✔ 10+ Pola Galaksi Di Alam Semesta + Ciri-Ciri Dan Gambar

Galaksi ialah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi).

Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliyaran bintang yang mempunyai ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam. Terdapat jutaan bahkan milyaran galaksi di alam semesta atau jagad raya ini. Berikut ini akan dibahas beberapa referensi galaksi yang sudah dikenal oleh manusia.

1. Galaksi Bimasakti (Milky Way)

Galaksi Bimasakti mempunyai nama lain The Milky Way Galaxy (Inggris), De Melkweg (Belanda), Susunan Jalan Susu, dan Jalur Bintang Kali Serayu. Galaksi Bima Sakti ditemukan pada tanggal 18 Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris berjulukan William Hershel. Galaksi Bimasakti terdiri atas 400 milyar bintang dan merupakan rumah bagi matahari kita beserta planet-planet yang mengelilinginya. Dengan kata lain, Bumi daerah kita hidup terletak di galaksi Bimasakti ini.

Galaksi Bimasakti termasuk galaksi spiral berbentuk menyerupai cakram dengan garis tengah kira-kira 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Bintang yang lebih renta ditemukan di sentra tonjolan dengan ketebalan 20.000 tahun cahaya. Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral.

Pusat galaksi berada dalam formasi bintang Sagitarius. Kutub utaranya di Coma Berenices, sedangkan kutub selatannya di Sculptor. Matahari ada di sudut dalam lengan spiral Carina Cygnus kira-kira 32.000 tahun cahaya dari sentra galaksi. Diperkirakan galaksi Bima Sakti berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri atas 400 biliun bintang.

Untuk membayangkan bagaimana kira-kira bentuk galaksi kita, maka kita sanggup membayangkan dua buah telur mata sapi yang bab bawahnya disatukan. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/s, dalam waktu satu tahun cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5 juta juta kilometer. Jadi, satu tahun cahaya ialah 9,5 juta juta km.

Ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 juta juta km, atau 950 ribu juta juta km (950 diikuti oleh 15 buah nol di belakangnya). Untuk memudahkan perhitungan, dipakai satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bab sentra galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya. Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari sentra Bima Sakti.

Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 milyar buah bintang anggota Bima Sakti. Bintang-bintang anggota Bima Sakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 hingga 10 tahun cahaya. Bintang terdekat dengan matahari ialah Proxima Centauri (anggota dari sistem tiga bintang Alpha Centauri), yang berjarak 4,23 tahun cahaya. Semakin ke arah sentra galaksi, jarak antarbintang semakin dekat, atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah sentra semakin besar.

Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi di alam semesta ini. Jumlah keseluruhan galaksi yang sanggup dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Mt. Palomar mungkin hingga kira-kira satu milyar buah galaksi. Jadi, tidak salah kalau kita mengira bahwa kalau mempunyai teleskop yang lebih besar, kita akan sanggup melihat jauh lebih banyak lagi.

Sebelum kita mempunyai metode pengukuran jarak yang cukup baik, para astronom mengira Bima Sakti ialah keseluruhan dari alam semesta. Bercak-bercak cahaya yang tampak di langit pada mulanya diklasifikasikan sebagai nebula (kabut), yang juga ialah anggota Bima Sakti. Dikenal ada dua macam nebula, yaitu nebula gas dan nebula spiral.

Harlow Shapley dan George Ellery Hale, merupakan dua orang astronom yang amat berjasa membangun pengertian ihwal galaksi. Shapley telah membuatkan metode untuk mengukur diameter Bima Sakti, sedangkan Hale, amat besar kiprahnya dalam pengembangan teleskop-teleskop besar, yang dipakai untuk pengamatan bintang-bintang dan nebula.

Atas jasa merekalah, sehingga kita mengetahui bahwa yang semula disebut nebula spiral itu ialah galaksi yang juga menyerupai Bima Sakti, terdiri atas ratusan juta hingga milyaran bintang, dan berada amat jauh dari kita, jauh di luar Bima Sakti. Melalui jalan yang telah mereka rintis, kita menyadari bahwa Bima Sakti hanyalah satu dari sekian banyak galaksi yang bertebaran di alam semesta yang amat luas ini.

Galaksi Bima sakti sanggup terlihat kalau malam hari langit bersih, bulan tidak menampakkan diri (bulan mati). Kita akan melihat selempang putih membentang di Belahan Bumi Selatan dan kelihatan menyerupai bintik-bintik kabut yang jumlahnya berjuta-juta. Selempang itulah sebagaian dari galaksi Bima Sakti. Keadaan galaksi Bimasakti ialah sebagai berikut.

■ Inti Galaksi Bimasakti terletak di arah formasi bintang sagitarius ± 35 juta tahun cahaya dari matahari.

■ Bimasakti berbentuk keping atau roda cakram, dan porosnya sebagai inti sistem.

■ Corak atau struktur spiral dengan massa lebih kurang 100 miliar massa matahari yang sebagian besar tidak terlihat dalam kabut gelap atau bintang yang hampir padam.

■ Garis tengah susunan perbintangan 80.000–10.000 tahun cahaya dan tebalnya 3.000 tahun cahaya hingga mencapai 15.000 tahun cahaya di tengahnya.

■ Matahari berada pada jarak 30.000–35.000 tahun cahaya dari sentra sistem galaksi.

■ Matahari dengan bintang-bintang lain sebagai sistem lokal dalam ruang matahari berada. Kecepatan berputar 450 km/detik dalam waktu 225 juta tahun (kosmis) untuk sekali berputar lengkap.

2. Galaksi Magellan

Galaksi Magellan atau Magelhaen atau Kabut Magellan (Magellanic Clouds) ditemukan pada tahun 1519 oleh Magelan. Letaknya di konstelasi Dorado dan Tucana. Kabut yang terang dan besar disebut Magellan Besar dan yang kecil disebut Magellan Kecil. Galaksi Magellan ialah salah satu galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti, berjarak ±150.000 tahun cahaya.

Jika dihitung secara matematik, ternyata sangat jauh (untuk ukuran kita). Seperti kita ketahui bahwa kecepatan sinar ialah 300.000 km tiap detik. Satu tahun berarti 365 (hari) x 24 x 60 x 60 detik = 31.536.000 detik. Jika dikalikan 300.000 km, kita sanggup menghitung jaraknya. Lalu, kalau dikalikan lagi dengan 150.000 menjadi berapa? Kita jadi bingung, bukan? Itulah citra betapa jauhnya jarak antargalaksi. Padahal dikatakan bahwa galaksi Magellan ialah galaksi terdekat dengan Bima Sakti, daerah bumi kita berada.

Menurut teori kosmologi baru, dikemukakan bahwa:

■ Kedua kabut Magellan bermassa kecil ini nantinya akan tersedot ke dalam galaksi kita dan akan terpencar masuk ke dalam galaksi Bima Sakti.

■ Kabut Magellan bahwasanya sudah terjebak perangkap galaksi Bima Sakti semenjak 1 milyar tahun yang lalu. Hal ini alasannya ialah jarak bersahabat sanggup menarik atau menyedot awan-awan gas hidrogen dari piringan galaksi Bima Sakti.

Bintang-bintang terang di dalam kabut Magellan mempunyai cahaya lebih terang jutaan kali dibandingkan cahaya terang matahari kita. Masing-masing disebut super giants, di antaranya S Doradus dan super raksasa NGC 1910.

3. Galaksi Ursa Mayor

Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat. Galaksi Ursa Mayor sering disebut juga dengan nama galaksi beruang besar. Ursa Mayor terlihat sebagai tujuh bintang terang yang mempunyai kegunaan bagi kapal dan juga bahtera sebagai patokan ketika berlayar di malam hari. Jumlah bintang pada galaksi Ursa Mayor ada 6. Galaksi Ursa Mayor sanggup dilihat di langit kutub utara.

4. Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa, alasannya ialah mempunyai diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar dari galaksi Bima Sakti. Andromeda memilki massa 300 hingga 400 biliun kali massa Matahari. Bentuknya yang lingkaran khas dan ukurannya yang besar menciptakan galaksi ini gampang diamati dengan memakai teleskop sederhana. Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.

