Mengenal Anatomi Sepeda Gunung
Berlanjut dari postingan gue sebelumnya, kali ini gue akan sedikit mengulas wacana bagian-bagian atau komponen-komponen atau anatomi dari sepeda gunung. Diiharapkan dengan postingan ini kita sanggup lebih mengetahui wacana anatomi sepeda gunung yang bertujuan biar suatu dikala kalau sepeda kita mengalami kerusakan, kita akan sanggup memperbaikinya sendiri. Atau mungkin kalau ingin memodifikasi sepeda, kita sanggup menentukan komponen sepeda yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Handle Bar
Orang banyak menyebutnya dengan stang. Handle kafetaria ialah kendali dari sepeda, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handle kafetaria ini. Pilihlah handle kafetaria yang sesuai dengan kebutuhan dan postur tubuh anda biar nyaman digunakan.
Top Tube
Adalah potongan dari frame/rangka sepeda potongan atas. Sesuaikanlah ukuran frame dengan postur tubuh anda biar nyaman digunakan.
Down Tube
Termasuk potongan dari frame/rangka sepeda, melitang dari Head Set dan terhubung pribadi dengan Top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (Buttom Bracket).
Shifter
Grupsets (komponen) pemindah kontrol gigi tranmisi, mempunyai kegunaan untuk menggerakan FD (Front Derailleur) dan RD (Rear Derailleur), Shifter yang telah beredar dipasaran dikala ini telah mempunyai pelopor RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.
Handgrip
Adalah pembungkus Handle Bar (stang) berbahan terbuat dari karet/tape. Handgrip yang baik ialah hangrip yang tidak terlalu tebal atau terlalu tipis sebab sangat besar lengan berkuasa kenyamanan bersepeda. Aturlah Handgrip biar pas dengan ukuran stang dan tidak gampang berputar dikala digunakan.
Brake Lever
Merupakan tuas Rem (depan-belakang) aturlah Brake Lever sesuai dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan sanggup meraih dengan gampang Lever (tuas).
HeadSet
Termasuk potongan depan Frame yang didalamnya mempunyai bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork (suspensi) depan dengan Stem dan Handle Bar.
Stem
Adalah potongan kendali sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan Handle Bar, Headset dan Fork (suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart. Jika anda merasa stem anda terlalu panjang, anda sanggup menggantinya dengan ukuran stem yang pendek biar tiadak terlalu membungkuk dalam bersepeda.
Sadle
Adalah daerah duduk pengendara, untuk sepeda sepeda gunung berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Aturlah posisi Sadle supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya Sadle usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu bersahabat dengan Hadle Bar. Posisi yang tidak sempurna akan menjadikan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius menjadikan cidera pinggang.
Seat Post
Dudukan Sadle penghubung antara dengan frame/rangka sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda sampai benar-benar meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini membuktikan bahwa Seat Post anda kurang tinggi. Aturlah Seat Post sampai benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.
Seat Stay
Merupakan potongan belakang frame. Untuk sepeda gunung dual suspension Seat Stay biasanya berupa swing arms (lengan ayun) terhubung dengan frame memakai suspensi belakang.
Pedals
Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda sanggup bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).
Crank Set
Adalah komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan Chain Rings.
Chain Ring
Komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi untuk menghubungkan rantai dengan Crankset.
Chain
Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya sebab inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda sanggup melaju.
Idler Pulley
Adalah potongan dari Rear Derailleur (RD), yang berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi biar chain (rantai) tetep lurus dan tidak kendor.
Front Derailleur
Komponen vital pada sepeda gunung, berfungsi untuk mengatur pemindahan gigi depan (Chain Rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, yang terhubung pribadi dengan Shifter.
Rear Derailleur
Komponen vital pada sepeda gunung, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung pribadi dengan Shifter.
Rims
Merupakan komponen Wheel set (roda) yang lebih dikenal dengan Velg (pelek) sepeda.
Tire
Ban. Terbuat dari karet, sesuaikanlah jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari off road atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full off road.
Front Fork
ialah suspensi depan, Merupakan potongan sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (whellset) depan dengan kemudi (Handle Bar). Fork yang beredar di pasaran tersedia banyak sekali jenis, merek dan ukuran. Sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya memakai travel yang panjang.
Master Diskbrake
Komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit disk brake ketika kita melaksanakan pengereman.
DiskBrake
Cakram, berupa piringan terhubung pribadi dengan wheelset baik depan atau belakang.
Spokes
Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelek).
Hub
Terletak ditengah roda, disinilah jari-jari dan Rims (pelek) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).
Sekian postingan gue kali ini, mudah-mudahan dengan ini kita menjadi lebih tahu wacana macam-macam dari sepeda gunung kita. Di postingan gue selanjutnya, gue akan membahas wacana tips untuk membeli dan merakit sepeda gunung.
Salam gowes.
sumber : zonasepeda.com
Sumber http://aliefsyahru.blogspot.com
0 Response to "Mengenal Anatomi Sepeda Gunung"
Posting Komentar