Manusia Dan Penderitaan
PENGERTIAN PENDERITAAN
Definisi Penderitaan
Penderitaan ialah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga adonan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jikalau tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas wacana alasannya – alasannya munculnya sebuah penderitaan.
Sebab – alasannya munculnya penderitaan
Jika Diklasifikasikan menurut alasannya – alasannya munculnya penderitaan insan itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul lantaran perbuatan jelek manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul lantaran penyakit, siksaan / azab tuhan.
- Penderitaan yang timbul lantaran perbuatan jelek manusia, Penderitaan yang menimpa insan lantaran perbuatan jelek insan sanggup terjadi dalam relasi sesama insan dan relasi insan dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib jelek ini sanggup diperbaiki insan supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang sanggup memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah terang Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, lantaran atas usaha hambanya sendirilah yang bisa mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib jelek dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib jelek itu insan lah penyebabnya. Karena Perbuatan jelek antara sesama insan menimbulkan menderitanya insan yang lain, contohnya : Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jikalau majikannya yang biadab itu diganjar dengan eksekusi penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu sanggup diperbaiki sekaligus mencicipi penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan. Perbuatan jelek orang bau tanah Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri hingga menimbulkan kematian, sudah pantas jikalau dijatuhkan eksekusi oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu sanggup diperbaiki dan sekaligus mencicipi penderitaan anaknya. Perbuatan jelek para pejabat pada zaman orde usang dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta”, perbuatan jelek yang merendahkan derajad kaum perempuan tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib jelek itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu. Perbuatan jelek insan terhadap lingkungannya pun sanggup menimbulkan bagi penderitaan bagi insan yang lainnya. Tetapi kebanyakan insan tidak menyadari lantaran perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada insan yang lainnya. Kebanyakan insan gres menyadari kesalahannya dikala peristiwa yang menimbulkan penderitaan bagi insan yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh insan – insan penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu. Perbuatan Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori tempat sekitarnya, menimbulkan ribuan penduduk penghuni tempat itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah penderitaan insan lantaran perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan insan disitu.
- Penderitaan yang timbul lantaran penyakit, siksaan/azab tuhan, Penderitaan insan sanggup juga terjadi jawaban penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism sanggup merupakan usaha insan untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak referensi kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Bebebrapa kasus penderitaan sanggup diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta semenjak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak sanggup melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan hingga di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia ialah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir. Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan tabah ia mendapatkan cobaan ini. Bertahun – tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan merawatnya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabarannya dan kepasrahannya kepada Tuha, maka seiring berjalannya waktu Nabi Ayub pun sebuh dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinnya lagi. Disini kita dihadapkan kepada kasus perilaku hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga perilaku hidup yang lemah, menyerupai kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur, lantaran penyakit Nabi Ayub yang cukup lama. Tenggelamnya Fir’aun di bahari merah menyerupai disevutkan dalam Al – Qur’an ialah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang arogan dan sombong. Fir’aun ialah raja mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan para pengikutya menyeberangi bahari merah, bahari itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berhasil melewatinya. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada sempurna ditengah belahan bahari merah itu, seketika juga bahari merah itu tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
SIKSAAN
Arti siksaan, siksaan berupa jasmani&rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan. Berbicara wacana siksaan, maka terbayang pada ingatan kita wacana neraka dan dosa dan akhirnya firman Tuhan dalam kitab suci Al – Quran. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al – Alquran terdapat banyak sekali surat dan ayat yang membicarakannya wacana siksaan ini.
Dalam Al – Alquran surat – surat lain banyak berisi jenis ancaman dan siksaan bagi orang – orang musyrik, syirik, makan riba, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang dialami insan sesudah didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis dalam modul ini, lantaran itu kiprah para andal agama.
Berbicara wacana siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan tubuh oleh orang lain dan sebagainya. Siksaan insan ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik pribadi ataupun tidak langsung.
Siksaan yang dialami oleh insan memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai mencicipi tidak bisa lebih usang menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati daripada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, kemudian mengambil jalan "pintas" dengan bunuh diri.
KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental yaitu penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental sanggup dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan jawaban ketidak mampuan seorang menghadapi problem yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar. Menurut Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks, dirumuskan bahwa yang disebut kekalutan mental ialah sebagai berikut;
Bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental, atau kesehatan mental yang disebabkan oleh gangguan kegagalan bereaksinya prosedur pembiasaan dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari suatu bagian, satu organ, atau sistem kejiwaan/mental.
Merupakan totalitas kesatuan verbal proses kejiwaan/mental yang patologis terhadap stimuli sosial, dikombinasikan dengan faktor-faktor kausatif sekunder lainnya (Patologi = Ilmu penyakit).
Secara sederhana, kekalutan mental sanggup dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan jawaban ketidakmampuan seseorang menghadapi persolan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.
Gejala-gejala yang memungkinkan seseorang mengalami kekalutan mental menyerupai :
Secara sederhana, kekalutan mental sanggup dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan jawaban ketidakmampuan seseorang menghadapi persolan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.
Gejala-gejala yang memungkinkan seseorang mengalami kekalutan mental menyerupai :
- Jasmaninya sering mencicipi pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
- Jiwanya sering memperlihatkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup ialah menderita / hidup ialah untuk penderitaan. namun "Hidup ialah Berjuang lantaran Hidup ialah Perjuangan". Kaprikornus mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia - sia. Setelah usaha terealisasi dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi kita sanggup saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama insan dalam menuntaskan kasus dan menuntaskan penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula. Manusia hanya merencanakan selebihnya ialah kehendak Tuhan.
Waspada akan penderitaan boleh dalam banyak sekali hal namun tetap kita tidak sanggup menghindar dari penderitaan, satu - satunya jalan keluar ialah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar disekitar kita yang benar - benar berhasil oleh lantaran usahanya sendiri dan derma Tuhan.
Penderitaan kerap kali disebar luaskan dan diumumkan di banyak sekali media layaknya Surat Kabar, TV, Radio, Internet dengan maksud mengetuk hati kita selaku pembaca dan pendengar media untuk menggerakan rasa empati* rasa kemanusiaan supaya sanggup turut berbelasungkawa atas penderitaan yang terjadi dan selaku insan sosial yang saling tolong menolog megggerakan hati kita untuk membantu mereka yang menderita lantaran bencana, dan penderitaan lainnya.
Penyebab penderitaan banyak disebabkan oleh banyak sekali hal di bawah ini :
Hubungan tidak baik antara insan dengan insan yang menimbulkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit hati, kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan jelek insan lain terhadap sesama yang sanggup memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami maupun pelaku yang mengalami derita. Hubungan tidak baik antara insan dengan Alam yang menimbulkan bencana, kurangnya kesadaran insan untuk merawat alam dan bahkan insan yang sengaja merusak alam dengan ketamakan hanya lantaran kasus uang sehingga terjadi banyak sekali becana menyerupai Longsor. Penderitaan lantaran cobaan, disini kita dituntut akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya.
Berbagai efek dari penderitaan sanggup dikategorikan bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana insan menghadapi kenyataan ini, apabila menyikapi secara positif dengan gampang ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu dengan referensi motto yang telah saya berikan bahwa "Hidup ialah Berjuang lantaran Hidup ialah Perjuangan". jadi ia bisa berpengaruh menghadapi penderitaan dan selalu berusaha berpengaruh untuk menghadapi penderitaan. Lawannya ialah sika negatif dalam menghadapi penderitaan, ini imbas terparahnya yakni penyesalan, minder berlebihan, tidak bahagia, selalu frustasi insan gampang mengalah dalam hidup dan tidak sedikit yang lebih menentukan mati meskipun mati bukanlah cara untuk menuntaskan penderitaan.
PENDERITAAN, MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Penyebab penderitaan banyak disebabkan oleh banyak sekali hal di bawah ini :
Hubungan tidak baik antara insan dengan insan yang menimbulkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit hati, kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan jelek insan lain terhadap sesama yang sanggup memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami maupun pelaku yang mengalami derita. Hubungan tidak baik antara insan dengan Alam yang menimbulkan bencana, kurangnya kesadaran insan untuk merawat alam dan bahkan insan yang sengaja merusak alam dengan ketamakan hanya lantaran kasus uang sehingga terjadi banyak sekali becana menyerupai Longsor. Penderitaan lantaran cobaan, disini kita dituntut akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya.
Berbagai efek dari penderitaan sanggup dikategorikan bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana insan menghadapi kenyataan ini, apabila menyikapi secara positif dengan gampang ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu dengan referensi motto yang telah saya berikan bahwa "Hidup ialah Berjuang lantaran Hidup ialah Perjuangan". jadi ia bisa berpengaruh menghadapi penderitaan dan selalu berusaha berpengaruh untuk menghadapi penderitaan. Lawannya ialah sika negatif dalam menghadapi penderitaan, ini imbas terparahnya yakni penyesalan, minder berlebihan, tidak bahagia, selalu frustasi insan gampang mengalah dalam hidup dan tidak sedikit yang lebih menentukan mati meskipun mati bukanlah cara untuk menuntaskan penderitaan.
PENDERITAAN, MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Dalam zaman serba modern kini ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan insan dan senjata, peluru kendali, pabrik materi kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi menyerupai bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reactor nuklir di Uni Soviet , kebocoran gas beracun di India, pengunaan peluru kendali dalam perang Irak dan yang gres terjadi di Jepang tepatnya di Fukushima terjadi ledakan reaktor nuklir yang menimbulkan radiasi nuklir yang membahayakan kesehatan manusia,akibatnya masyarakat sekitar yang tinggal di tempat tersebut harus di ungsikan ke tempat yang jauh dari tempat terkena radiasi.
Beberapa alasannya lain yang menimbulkan penderitaan insan ialah, kecelakaan, peristiwa alam, peristiwa perang dal lain – lain. Contoh tenggelamnya kapal tampomas dua diperairan Malasembo, jatuhnya pesawat Hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, meletusnya gunung galunggung dan perak irak dan iran.
Beberapa alasannya lain yang menimbulkan penderitaan insan ialah, kecelakaan, peristiwa alam, peristiwa perang dal lain – lain. Contoh tenggelamnya kapal tampomas dua diperairan Malasembo, jatuhnya pesawat Hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, meletusnya gunung galunggung dan perak irak dan iran.
Berita mengenai penderitaan silih berganti mengisi lembaran Koran, gosip di televisi, radio, dengan maksud supaya orang yang yang menyaksikan ikut mencicipi dari jauh penderitaan manusia. Nyatanya tidak sedikit derma yang tiba dari gemar memberi dan sukarelawan berupa material dan tenaga untuk meringankan dan menyelamatkan mereka dari musibah ini. Media masa ialah salah satu alat yang paling sempurna untuk mengkomunikasikan insiden – insiden penderitaan insan secara cepat kepada masyarakat.
Dengan demikian masyarakat sanggup segera menilai untuk menentukan perilaku antara sesame insan terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya sanggup menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Contoh bagaimana penderitaan seorang istri yang berjulukan Manohara jawaban kekerasan rumah tangga yang di filmkan dengan judul “Manohara”, juga ada gosip menyerupai bagaimana penderitaan anak berjulukan Arie Hangara yang mati jawaban siksaan orang tuanya sendiri yang di filmkan dengan judul “Arie Hangara”
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Dengan demikian masyarakat sanggup segera menilai untuk menentukan perilaku antara sesame insan terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya sanggup menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Contoh bagaimana penderitaan seorang istri yang berjulukan Manohara jawaban kekerasan rumah tangga yang di filmkan dengan judul “Manohara”, juga ada gosip menyerupai bagaimana penderitaan anak berjulukan Arie Hangara yang mati jawaban siksaan orang tuanya sendiri yang di filmkan dengan judul “Arie Hangara”
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana menurut sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan sanggup diperinci sebagai berikut :
- Penderitaan yang timbul lantaran perbuatan insan Penderitaan yang menimpa insan lantaran perbuatan jelek insan sanggup terjadi dalam relasi sesama insan dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib jelek ini sanggup memperbaiki nasibnya.
Perbedaan nasib jelek dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan sedangkan nasib jelek itu insan penyebabnya. Karena perbuatan jelek antara sesama insan maka insan lain menderita misalnya:
- Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, disiksa oleh majikannya, sudah pantas jikalau majikan yang biadab itu diganjar dengan eksekusi penjara oleh Pengadilan Negri Surabaya supaya perbuatan itu sanggup diperbaiki dan sekaligus merasdakan penderitaan, sedngkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.
- Perbuatan jelek orang bau tanah Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri hingga menimbulkan kematian, sudah pantas jikalau dijatuhi eksekusi oleh pengadilan Negri Jakarata Pusat supaya perbuatannya itu sanggup diperbaiki dan sekaligus mencicipi penderitaan.
- Perbuatan jelek pejabat pada zaman Orde Lama dilukiskan oleh seniman Rendra dalam puisinya "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta" perbuatan jelek yang merendahkan derajad kaum wanita, yang memandang perempuan tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Karya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib jelek itu dengan mengkombinasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu. Perbuatan jelek insan terhadap lingkungannya juga menimbulkan penderitaan manusia, Tetapi insan tidak menyadari hal ini.
- Penderitaan yang timbul lantaran penyakit, siksaan / azab Tuhan Penderitaan insan sanggup juga terjadi jawaban atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme sanggup merupakan usaha insan untuk mengatasi penderitaan itu.
- Seorang anak lelaki buta semenjak dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, lantaran kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan hingga di Universitas dan akhirnya memperoleh gelar Doktor di Universitas Dsabone Perancis. Dia ialah Prof. DR Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
- Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan tabah ia mendapatkan cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan memeliharanya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan, sembuhlah ia dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Disini kita dihadapkan kepada kasus perilaku hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga sikaphidup yang lemah menyerupai kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur lantaran penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh efek majemuk dan perilaku dalam dirinya. Sikap yang timbul sanggup berupa perilaku positif ataupun perilaku negatif. Sikap negatif contohnya penyesalan lantaran tidak bahagia, perilaku kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”.
Sikap positif yaitu perilaku optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan usaha membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu ialah hanya serpihan dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak gampang menyerah, bahkan mungkin timbul perilaku keras atau perilaku anti, contohnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan perilaku ibu tiri; anti kekerasan, ia berjuangan menentang kekerasan, dan lain-lain.
Apabila perilaku negatif dan perilaku positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memperlihatkan penilaiannya. Penilaian itu sanggup berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan.keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa kendala harus disingkirkan.
sumber :
meowwwhoney.blogspot.com/search?q=tugas-ibd-2-manusia-dan-penderitaan
meowwwhoney.blogspot.com/search?q=tugas-ibd-2-manusia-dan-penderitaan
Sumber http://aliefsyahru.blogspot.com
0 Response to "Manusia Dan Penderitaan"
Posting Komentar