Mengetahui 'Lebih' Perihal Kamis Putih
Jika hari ini yaitu Kamis Putih maka besok yaitu Jumat Agung. Dalam Matematika pernyataan yang mengandung kata "Jika...Maka..." disebut dengan Implikasi. Saat ini saya tidak membicarakan matematikanya, tetapi ihwal Kamis Putih.
Kamis Putih yaitu hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus. Hari ini yaitu salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja. Ini yaitu hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari. Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci.[bahasa Inggris: Holy Thursday].
Ritual Perjamuan Malam sesudah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus. Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.
Dasar Teologi
Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah sanggup mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya. Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting. Ini yaitu pengenangan pada wanita yang meminyaki Yesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya dengan rambutnya. Ini juga pengenangan akan perjamuan malam yang dilakukan Yesus, simpulan masa Yesus membuatkan roti dengan para murid. Ini yaitu tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semua pengikutnya menyebutnya pelayan. dan ini juga pengenangan akan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.Ibadah Kamis Putih yaitu pelayanan doa, menggambarkan tugas Yesus yang telah tiba ke dunia membawa terang, terang yang segera padam. Pelayanan ini mempunyai sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran; terang [cahaya]-pelayanan-Perjamuan Kudus-pelayanan-terang. Terang Allah yaitu terang dari penciptaan dan terang Kristus. Di dalam terang Kristus kita menemukan sebuah pesan, "Melayani"!
Pembasuhan Kaki dalam Kamis Putih
Perintah untuk melaksanakan pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Alkitab Yohanes dan tidak terdapat dalam Alkitab sinoptik [Matius, Markus, dan Lukas] lainnya. Kaki yaitu bab yang kotor dalam badan manusia. Kaki insan menginjak abu tanah. Pembasuhan merupakan sebuah bentuk dari simbolisasi tata gerak. Kegiatan membasuh kaki yaitu hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang Yahudi pada zaman Yesus. Proses pembasuhan kaki itu biasanya dilakukan oleh bawahan terhadap atasan. Dalam dunia Yunani, pembasuhan kaki yaitu hal yang hina, yang biasa dilakukan oleh budak.Namun yang istimewa di sini, pembasuhan kaki ini dilakukan oleh Yesus yang yaitu Guru kepada murid-muridnya. Yesus melaksanakan sebuah ritual yang biasa dilakukan dengan cara yang tidak berbeda. Yesus melaksanakan pekerjaan yang seharusnya tidak layak dilakukan oleh seorang Guru. Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu referensi untuk merendahkan diri dan melayani. Yesus melaksanakan pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Guru kepada murid-Nya. Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu referensi untuk merendahkan diri dan melayani.
Tindakan Yesus membasuh kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah. Penyerahan diri yang dimaksudkan yaitu penyerahan diri Yesus dalam simpulan hidup untuk membersihkan orang lain. Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati dan impian untuk menjadi hamba yang mau melayani orang yang hina sekalipun.
Sebutan Kamis Putih yang berbeda di aneka macam negara.
Penggunaan nama-nama "Maundy Thursday", "Holy Thursday" dan yang lainnya berbeda-beda di tempat-tempat yang berbeda pula. Yang menjadi pertimbangan dan memengaruhi 'nama-nama' itu yaitu budaya setempat terkait geografis dan komitmen saja.Di Inggris terang digunakan "Maundy Thursday" , namun jarang digunakan pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Biasanya umat juga menghitungnya menurut teknik kalender setempat. Gereja Anglikan menggunakan nama "Maundy Thursday" dalam buku tata ibadahnya, dan menganggap nama "Holy Thursday" nama alternatif untuk Hari Kenaikan. Tetapi di luar tata ibadah resminya, Jemaat Anglikan kadang kala menggunakan nama "Holy Thursday" diperuntukkan hari sebelum Jumat Agung.
Gereja Nasrani Roma, bahkan di negara-negara dengan "Maundy Thursday" menjadi nama di undang-undangnya, menggunakan nama "Holy Thursday" dalam Buku Ibadah resmi bahasa Inggris ; tetapi, kecuali dalam teks-teks ini, Umat Nasrani Roma kadang kala menggunakan "Maundy Thursday", khususnya di Inggris. Persekutuan Gereja Metodis menggunakan nama "Holy Thursday!" di dalamnya Ibadahnya, tetapi dalam sumber resmi, ini digunakan baik "Maundy Thursday" dan "Holy Thursday". Kedua nama itu digunakan oleh denominasi Kristen sama ibarat itu, termasuk Gereja Luteran atau porsi Gereja Reformasi.
Gereja Presbiterian menggunakan sebutan "Maundy Thursday" untuk mengatakan hari yang kudus dalam sumber resminya. Dalam Gereja Ortodoks Timur, nama untuk hari suci, dalam Ritus Bizantine, "Great and Holy Thursday" atau "Holy Thursday", dan di Ritus Gereja Barat "Maundy Thursday", "Holy Thursday" atau keduanya. Gereja Koptik Ortodoks menggunakan nama "Maundy Thursday" and "Covenant Thursday" untuk hari suci. Dalam Gereja Maronite dan Gereja Ortodoks Siria, "Thursday of Mysteries" atau Kamis Misteri. "Maundy Thursday" yaitu nama resmi dalam undang-undang dari Inggris dan Pilipina. [wikipedia.org]
Mari kita lihat belum dewasa SD kreatif ini coba memperlihatakan bagaimana kehidupan sehari-hari kita dalam sebuah fragmen;
0 Response to "Mengetahui 'Lebih' Perihal Kamis Putih"
Posting Komentar