Letak galaksi Andromeda di langit yakni di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober dan juga November. Dengan mata telanjang, galaksi ini memang terlihat menyerupai kabut. Ukuran Andromeda sanggup terlihat menyerupai bulan dan mempunyai ukuran lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. Galaksi ini berisi 1 triliun bintang dan sangatlah jauh.

Menurut Edwin Hubble, ada kecacatan pada galaksi ini, yaitu sebagai berikut:

■ Pusat galaksi tidak terurai menjadi bintang-bintang terpisah;

■ Gugus bulatnya lebih redup empat kali dibandingkan Bima Sakti.

Pengamatan dari bumi sanggup dilihat dengan mata telanjang, galaksi ini menyerupai lilin panjang. Kalau diamati dengan teleskop kecil sanggup terlihat pada dasarnya di tengah-tengah kabut. Kalau diamati dengan teleskop 100 inci di Mt. Wilson Observatory, kabut Andromeda berbentuk spiral biasa.

Keadaan galaksi Andromeda atau M31 ialah sebagai berikut.

■ Jarak dari bumi, galaksi Andromeda ialah 2 juta tahun cahaya.

■ Spiralnya terdiri dari 7 lengan menyala biru tanggapan cahaya bintang muda yang bermassa besar.

■ Intinya sangat terang dan berwarna putih, tetapi di sekitarnya tampak gugus bintang sudah renta berwarna merah jambu.

■ Galaksi NGC 250 terletak di sebelah kiri sentra Andromeda, sedangkan galaksi NGC 221 terletak di sebelah kanan bawah sentra Andromeda.

■ Bentuk kabut M31 menyerupai lensa atau cakram, jari-jarinya panjang 50.000 tahun cahaya dengan tebal di bab tengah 15.000 tahun cahaya.

Penjelasan: M = Messier, yaitu nama astronom Perancis yang pertama kali tercatat dalam daftar. Pemberian nama tersebut untuk membedakan antara kabut dengan komet di antariksa. NGC = New General Catalogue, contohnya NGC 205, NGC 221, dan NGC 253.

5. Galaksi Mata Hitam (Black Eye)

Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis berjulukan Charles Messier melaksanakan survey pemotretan terhadap galaksi dan nebula. Di antara galaksi-galaksi yang telah ditemukan oleh Messier, ada satu galaksi yang mempunyai sifat yang ajaib yaitu memilki cincin kabut dan bewarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi pada dasarnya yang terang benderang. Kerena tampak menyerupai mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut Black Eye (Mata Hitam).

Galaksi Black Eye termasuk galaksi spiral dengan lengannya menyerupai belalai yang menjulur dari inti yang terang. Jarak galaksi Mata Hitam dari bumi sekitar 17 tahun cahaya diambil dalam garis lurus. Galaksi Mata Hitam mempunyai jalur debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi.

6. Galaksi Dolar Perak (Silver Coin)

Galaksi Dolar Perak atau disebut juga Silver Coin Galaxy merupakan galaksi yang berbentuk spiral pipih NGC 253 dengan jarak 13 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Galaksi ini terus bergerak mendekati galaksi kita, Bima Sakti. Kecepatan majunya mengalahkan kecepatan pemuaian kosmis. Galaksi ini terdapat di konstelasi Sculptor yakni Galaksi Starburst yang berarti bahwa ketika ini mengalami periode intens pembentukan bintang.

Galaksi Silver Coin ditemukan oleh Caroline Herschel di tahun 1783, sekitar setengah kala kemudian John Herschel mengamati memakai logam cermin reflektor 18 inch di Cape of Good Hope. Ada dua teknik yang dipakai untuk mengukur jarak ke Galaksi Sculptor dalam sepuluh tahun terakhir. Dengan jarak yang cukup jauh mengakibatkan galaksi ini tidak terlalu terlihat dari Bumi.

