Cara Memilih Layout Website Semoga User Friendly

Baru menciptakan website, kemudian bingung bagaimana layout website yang pas?

Tidak apa-apa. Wajar..

Saat pertama kali menciptakan website, memang agak gampang-gampang susah memilih layouting yang paling sesuai, sehingga pengunjung akan suka.

Berdasarkan alasan itu pula maka menciptakan goresan pena ini..

Oleh alasannya yaitu itu, yuk lanjut membaca, supaya memudahkan kau dalam membuat layout website baru..

Cara Menentukan Layout Website Agar User Friendly

Tulisan ini akan menawarkan tips praktis dan terstruktur wacana bagaimana merancang prosedur posting informasi bagi direktur web ataupun penanggungjawab konten web dalam sebuah organisasi.

Berita yang akan diposting memilki prioritas tersendiri dengan isi yang berbeda-beda menurut aneka macam macam variabel menyerupai kapan waktu tayang, akan tampil selama berapa lama, serta prioritas yang berbeda menurut kepentingan institusi web yang bersangkutan. Di dalam menciptakan goresan pena ini, penulis berlandaskan pada artikel dalam website howto.gov.

Langkah 1: Tentukan Siapa Pengunjung Web

List semua pengunjung yang mungkin mengunjungi website
Sebagai contoh, untuk website universitas, maka pengunjung web merupakan: masyarakat umum, rektor&pembantu rektor, dekan dan pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, staff karyawan universitas, calon mahasiswa, orang renta mahasiswa, orang renta calon mahasiswa, dikti/pemerintah, institusi pendidikan lain baik dari dalam maupun luar negeri, perusahaan swasta/komersial, media massa
Dokumentasikan seluruh kemungkinan jenis pengunjung website ke dalam dokumen tersendiri menyerupai yang tersedia dalam Worksheet berikut.

gampang susah memilih layouting yang paling sesuai Cara Menentukan Layout Website Agar User Friendly

Prioritas Konten Berita

Langkah 2: Buat Inventaris Web

Daftarkan komponen-komponen web yang dimiliki
Buat matriks yang mencocokkan antara daftar pengunjung web dengan daftar komponen web
Pengunjung web diletakkan pada kolom paling kiri matriks, sementara komponen web diletakkan pada baris pertama matriks
Lakukan ceklis atau berikan tanda yang sesuai antara jenis pengunjung dengan komponen web
Buat daftar komponen gres yang mungkin belum terdapat pada web
Sebagai contoh, untuk website universitas, maka daftar komponen web sanggup terdiri atas komponen-komponen berikut: fakultas, akademik, fasilitas, karya ilmiah, penerimaan mahasiswa baru, lowongan kerja, penelitian, dedikasi masyarakat, kontak, beasiswa, biaya kuliah, kalender akademik, struktur organisasi, dan lain sebagainya.
Kesemua ini sanggup kita lihat pada Worksheet berikut

Langkah 3: Buat Prioritas

Berdasarkan Langkah 1 & 2, kita buat prioritas konten
Buat Tabel dengan kolom: Konten, Status, Prioritas, Waktu Publikasi
Pada kolom Konten, isi dengan seluruh konten yang sudah kita daftarkan pada Langkah 2
Pada kolom Status, isi dengan status masing-masing konten: Sudah Ada, Belum Ada, Harus Dibangun, dan lain sebagainya
Pada kolom Prioritas, isi sesuai prioritas. Bisa menurut rangking angka: 1, 2, 3. Ataupun kriteria menyerupai sangat Penting, Penting, Tidak Penting. Prioritas ini didapatkan dari hasil Langkah 2. Berdasarkan sumber goresan pena ini, prioritas sanggup dibentuk menurut hal berikut:

Priority 1: required by law, regulation, Presidential or other official directive, or to ensure national security
Priority 2: mission-critical and essential for jadwal operations, but not required by law, regulation, or Presidential directive (i.e., information or services that are directly tied to your mission and/or strategic plan)
Priority 3: frequently requested information or services that would improve business processes and/or customer service to the public (e.g. most commonly used forms, documents, applications, transactions, etc.)
Priority 4: other information

Pada kolom 4, buat jadwal penambahan Konten website yang belum ada. Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya juga wacana kepentingan costumer.
Sebagai contoh, sanggup dilihat pada Worksheet berikut

Penutup

Demikianlah goresan pena kami wacana cara memilih layout website supaya user friendly. Dengan langkah-langkah tersebut, diperlukan sanggup memudahkan dalam merancang prioritas konten sebuah website. Semoga goresan pena ini bermanfaat, ya!