✔ Cara Upgrade Versi Android Galaxy Note 3 N9002, Kit Kat Ke Lollipop

Cara Upgrade Versi Android Galaxy Note 3 Ke Lollipop - Samsung Galaxy Note 3 N9002 mungkin satu dari sedikit perangkat Samsung yang mendapat dua kali jatah Upgrade Android, dari Jelly Bean ke Kit Kat dan kini ke Lollipop 5.0.

Pembaruan Sistem ini akan semakin meningkatkan kenyamanan penggunaan bagi mereka yang masih setia dengan gadget yang dirilis tahun 2013 silam ini.

Android Lollipop akan membawa banyak perubahan, dan mungkin perubahan terbesar yang dilakukan oleh Google pada Sistem Operasi besutannya.

Apa saja perubahan yang akan anda dapatkan jikalau melaksanakan Upgrade ke Lollipop...? Berikut pebjelasan beberapa Fitur Baru dan Kelebihan Android Lollipop

1.    Material Desig

Pada masa android lollipop inilah perombakan besar-besaran antarmuka android dicanangkan.

Diedisi android inilah google memperkenalkan bahasa desain gres yang dinamakan Material Design untuk diterapkan pada sistem Android seterusnya sampai kini.

Ketika anda sudah beralih ke android lollipop anda bisa membandingkan tampilan icon aplikasi native Google ibarat Chrome, Playstore, Gmail, Maps dan Drive dengan tampilan aplikasi di Android dibawahnya ibarat Jelly Bean dan Kit Kat.

Desain dari aplikasi pada Android Lollipop dibentuk dengan mengedepankan tipografi yang bersih, terang dan mengkombinasikan bermacam-macam warna cerah dengan animasi yang fluid ditambah efek bayangan yang membuatnya menjadi lebih hidup dan menarik.

2.    Project Volta

Salah satu duduk kasus terbesar perangkat android yakni tingkat konsumsi daya yang cenderung boros bila dibandingkan dengan sistem operasi mobile lain ibarat iOS maupun mendiang Windows Phone.

Untuk itu pada edisi Android Lollipop Google menyebarkan sebuah sistem berjulukan Project Volta yang akan menciptakan perangkat lebih efisien dalam memakai daya.

Jangan heran, ketika daya baterai telah mencapai angka tipis (misalnya 1 %) ponsel akan tiba-tiba mati sendiri. Hal ini ditujukan untuk mencegah kerusakan pada sel-sel penyimpanan baterai sehingga umur baterai sanggup bertahan lebih lama.

Tidak hanya itu, guna menghemat daya baterai sistem akan secara otomatis mematikan fitur maupun aplikasi sistem yang berjalan dilatar belakang jikalau tidak diperlukan.

3.    Quick Setting

Quick Setting (Pengaturan Cepat) pada Android L terlihat lebih keren dengan Material Design dan lebih simpel untuk diakses dengan gaya Vertikal serta simpel dimodifikasi sesuai kebutuhan.

4.    Notifikasi Pintar

Pada edisi Android sebelumnya, ketika sedang asyik-asyiknya streaming Youtube kemudian ada pesan gres kita sanggup eksklusif membalas pesan tersebut dari Taks Bar tanpa menutup Youtube maupun aplikasi lain yang sedang berjalan.

5.    Fleksibilitas Tampilan

Google seringkali menjadi materi olok-olok kompetitornya ibarat Apple alasannya yakni terkadang aplikasi yang satu tampilanya tidak sesuai antara perangkat android yang satu dengan yang lainnya.

Maklum saja...Perangkat android diciptakan oleh bermacam-macam brand dengan ukuran layar yang bermacam-macam pula sehingga pengembang aplikasi kesulitan menyesuaikan aplikasinya.

Pada Era Android Lollipop duduk kasus tersebut sudah terpecahkan dan semua aplikasi akan mempunyai tampilan yang sama baiknya diperangkat Android manapun dengan ukuran layar berapapun.

6.    Work & Play

Fitur Work & Play pada Android Lollipop akan mengatur penggunaan daya dan resource hardware untuk kebutuhan tertentu sesuai dengan porsi.

Maksudnya...

Pada edisi android terdahulu, andara mengetik SMS dan bermain Game aktifitas hardware berjalan memakai resource yang sama sehingga daya akan terkuras lebih cepat. Dengan adanya fitur Work & Play aktifitas ringan akan direduksi sesuai kebutuhan sehingga terlalu menguras daya.

7.    Security Improvement

Android Lollipop mempunyai enskripsi otomatis untuk membantu melindungi data pribadi  jikalau perangkatmu hilang atau dicuri. SELinux juga akan berjalan disemua aplikasi sehingga kerentanan terhadap serangan malware sanggup diminimalkan.

Jika anda ingin lebih kondusif lagi, anda sanggup memakai fitur Smart Lock yang mana diharapkan perangkat lain yang telah anda sinkronkan untuk membuka kunci perangkat anda.

