diagonal ke-3, yaitu: 1, 1 + 3, 1 + 3 + 4, ...)
Sehingga dengan memakai pola yang telah kita pahami, kita sanggup memilih bilangan-bilangan terdapat pada diagonal ke berapa pun pada segitiga Pascal. Secara umum sanggup dirumuskan, diagonal pada ke-n merupakan penjumlahan dari diagonal n-1.

Contoh Penggunaan Segitiga Pascal

Blaise Pascal menyusun segitiga Pascal tidak hanya sekedar menyusun bilangan-bilangan dalam bentuk segitiga. Ia pun menemukan bahwa segitiga Pascal berkhasiat tertentu. Kegunaan dari segitiga Pascal ini ialah membantu penyelesaian beberapa permasalaha matematika menyerupai pola di bawah ini.

Menentukan Koefisien Suku-suku Pada Pemangkatan Suku Dua. Contoh aplikasi segitiga pascal dalam permasalahan ini sebagai berikut, misalkan persamaan suku dua yang dimiliki (a + b) = (a + b)(a + b) jika dikalikan secara aljabar akan diperoleh  a2 + 2ab + b2. Koefisien dari a2 adalah 1. Koefisien dari ab ialah 2. Koefisien dari b2 adalah 1. Bila diamati bilangan 1, 2, dan 1 merupakan bilangan baris ke-2 pada segitiga Pascal. 
Hal tersebut berarti koefisien pada (a + b)3 adalah 1, 3, 3, dan 1. Agar lebih terperinci mari kita buktikan bersama. (a + b)= (a + b)(a + b)(a + b) = (a2 + 2ab + b2)(a + b) =  a3 + 3a2b + 3ab3 + b3. Sehingga diperoleh masing masing, Koefisien a3 = 1. Koefisien a2b = 3. Koefisien ab= 3. Koefisien b3= 1. Dengan demikian terbukti bahwa asumsi kita di atas ialah benar, alasannya itu sanggup disimpulkan: Jila (a + b)maka kefisien dari suku-sukunya merupakan bilangan baris ke-n pada Segitiga Pascal.

Menentukan Nilai Peluang atau Kemungkinan Suatu Kejadian, Di kelas dua SLTP, telah dipelajari wacana peluang. Jika tiga buah kartu (sebelah atas bergambar dan sebelah bawah bertuliskan angka) dilempar ke atas secara gotong royong maka: P (tiga gambar) ialah 1/8, P ( Tiga gambar satu angka) ialah 3/8. P menyatakan Peluang. P (Satu gambar tiga angka) ialah 3/8, P (Tiga angka) ialah 1/8. Kita amati pembilang dari nilai-nilai peluang pada kejadian tesebut di atas, yaitu: 1, 3, 3, dan 1 ternyata angka tersebut merupakan angka-angka baris ketiga pada segitiga Pascal. Selain itu, penyebut dari nilai-nilai peluang pada kejadian tesebut di atas, yaitu angka 8 sama dengan jumlah angka baris ketiga pada segitiga Pascal.

Dengan demikian sanggup disimpulkan, Jika n merupakan banyak benda yang dicari peluangnya (nilai kemungkinannya) maka nilai peluang dari kejadian tersebut merupakan angka dengan pembilangnya ialah angka baris ke-n pada segitiga Pascal dan penyebutnya merupakan jumlah angka baris ke-n pada segitiga Pascal. Itlah cara menuntaskan soal Peluang dengan segitiga pascal. Baca : Biografi Blaise Pascal.

Sumber http://www.marthamatika.com/

0 Response to "Aplikasi Segitiga Pascal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel