Ide Perjuangan Membuka Bisnis Warung Kopi

Sudah ngopi belum? Ngopi sik ben ra edan (artinya: ngopi dulu agar tidak gila). Sahabat PoBis niscaya pernah lihat meme itu di profile picture BBM (blackberry massenger), salah satu contact Anda niscaya ada yang pernah memakainya sebagai profile picture.

Kopi memang sudah demikian kental dalam budaya lokal Indonesia. Jangan kira budaya nongkrong sambil minum kopi kita adopsi dari budaya luar, alasannya budaya semacam ini sudah ada di Indonesia semenjak puluhan tahun kemudian dengan eksistensi banyak sekali bisnis warung kopi ala kaki lima yang bertebara di seluruh Indonesia.

Dan bicara soal peluang bisnis dalam dunia kopi, kembali ke budaya lokal dengan konsep bisnis warung kopi bekerjsama tidak ada salahnya. Kalau bisnis café sudah terlalu biasa dan pasaran, pilihan alternatif yang tidak kalah menarik terperinci bisnis warung kopi. Intinya masih ada bau-bau kopinya juga kan?

Menariknya untuk bisnis warung kopi, terperinci modalnya tidak harus sebesar bisnis café. Bagaimanapun konsep bisnis café memaksa Anda menata display café dalam tatanan yang modern, glamor lengkap dengan sofa mahal, stand kafe yang terkesan elegan berikut dengan desain interior yang kadang memakan biaya tersendiri.

Belum lagi soal penyajian kopi yang harus mengedepankan sajian serba elegan, dengan plating kopi yang khusus dibentuk oleh barista professional yang memaksa Anda keluar kocek dalam demi membayarnya dalam-dalam.

Padahal bisnis warung kopi yang tidak mengharuskan penataan display café yang serba elegan serta penataan sajian yang serba mahal. Justru dari kesederhanaannya inilah Anda mendapat nilai jual tersendiri.

Tertarik membuka bisnis warung kopi yang ringan di modal tapi tetap berat di untung? Berikut ini beberapa tips sederhana dalam membangun bisnis warung kopi sederhana yang sukses.

1. Lokasi

Kunci utama dari bisnis warung kopi ialah lokasi, sebisa mungkin tempatkan warung kopi Anda di lokasi yang strategis dan bersahabat dengan pasar potensial Anda. Ada banyak pilihan lokasi yang dapat Anda jajal ibarat tempat bersahabat kampus dan asrama mahasiswa, tempat bersahabat kantor, tempat bersahabat pasar dan sebagainya.

2. Konsep ruang

Konsep sich memang warung kopi sederhana, tetapi jangan kemudian tetap mengangkat gaya usang warung kopi yang terkesan ala kadarnya itu, masih ingin mengincar pasar yang lebih luas kan? Pikat pasar menengah dengan menghadirkan kesederhanaan warung kopi dalam kemasan yang lebih modern dan bersih. Bisa kok dengan mengadopsi gaya angkringan kaki lima tetapi dengan sentuhan payung, meja dan kursi-kursi kayu kecil atau dengan gaya lesehan lengkap dengan tikar bambu yang eksotis. Atau malah dengan mengadopsi gaya street food dengan memanfaatkan kendaraan beroda empat VW combi kesayangan yang disulap jadi warung kopi berjalan?

3. Pahami selera konsumen

Siapa sasaran pasar Anda dan pahami selera mereka. Ini akan memudahkan memilih hidangan kopi yang Anda sajikan. Selera kopi orang kantoran cenderung lebih serius dan suka dengan rasa lebih berat, ketimbang kalangan mahasiswa. Kalau sekiranya masih mengincar pasar konsumen wanita, siapkan aneka sajian kopi susu dengan aneka blend rasa. Kadang Anda juga perlu sediakan sajian teh kalau memang mengincar pasar wanita, kadang mereka kurang suka kopi.

4. Berani menembus batas

Bermain dengan kopi lokalan Indonesia dapat jadi inspirasi baru, ada banyak lho kopi lokal yang enak, ibarat kopi flores, kopi wamena dan kopi ternate. Atau jajal sajikan kopi unik khas lokal,seperti kopi ijo khas Tulung Agung yang dicampur dengan kacang ijo sangrai, kopi talua kopi susu pake telur yang gurih, atau jajal saja kopi joss ala Jogja yang dicemplungin areng. Unik dan gak bakal ditemukan di café, dan bikin ingin tau konsumen. Banyak yang nanyain kopi ala-ala café tapi galau bikinnya? Atau galau cari kopi aneka blend rasa untuk konsumen wanita? Gak harus mendadak jadi cari barista professional kok, kan kini banyak kopi instant dengan aneka rasa. Karena bertema warung kopi keterbatasan macam ini niscaya ditoleransi pasar, asal penyajiannya tetap menarik, terkesan dibentuk dengan sungguh-sungguh dan harga sesuai, pasar tetap menyambut dengan baik.

5. Siapkan sobat minum kopi.

Sudah tongkrong-tongkrong di warung kopi Anda, tak puas rasanya kalau hanya sambil menyesap kopi, sajikan juga aneka jajanan untuk memuaskan konsumen Anda. Jangan masakan modern dong yang Anda sajikan, ada banyak kok jajanan pasar unik yang siap menarik hati pengecap dan yang niscaya beda dari yang lain. Sebut saja onde-onde, roti ketawa, camilan cantik cubit dan masih banyak inspirasi lain.

Bisnis kopi memang menggiurkan, tetapi jangan selalu berpikir perjuangan kopi harus berkutat dengan perjuangan café yang memakan modal, alasannya yang sederhana dan berbiaya kecil macam bisnis warung kopi juga dapat menjadi inspirasi bisnis brilian.

sumber gambar: atjeh.biz

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post