8.    Device Sharing

Sekarang anda bisa membagi jaringan dengan perangkat lain contohnya Laptop dengan mengaktifkan Hotspot Portable sehingga tidak melulu harus memakai USB Thetering.

Pada pengaturan lanjutan, anda bisa mengatur berapa perangkat yang bisa tersambung dan mengamankannya dengan kata sandi supaya tidak semua perangkat bisa memakai jaringan yang anda bagi.

9.    OK Google

Melakukan pencarian Google dengan cara mengetikkan kata tertentu akan terlihat jadul berkat adanya fitur OK Google.

Dengan fitur OK Google anda tinggal mengucapkan kata OK Google dan perangkat anda akan mengucapkan kuery yang akan cari.

Selebihnya biarkan perangkat anda yang bekerja.

10.    Smart Conectivity

Dulu ketika ingin beralih dari memakai Data Seluler ke Wi-Fi ketika internetan, kita harus mematikan data terlebih dahulu gres kemudian menghidupkan Wi-Fi.

Ketika kelak anda memakai Android Lollipop anda tidak perlu serepot itu alasannya yakni sistem akan mengatur jaringan yang digunakan.

Pada ketika perangkat tersambung jaringan Wi-Fi maka data seluler tidak akan aktif meskipun tanpa dimatikan terlebih dahulu.

11.    Android Run Time (ART) Menggantikan Dalvik

Sebenarnya Android berjalan memakai Emulator ibarat layaknya BlueStack dan LeapDroid di Windows. Pada edisi Android sebelumnya, Emulatornya dinamakan Dalvik.

Pada edisi Android Lollipop Dalvik secara penuh digantikan ART (Android Run Time) yang diklaim Google sanggup berjalan 4X lebih cepat dibandingkan Dalvik.

Sehingga secara teori, perangkat yang menjalankan Android Lollipop dengan ART akan berjalan 4X lebih kencang daripada Perangkat jadul dengan Emulator Dalvik.

12.    Mendukung Komputasi 64 bit

Google dengan Android Lollipopnya mulai mengurangi ketertinggalannya dari iOS Apple yang telah lebih dulu memperkenalkan Sistem Operasi Mobile yang berjalan dengan arsitektur 64-bit ibarat halnya kemampuan yang dimiliki perangkat PC.

Kemampuan ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan perangkat Mobile dan kelak bisa menggantikan tugas Komputer seutuhnya.

Nah itulah 12 hal gres yang bisa kau dapatkan dengan beralih ke Android Lollipop, apakah anda tertarik...?

Persiapan Sebelum Upgrade

Untuk sanggup menjalankan proses flashing pada perangkat Samsung anda dengan kondusif dan sukses tanpa meninggalkan duduk kasus (ERROR) ibarat Bootloop pastikan telah melaksanakan persiapan yang matang dengan menyediakan alat dan materi ibarat :

Persiapan 1. Mend0wnl0ad Firmware yang sesuai dengan versi pita dasar (Base Band) perangkat Samsung yang akan di Flash ( itu lho yang ada goresan pena HXCU atau XXU ).

Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka sajian : SETTING >> TENTANG PERANGKAT >> VERSI PITA DASAR.

Firmware HXCU hanya sanggup terpasang pada Ponsel dengan Pita Dasar HXCU juga. Jika anda memaksakan untuk memasang Firmware yang berbeda, akan terjadi ERROR pada aplikasi Odin.
Baca Juga :

• 5+Situs terlengkap kawasan Download Firmware Samsung terbaru yang mendukung Bahasa Indonesia
• Efek Pembaruan Perangkat Lunak Bagi Ponsel Android Anda.

Persiapan 2. Download kemudian instal Driver USB Samsung. Driver USB dipakai untuk memberi data (Informasi) Hardware dan Software ponsel android Samsung anda pada Sistem Operasi Windows yang komputer anda jalankan.

Persiapan 3. Download aplikasi Odin yang akan membantu kita menginstal Firmware kedalam perangkat Android Samsung anda.

Persiapan 4. Komputer dengan Sistem Operasi Windows, bisa Windows 7, 8 dan 10.
Direkomendasikan memakai Laptop ketimbang Komputer Desktop untuk menghindari kejadian terhentinya proses Flashing akhir kejadian tidak terduga ibarat Listrik mati.

Persiapan 5. Kabel Data Original bawaan hape yang masih dalam kondisi baik. Hindari memakai kabel data milik hape dengan merek yang berbeda. Kondisi kabel data yang jelek juga sanggup mengganggu jalannya instalasi Firmware (Hape Bootloop).

Persiapan 6. Pastikan daya baterai dalam kondisi 100 % atau setidaknya 60%. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian perangkat kehabisan daya pada ketika proses pemasangan sistem sedang berjalan.

