iklan

Cara Konfigurasi Dns Server Bind Untuk Memilih Hostname Ke Alamat Ip

DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya sanggup menciptakan DNS server Linux yang powerfull dalam hal ini sangat di perlukan, terutama jikalau kita menciptakan Mail server dengan pengaturan ini server email sanggup eksklusif mengenali host tersebut.


Menentukan Hostname Ke alamat IP


Setelah kita menciptakan file zona yang akan menetukan nama host ke alamat IP ’, saatnya kini kita harus menciptakan zona reverse. gunanaya Zona reverse yaitu memilih alamat IP ke nama host. Sebenarnya banyak operasi system dan aplikasi ataupun tools yang akan bekerja dengan baik tanpa zona reverse, Oleh lantaran itu sebetulnya tidak menjadi problem jikalau kita tidak menciptakan zona reverse ini. Tetapi, yang harus kita pikirkan yaitu ada server email di internet yang akan melaksanakan proses pengecekan zona reverse untuk memastikan bahwa domain pengirim email memang benar ada.


Server email ini hanya sanggup mendapatkan email dan suatu domain jikalau server tersebut sanggup meresolusi alamat IP yang kita gunakan untuk mengirimkan email ke host domain si pengirim email. Cara ini dipakai oleh server email untuk menghindari masuknya spam ke dalam server email, walaupun banyak server email yang tidak memakai teknik ini.


Oleh lantaran itu, Jika Anda mempunyai planing tidak akan menciptakan server email, maka Anda tidak perlu repot untuk menciptakan zona reverse. Tetapi Jika Anda punya rencana ingin menciptakan server email bagusnya Anda menciptakan zona reverse ini, walaupun sebetulnya Anda tidak penting memerlukannya (lihat klarifikasi di bawah ini).


PENJELASAN Suatu hal yang penting dimengerti, biasanya zona reverse atau catatan PTR dalam genggaman ISP. Dalam arti catatan PTR diarahkan ke host dari ISP tersebut. Dan pada jadinya jikalau server EMAIL melaksanakan pengecekan, maka server tersebut akan mendapatkan nama host yang tercatat di PTR dan di A yang berbeda.


Kalau  hal ini sanggup terjadi, maka Anda harus meminta ke ISP Anda supaya catatan PTR di arahkan ke server DNS atau host milik anda . Kalau ISP tidak memperlihatkan apa yang Anda inginkan, maka ada cara lain yang sanggup anda lakukan supaya email yang berasal dari domain Anda tidak ditolak atau dikategorikan sebagai spam oleh server surat tujuan yaitu dengan cara memakai server surat relay ISP. Server surat relay ISP biasanya mempunyai catatan PTR dan A yang cocok. Teknik ini  akan kita bahas secara detail pada artikel wacana Mail Server.


Kalau Anda mempunyai rencana untuk menciptakan zona reverse demi  menghindari tolakan email yang berasal dari domain Anda, yang perlu anda perhatikan yaitu Anda hanya cukup menciptakan zona reverse kepada host yang mempunyai alamat IP publik. Anda tidak usah repot dalam menciptakan zona reverse untuk host Anda yang mempunyai alamat IP internal. tetapi demi kelengkapan, kita akan menciptakan kedua zona reverse tersebut yaitu zona reverse untuk host dengan alamat IPpublik dan zona reverse untuk host dengan alamat IP internal.


Awalnya, kita perlu menuliskan perintah dan menciptakan zona reverse di dalam berkas named.conf.ocal. Nama zona reverse yang ingin kita dekiarasikan yaitu 1l6.9.96.118.in-iddr.arpa untuk zona reverse alamat IP publik dan l.10.10.in-addr.arpa untuk zona reverse alamat IP internal. Berikut ini dalam penulisan perintah untuk kedua zona reverse tersebut di file named.conf.local.


DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya dapa Cara konfigurasi DNS Server Bind untuk memilih Hostname Ke alamat IP

Tahap kedua kita akan menciptakan file zona reverse yang berkaitan, yaitu file rev.116.9.96.118 untuk zona reverse host dengan alamat IP publik dan file rev.1.10.10 untuk zona reverse host dengan alamat IP internal.


Pada file zona reverse rev.116.9.96.118 kita hanya akan melaksanakan pemetaan satu alamat IP saja, yaitu pada alamat IP publik untuk domain kita yang diberikan oleh ISP. File zona reverse yang kita buat akan melaksanakan pemetaan alamat IP 118.96.9.116 ke host server DNS kita. Sebagai Contoh, alamat IP ini akan kita gunakan oleh server DNS ns.admin.web.id hasilnya konfigurasi file zona reverse yaitu sebagai berikut:


DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya dapa Cara konfigurasi DNS Server Bind untuk memilih Hostname Ke alamat IP

Seperti halnya dengan file zona, file zona reverse diawali dengan SOA yang diikuti oleh record lainnya. Record yang akan kita tampilkan di sini hanyalah record yang berkaitan eksklusif dengan alamat IP 118.96.9.116 yaitu nama host dari server DNS. Di sini hanya didefinisikan IN NS yang merujuk ke ns.adrnin.web.id.


Pada baris berikutnya yaitu baris yang akan memetakan alamat IP ke nama host. Kita akan memetakan @ yang merujuk ke 116.9.96.118.in-addr.arpa. ditujukan ke server DNS dan admin.web.id yaitu ns.admin.web.id.Pada baris ini ditandai dengan record IN PTR. Untuk menciptakan file zona reverse untuk alamat IP internal yaitu sebagai berikut :


DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya dapa Cara konfigurasi DNS Server Bind untuk memilih Hostname Ke alamat IP


Record PTR yaitu inti daripada file zona reverse. Record PTR akan memetakan no ip ke nama host. Record PTR dengan memakai angka paling kanan dari alamat IP yang lalu ditambahkan ke opsi $ORIGIN sehingga menjadi alamat reverse yang lengkap.


Zona reverse memakai alamat khusus dari domain level puncak yaitu in.addr.arpa. Alamat ini akan mempermudah aplikasi untuk memetakan alamat IP ke nama host. Domain yang berada di bawah in.addr.arpa diberikan nama menyerupai alamat IP namun dengan byte terbalik. Contohnya untuk subnet 10.10.1.0/24 yang kita gunakan yaitu memakai alamat 1.10.10.in-addr.arpa.


Untuk sanggup memetakan alamat IP ke alamat host, maka alamat IP dari host di dalam suatu subnet dipakai di dalam record PTR di file zona reverse. Sebagai rujukan untuk alamat IP 10.10.1.1 yang dipetakan ke nama host www, maka angka paling kanan dari subnet yaitu 1 dipakai sebagai alamat IP di dalam record PTR. sebagai berikut.


DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya dapa Cara konfigurasi DNS Server Bind untuk memilih Hostname Ke alamat IP

Perlu diperhatikan, nama host ditulis sebagai FQHN dan diakhiri dengan titik. dalam hal ini dipakai untuk menghindari proteksi nama domain pada 10.10.in-addr.arpa kepada nama host jikalau nama host tidak ditulis dalam bentuk FQHN.


Jika Anda mempunyai subnet yang cukup besar menyerupai /16, dan ingin menciptakan berkas zona reverse di dalam satu file, maka Anda sanggup menciptakan domain 10.10.in-addr.arpa. Untuk host www.admin.web.id. dan

alamat IP 10.10.10.1 sanggup Anda buat rekaman PTR sebagai berikut


DNS server pada Bind server Debian harus di konfigurasi pada bab Zona Reverse supaya dapa Cara konfigurasi DNS Server Bind untuk memilih Hostname Ke alamat IP

Semoga Bermanfaat


0 Response to "Cara Konfigurasi Dns Server Bind Untuk Memilih Hostname Ke Alamat Ip"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel