Freebsd : Menjalankan Aplikasi Di Freebsd

Setelah proses instal aplikasi selesai, kita tentu ingin menjalankan aplikasi tersebut bukan? contohnya sesudah kita menginstall ftp server proftpd menyerupai pada postingan sebelumnya (lihat disini), kita ingin menjalankan aplikasi tersebut biar berfungsi sebagai ftp server.  Bagaimana caranya?

Menjalankan aplikasi di FreeBSD, khususnya aplikasi-aplikasi server, sanggup dilakukan lewat tiga cara yakni : Mengeksekusi perintahnya  secara langsung, lewat script bawaan paket instalasi yang di simpan di /usr/local/etc/rc.d, dan lewat servis inetd.

1. Menjalankan aplikasi secara langsung
   
   Untuk menjalankan aplikasi secara langsung, kita harus mengatahui nama kegiatan yang dipakai untuk menjalankan aplikasi tersebut (tentu saja). Darimana kita tahu nama aplikasi yang harus dijalankan? :
   
   
   
   
   • pertama, bila anda menginstall lewat ports maka di simpulan proses instalasi yang panjang itu anda akan mendapat gosip mengenai nama aplikasi yang diinstall menyerupai pada gambar berikut :
   
   
   • kedua, bila anda menginstall lewat source anda sanggup membaca file readme atau file INSTALL
   
   
   • ketiga, mengunjungi web resmi dari software pembuatnya dan membaca dokumentasi atau manualnya
   
   
   • keempat, masuk ke direktori /usr/local/bin atau /usr/local/sbin lalu sort menurut tanggal :). Dengan catatan, aplikasi tersebut tidak memakai piliha prefix pada dikala proses instalasi. Karena secara default semua aplikasi pihak ketiga akan diinstallkan di /usr/local/bin atau /usr/local/sbin
   
   
   
   

   Menjalankan aplikasi secara pribadi sanggup dilakukan dengan mengetikan full path atau cukup nama aplikasinya saja. Misalnya menyerupai berikut :

   
   

   
   
   atau :

   
   

   



2. Menjalankan aplikasi lewat script. Setiap aplikasi yang diinstall, bila aplikasi tersebut merupakan aplikasi server biasanya akan menyimpan file script di /usr/local/etc/rc.d. Script ini biasanya dipakai sebagai start up file, yakni yang akan dijalankan pada dikala komputer booting. Untuk keperluan tersebut, kita harus menambahkan baris nama service tersebut ditambah underscore ditambah enable lalu tanda sama dengan dan nilai boolean yes, misalnya  : apache22_enable=YES pada file rc.conf. Meski demikian script tersebut juga sanggup dijalankan lewat shell dengan mengetikan full pathnya menyerupai berikut :


3. Menjalankan aplikasi lewat inetd. Selain lewat kedua cara diatas, beberapa aplikasi sanggup dijalankan lewat inetd. Inetd ialah salah satu aplikasi daemon di FreeBSD yang sanggup menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Agar suatu aplikasi sanggup dijalankan lewat inetd ikuti langkah-langkah berikut ini :
   
   
   
   • edit file inetd.conf di /etc
   
   
   • masukan nama aplikasi yang ingin dijalankan lewat inetd contohnya ftp
   
   
   • kemudian isikan full path perintahnya contohnya /usr/local/bin/proftpd
   
   
   • setelah itu lalu jalankan inetd dengan perintah : /usr/sbin/inetd -wW option w dan W untuk mengaktifkan tcp wrapping internal dan external
   
   
   • agar inetd dijalankan setiap kali komputer booting masukan baris berikut : inetd_enable=YES pada rc.conf
   
   
   
   

Selain itu beberapa aplikasi memerlukan file konfigurasi yang perlu disetting terlebih dahulu biar sesuai dengan konfigurasi sistem kita. Semua file konfigurasi aplikasi pihak ketiga di dalam sistem FreeBSD akan disimpan di direktori /usr/local/etc . Edit dan sesuaikan dengan kebutuhan, selamat mencoba 🙂

Sumber http://jasait.com

Share this post