7. Galaksi Pusaran Air (M51A)

Merupakan galaksi spiral yang sebelahnya terdapat galaksi tidak beraturan, yaitu NGC 5195. Kedua galaksi tersebut saling bersentuhan menjauhi galaksi Bimasakti dengan kecepatan yang sama, sehingga terletak pada jarak yang sama, yaitu ±14 juta tahun cahaya. Galaksi Pusaran Air disebut juga Messier 51A. Galaksi ini merupakan satu galaksi yang paling gampang ditemukan oleh para astronom amatir hanya dengan memakai binokular.

Galaksi Pusaran Air memang menjadi sasaran terkenal para astronom profesional biar sanggup dipelajari struktur dan juga memahami lengan spira yang dihasilkan oleh galaksi ini. Awalnya, galaksi Pusaran Air tidak diakui oleh banyak astronom, namun Edwin Hubble berhasil menemukan variabel Cepheid yang sanggup membuktikan bahwa benda disekitarnya merupakan galaksi terpisah dan berdiri sendiri. Bukti ini juga didukung dengan munculnya radio astronomi.

8. Galaksi Roda Biru (Blue Pin Wheel) M33

Galaksi Roda Biru merupakan galaksi spiral yang kecil, jaraknya 2 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti sehingga cukup bersahabat dengan Bumi. Karena jaraknya yang bersahabat dengan Bumi, maka bintang-bintang anggota galaksi Roda Biru sanggup dengan gampang dilihat dengan memakai binokuler dan teropong khusus untuk bintang. Pada galaksi ini terdapat bintang Nova Maha Raksasa dan Cepheid.

9. Galaksi Sombrero

Galaksi Sombrero merupakan galaksi yang cukup membingungkan. Dinamakan Sombrero alasannya ialah galaksi ini berbentuk topi Sombrero milik orang-orang latin. Galaksi ini mempunyai bentuk yang spiral, dan juga galaksi yang ada di bab rasi bintang Virgo. Galaksi ini memang tampak menyerupai Sombrero kalau dilihat dari bumi saja. Para AStronom memakai Spitzer Space Telescope NASA untuk menangkap gambar infra merah galaksi yang mempunyai struktur ajaib dan struktur tak biasa.

Sombrero merupakan galaksi yang cukup rumit dan lebih rumit dibanding dugaan yang dibentuk para ilmuan. Satu satunya cara memahami galaksi ini ialah memikirkan dua galaksi di sisi yang berlawanan. Begitulah pendapat yang diberikan oleh Dimitri Gadotti sebagai astronom ESO di Chile.

Struktur galaksi ini memang unik, dengan jarak 28 juta tahun cahaya dari bumi. Galaksi ini mempunyai jari-jari sekitar 60.000 tahun cahaya. Pada tahun 1990-an, tim penelitian yang dipimpin oleh John Kormendy membuktikan adanya lubang hitang galaksi Sombrero yang menjadi supermasif.

Lubang hitam ini sanggup menelan ratusan bintang dan merupakan salah satu dalam daftar deretan lubang hitam besar yang telah ditemukan manusia. Susunan galaksi ini terdiri dari awan debu, gas hidrogen yang cuek dan debu antariksa. Ada juga bahan gelap serta gas lain yang telah mendingin di cincin galaksinya.

10. Galaksi Centaurus

Galaksi Centaurus merupakan galaksi yang biasa dikenal dengan nama NGC. Galaksi ini berjarak 11 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Centaurus merupakan salah satu galaksi yang cukup bersahabat dengan Bumi sesudah galaksi roda biru sehingga inti galaksi yang aktif telah banyak dipelajari oleh astronom dan peneliti profesional.

Galaksi ini sanggup disebut sebagai galaksi terang kelima di langit sehingga merupakan sasaran yang ideal bagi astronom amatir. Meski begitu, galaksi ini hanya terlihat dari lintang utara serta belahan Bumi bab selatan.

11. Galaksi Jauh

Galaksi ini terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakit, dan termasuk galaksi jauh. Contoh galaksi jauh lainnya ialah galaksi Silvery, galaksi Triangulum, dan galaksi Whipool.

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

Share this post