√ 7 Tips Menciptakan Makalah Dengan Gampang Tanpa Perlu Stress

Terkadang kiprah menciptakan makalah merupakan sesuatu yang menciptakan pelajar stres berat. Apalagi bila kau bukanlah tipe orang yang suka membaca dan menulis. Rasanya ingin sekali melakukan copas alias copy + paste dari rujukan tanpa perlu melaksanakan parafrase dan menambahkan keterangan. Tapi, hal tersebut sangat dihentikan dalam penulisan makalah.

Yang ada, nanti kau malah kena masalah copyright dan kiprah kau tidak di-acc oleh guru atau dosen. Kamu tidak mau, kan, sudah capek-capek nulis makalah, tapi malah tidak diterima? Jadi, berdasarkan Bacaterus, lebih baik kalau kau capek sekalian daripada dua kali kerja.

Tidak perlu khawatir, alasannya kini Bacaterus akan membagikan tips menciptakan makalah dengan zero stress. Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi author, jadi sanggup saja cocok dengan gaya menulis kamu, tapi sanggup juga tidak cocok. Yuk, disimak!

Tips Membuat Makalah Dengan Mudah

1. Cari Tahu Apa yang Pengajar Kamu Inginkan

* sumber: addfyahandstir.wordpress.com

Tahukah kamu, kalau setiap guru atau dosen punya standar yang berbeda? Walaupun mengacu pada kurikulum atau silabus yang sama, tetap saja, setiap pengajar punya style masing-masing dalam mengajar, memberi tugas, sampai menilai tugas.

Jadi, hal pertama dalam tips menciptakan makalah yakni dengan memerhatikan pengajar kamu. Bagaimana cara pengajar kau mengajar, jenis-jenis kiprah yang sering diberikannya, dan caranya menilai kiprah tersebut. Biasanya pada masa awal pelajaran atau perkuliahan di mulai, setiap guru akan memberi tahu style mereka dalam mengajar.

Misalnya, ada guru yang lebih menyukai makalah yang terang dan padat. Namun, ada juga yang mementingkan kuantitas dengan menugaskan kau menciptakan makalah minimal 1000 kata. Setelah mengetahui impian guru kamu, gres deh, kau siapkan bahan-bahan untuk menciptakan makalah.

2. Kumpulkan Data

* sumber: blog.socialcops.com

Setelah mengetahui style guru atau dosen kau menyerupai apa, kini saatnya mengumpulkan materi yang mau dijadikan makalah. Cara mengumpulkan data ada bermacam-macam. Kamu sanggup melaksanakan observasi eksklusif ke lapangan, mewawancara narasumber (bisa eksklusif kepada ahlinya atau warga sekitar), menciptakan kuisioner, diskusi bersama teman, sampai mencari sumber dari buku atau artikel terpercaya.

3. Jangan Mulai Dengan Introduction

Di mana-mana urutan makalah niscaya Judul – Abstrak – Metode Penelitian – Pendahuluan – Isi – Kesimpulan. Tapi, kau jangan mengerjakannya sesuai urutan tersebut, ya. Yang ada, kau sanggup menghabiskan waktu sampai 30 menit untuk “merencanakan” menulis absurd dan pendahuluan dari makalah yang gres kau ketahui datanya saja.

Logikanya, sih, cuma satu: bagaimana sanggup kau menulis judul, rangkuman (abstrak), dan pendahuluan dari makalah yang belum jadi? Apa yang sanggup dirangkum dan dikenalkan dari makalah kamu? So, langkah ketiga dalam tips menciptakan makalah yakni dengan memulai dari Isi atau Diskusi. Jika sebelumnya kau telah mengumpulkan data, niscaya menciptakan Isi akan jadi sangat mudah.

4. Buat Rangkuman

* sumber: www.thebalance.com

Conclusion atau Rangkuman merupakan penggalan terakhir dari makalah. Tapi, bukan berarti kau mengerjakannya paling akhir, loh. Setelah menuntaskan Isi atau Discussion, rasanya niscaya sangat gampang untuk menyimpulkan apa saja yang gres kau tulis.

Bagian Rangkuman sangat penting, alasannya Rangkuman merupakan “pengingat” untuk pembaca, apa yang gres saja mereka baca dari makalah kamu. Rangkuman juga berfungsi untuk menguatkan argumen kau dari kolom Isi atau Discussion.

5. Buat Pendahuluan

*

Langkah ke-5 dalam tips menciptakan makalah yakni menciptakan Pendahuluan atau Introduction. Setelah menuntaskan penggalan Isi dan Rangkuman, kau niscaya sanggup menciptakan Pendahuluan dengan gampang dan cepat. Kenapa? Karena Pendahuluan merupakan “rangkuman” makalah kamu. Tapi, bila kau diminta untuk menulis Abstrak, maka penulisan Pendahuluan-nya jadi berubah lagi. Untuk memudahkan kamu, berikut yakni penjelasannya:

Abstrak merupakan “rangkuman” dari keseluruhan makalah, mulai dari Judul, Topik, Metode Penelitian, Teori yang Digunakan, Isi, Konklusi, Penutup, sampai Kata Kunci. Sedangkan Pendahuluan merupakan “rangkuman” dari penggalan Isi makalah kau saja.

Tapi, bila guru atau dosen kau tidak menyuruh untuk menciptakan Abstrak, maka Pendahuluan kau jadi berbeda, bukan hanya “rangkuman” dari penggalan Isi saja. Tapi, Pendahuluan kau harus berisi Judul, Topik, Metode, Teori, dan Kata Kunci. Atau, kau sanggup juga mem-parafrase penggalan Konklusi untuk dijadikan Pendahuluan. Tapi, jangan tuliskan hasil akhirnya.

Anggap saja kau sedang membuat trailer film. Kamu niscaya paham apa gunanya trailer, kan? Trailer film berisi garis besar cerita, tapi simpulan ceritanya tidak dimunculkan. Hal ini ditujukan untuk menciptakan orang ingin tau ingin mengetahui simpulan dari cerita. Nah, itulah paham dari Pendahuluan.

Bagaimana, apakah penjelasan author dapat dipahami? Sebenarnya dengan lima tips di atas, kau sudah sanggup mendapat makalah yang bagus. Tapi, kalau kau ingin menciptakan makalah yang mendekati sempurna, Bacaterus punya tips lanjutannya di bawah ini:

6. Tips Mengutip

* sumber: viallyhardi.wordpress.com

Tips menciptakan makalah yang ke-6 yakni tips dalam mengutip. Fungsi mengutip yakni sebagai narasumber, untuk menguatkan argumen kamu, dan untuk menciptakan makalah kau nampak “ilmiah” serta lebih panjang. Karena, siapa yang mau menulis makalah sampai 1.000 kata, atau bahkan lebih dari itu? Kutipan sanggup ditulis sebagaimana aslinya dengan menambahkan tanda kutip (“…”) kemudian jangan lupa untuk menulis sumbernya.

Atau, kau sanggup melaksanakan parafrase dengan menulis ulang kutipan memakai gaya penulisan kamu. Tapi, tetap jangan lupa untuk menuliskan sumbernya. Contoh kutipan yang di parafrase ada pada penggalan atas (Bisnis Indonesia, 2 Mei 1999: 40) dan pola kutipan eksklusif yakni yang di bawahnya.

Dan, jangan lupa untuk menulis kalimat argumentasi kau sebelum dan setelah mengutip. Hal ini sering dilupakan oleh banyak orang, sehingga si kutipan tersebut jadi tidak berarti apa-apa selain untuk menambah kata saja. Lalu, tegaskan kenapa para pembaca makalah kau harus peduli pada kutipan tersebut, apa pentingnya kutipan tersebut dalam makalah kamu.

Jangan sekali-kali kau memakai sumber data dari artikel di Wikipedia alasannya artikelnya sanggup diedit oleh siapa saja. Blog pribadi juga dilarang, alasannya keaslian tulisannya tidak sanggup dipertanggungjawabkan. Jika kau mau mengutip dari artikel di internet, usahakan mencari dari perpustakaan terdaftar, menyerupai website perpustakaan nasional dan perpustakaan kampus.

Lalu, biasanya website yang “diterima” dalam makalah yakni yang ujungnya .org dan .edu. Selain domain tersebut, contohnya .com, .co.id, kurang sanggup diterima. Dan, yang paling penting adalah, jangan lupa untuk melaksanakan parafrase dari sumber yang kau kutip (jangan asal copas) dan jangan lupa tuliskan darimana kau mendapat sumber tersebut di kolom Source atau Sumber pada simpulan makalah nanti.

7. Baca Ulang

* sumber: stellar.ie

Tips menciptakan makalah yang terakhir yakni membaca ulang goresan pena kamu. Setelah kau selesai menulis makalah, kau niscaya merasa gembira akan diri sendiri dan merasa puas dengan makalah kamu. Tapi, coba baca lagi keesokan harinya ketika kau sedang mood dan kamunya sudah santai (tidak lagi stres alasannya makalah tersebut).

Kamu mungkin akan menertawakan diri sendiri alasannya ada beberapa kalimat yang konyol yang kau tuliskan pada makalah tersebut. Percaya, deh, niscaya ada saja kata yang absurd atau typo yang terselip pada makalah kamu. Makanya, jangan menulis makalah pada H-1, tapi lakukan dari jauh-jauh hari supaya kau masih sanggup melaksanakan proof reading.

Nah, itu beliau tujuh tips menciptakan makalah yang perfect dengan gampang dari Bacaterus. Jika kau mengikuti ketujuh tips di atas, kau tidak perlu jadi suka membaca atau menulis, alasannya kau sudah paham trik membuatnya. Tips di atas berdasarkan pengalaman author sendiri, jadi mungkin saja cocok dan mungkin tidak cocok dengan kamu. Apakah kau punya tips dan trik sendiri dalam menulis makalah?

Sumber https://bacaterus.com

Share this post