Persiapan 7. Back Up (mencadangkan) file-file penting ibarat kontak, video, foto dll ke memory eksternal atau ke harddsik komputer. Meskipun dalam proses flashing nanti tidak akan menghapus data tapi sebagai persiapan saja siapa tahu perangkat mengalami duduk kasus dan perlu di FFR (Format Factory Reset)

Persiapan Tambahan

Persiapan Tambahan 1. Tersedia jaringan internet yang stabil dan cepat (direkomendasikan memakai jaringan Wi-Fi). Jika memakai Data Seluler setidaknya tersedia dua kali lipat ukuran File Update yang akan did0wnl0ad. Misalnya File Update / Upgrade berukuran 1.5 GB, minimal paket data anda tersedia 3 GB.

Persiapan Tamabahan 2. Sediakan 2 GB ruang kosong dalam ruang penyimpanan internal perangkat anda untuk menyimpan sistem gres yang akan dipasang.

Cara Upgrade Android Via OTA (Over The Air)

Langkah 1. Pastikan anda telah mendapatka notifikasi adanya pembaruan system pada perangkat anda yang ditandai dengana danya ikon angka 1 pada sajian setting. Jika tidak, lakukan pengecekan manual dengan membuka sajian Pengaturan >> Tentang Ponsel >> Informasi Perangkat Lunak >> Cek Ketersediaan Perangkat Lunak Terbaru.

Langkah 2. Setelah mendapat notifikasi, Klik sajian Setting tersebut kemudian tap untuk mendapat gosip detail perihal isi dari pembaruan perangkat lunak yang akan didapat.

Langkah 3. Download file pembaruan (Update) Setelah itu sistem akan mencari file update dan tunggu prosesnya final 100%.

Langkah 4. Setelah proses d0wnl0ad final system akan meminta untuk melaksanakan Restart guna menginstal File Update yang telah did0wnl0ad tadi. Harap maklum jikalau booting pertama kali agak sedikit lama, alasannya yakni system gres terlebih dahulu memindai hardware dana plikasi yang telah terpasang pada system sebelumnya.

Sampai proses ini, boleh dikatakan proses upgrade Android telah berhasil anda lakukan.

Upgrade Manual Dengan Odin (Flash)

Langkah 1 : Instal Samsung USB Driver pada komputer. Jika  sudah terinstal Samsung KIES di komputer anda maka lewati langkah ini. Driver USB berfungsi supaya Sistem Operasi windows sanggup membaca ponsel android.

Langkah 2 : Sekarang, aktifkan USB debugging pada perangkat Samsung anda. Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara, buka sajian pengaturan/setting >> opsi pengembang/developers option >> USB debugging >> centang (opsi pengembang /developers option disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas, untuk menampilkan sajian opsi pengembang/developers option buka pengaturan/setting >> wacana perangkat/ about setting >> versi pita basis/built number (klik selama 6-8x).

Langkah 3 : Matikan daya perangkat Samsung anda.

Langkah 4 : Sekarang, masuk ke Mode Download dengan cara tekan dan tahan tombol volume bawah, home dan tombol power. Ketika handphone bergetar lepaskan tombol power tapi tetap tekan tombol volume bawah dan home. Anda selanjutnya akan boot ke mode d0wnl0ad.

Langkah 5 : Pada d0wnl0ad mode anda akan melihat tanda peringatan segitiga berwarna kuning. Pada situasi ini anda harus menekan tombol volume atas untuk melanjutkan.

Langkah 6 : Download dan ekstak odin di komputer anda.

Langkah 7 : Sekarang buka odin 3 dan hubungkan smartphone anda ke komputer. Tampilan Odin ( Versi 3.11) akan tampak ibarat gambar berikut :

Langkah 8 : Ketika anda sudah menghubungkan smartphone ke komputer, odin secara otomatis akan mengenali perangkat alasannya yakni sebelumnya kita sudah menginstal driver USB (Langkah No.1) dan ID:COM yang diberi tanda 1 pada gambar diatas berwarna BIRU.

Untuk Log Akan mengatakan pesan “Added” pada sisi kiri bawah layar sesaat sehabis Ponsel Android tersambung dengan komputer. Pada sajian Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya ibarat “Auot Reboot” dan” F. Reset Time “

Langkah 9 : Ketika perangkat anda sudah terdeteksi oleh odin, klik tombol PDA / AP yang ditandai dengan No.3 pada gambar diatas kemudian pilih file tar.md5 yang telah diekstrak.

Langkah 10 : Sekarang, klik pada tombol start (No.4 )di Odin untuk memulai proses Flashing.

Langkah 11 : Ketika kanda melihat pesan pass pada kotak berwarna hijau, lepaskan kabel USB dari perangkat (selama proses ini, perangkat anda akan mengalami restart secara otomatis).

Booting awal perangkat sehabis menjalani proses Flashing akan berlangsung agak usang alasannya yakni sistem gres perlu membaca hardware dan memasang aplikasi terbaru pada perangkan anda.

Setelah masuk ke sajian awal, anda akan melaksanakan SET UP standard ibarat layaknya hape gres apabila sebelumnya anda sudah melaksanakan FFR (Format Factory Reset). Jika tidak sistem akan eksklusif masuk kemenu utama dengan akun dan aplikasi yang sebelumnya ada di perangkat anda.

Sumber http://banggras.blogspot.com

Share this post