✔ Asteroid: Pengertian, Ciri, Macam, Contoh, Gambar Dan Proses Pembentukannya
Seperti yang telah kalian ketahui bahwa tata surya terdiri atas Matahari (pusat tata surya), planet-planet yang mempunyai orbit berbentuk elips, meteor, komet, satelit alami dan asteroid yang bergerak mengelilingi Matahari. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana definisi, karakteristik, jenis, contoh, gambar dan proses pembentukan asteroid. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini.
Pengertian Asteroid
Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid yaitu benda-benda luar angkasa yang berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya, yaitu komet menampakkan koma sedangkan asteroid tidak. Sama halnya dengan planet dan komet, asteroid juga bergerak mengelilingi Matahari.
Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami tempat Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, mirip kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
Sejarah Penemuan Asteroid
Penemuan asteroid diawali alasannya adanya kecurigaan para jago astronomi yang melihat bahwa antara Planet Mars dan Jupiter dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Kemudian, para astronom berlomba-lomba untuk menyelidikinya dan berkeyakinan bahwa di tempat tersebut (ruang antara Mars dan Jupiter) terdapat planet yang belum diketahui.
Pada tanggal 1 Januari 1980, Guiseppi Piazzi menemukan titik cahaya yang berpindah-pindah di lintasan planet Mars dan Jupiter. Kemudian, Johann Elert Bode menyebut benda itu sebuah planet dan memberi nama benda itu dengan sebutan Ceres. Kata Ceres berasal dari bahasa Yunani yang berarti “dewi kehidupan”. Ceres mempunyai diameter 489,14 km atau 1/4000 × diameter Bumi.
Pada tahun 1802, ditemukan asteroid dan diberi nama Pallas (lebarnya 560 km). Tahun 1804, ditemukan lagi asteroid dan diberi nama Yuno (lebar 360 km). Tahun 1807, ditemukan lagi Vesta (lebar 490 km), Hygeva (lebar 388 km), Intermnia (lebar 360 km), dan Davida (lebar 272 km). Tahun 1845, ditemukan lagi asteroid dan diberi nama (nama-nama dewa) di Phoenicia, Jerman, Norwegia, mirip nama Dewa Hermes, Eros, dan Adonis.
Uni Sovyet (Rusia) menemukan asteroid Vladilen, Morozovia, dan Paulovia. Jumlah asteroid diperkirakan 30.000 buah. Asteroid yang agak besar ukurannya berkisar antara asteroid Ceres dan gunung-gunung terbang yang kecil. Diameternya yaitu 100 km, 50 km, 20 km, dan 1 km, contohnya Ikarus (garis tengahnya 1,6 km).
Asteroid yang lebih kecil sebesar watu raksasa, kerikil, atau watu pasir yang jumlahnya bermilyar-milyar. Asteroid yang telah diamati kira-kira 3.000 buah, ternyata mempunyai lintasan mirip bumi (beredar mengelilingi matahari). Diperkirakan asteroid nantinya bersilang orbit dengan Jupiter yang nantinya tersedot ke Jupiter. Bahkan lintasannya sanggup sangat bersahabat dengan Bumi.
Misalnya Eros (asteroid dengan panjang 24 km dan lebar 4 km) mendekati Bumi pada jarak 22 juta km. Demikian juga asteroid yang orbitnya mendekati bumi yaitu Amor, Ikarus, Apollo, dan Adonis. Apabila asteroid tersebut hingga membentur bumi maka sanggup menjadikan astroblem (luka bintang). Dan ini bisa kita sebut sebagai kiamat.
Sistem Penamaan Asteroid
Sebuah asteroid yang gres ditemukan akan diberikan suatu penamaan sementara, sebagai teladan asteroid 2002 AT4. Nama asteroid ini terdiri atas tahun inovasi dan aba-aba alfanumerik yang mengatakan setengan bulanan dari inovasi dan urutan inovasi dalam setengah bulanan tersebut.
Setelah orbit asteroid diketahui, asteroid tersebut diberikan angka dan kemudian diberikan nama tetap (permanen) contohnya yaitu asteroid 433 Eros. Aturan penamaan asteroid yang formal memakai tanda kurung di sekitar angka contohnya (433) Eros, namun tanpa tanda kurung sudah umum dipakai sekarang.
Sedangkan hukum penamaan secara informal hanya menyebutkan nama tanpa angka teladan asteroid Eros. Angka bisa saja tidak disebutkan sesudah penyebutan pertama apabila nama asteroid disebutkan berulang-ulang (lebih dari satu kali penyebutan).
Simbol Asteroid
Asteroid yang pertama ditemukan ditandai dengan simbol ikon mirip yang dipakai untuk menandai planet secara tradisional. Hingga tahun 1855 ada dua lusin simbol asteroid yang sering muncul dalam bermacam-macam varian mirip yang diperlihatkan pada tabel berikut ini.
Tabel Simbol-Simbol Asteroid
No. | Asteroid | Simbol | Tahun | |
1. | 1 Ceres | Sabit Seres, kalau diputar mirip huruf C | 1801 | |
2. | 2 Pallas | Tombak Athena (Pallas) | 1801 | |
3. | 3 Juno | Tongkat berujung bintang milik Yuno, Sang Ratu Surga | 1804 | |
4. | 4 Vesta | Altar dan api suci Vesta | 1807 | |
5. | 5 Astraea | Sebuah timbangan atau jangkar terbalik, simbol keadilan | 1845 | |
6. | 6 Hebe | Cangkir Hebe | 1847 | |
7. | 7 Iris | Pelangi dan sebuah bintang | 1847 | |
8. | 8 Flora | Setangkai bunga | 1847 | |
9. | 9 Metis | Mata kecerdikan dan sebuah bintang | 1848 | |
10. | 10 Hygiea | Ular Hygieia dan sebuah bintang atau Tongkat Asclepius | 1849 | |
11.. | 11 Parthenope | Sebuah harpa atau seekor ikan dan sebuah bintang; simbol Siren | 1850 | |
12. | 12 Victoria | Bunga laurel kejayaan dan sebuah bintang | 1850 | |
13. | 13 Egeria | Sebuah perisai, simbol derma Egeria, dan sebuah bintang | 1850 | |
14. | 14 Irene | Seekor merpati membawa sebuah ranting zaitun (simbol dari irene 'perdamaian') dengan sebuah bintang di atas kepalanya, atau sebuah ranting zaitun, bendera perdamaian, dan sebuah bintang | 1851 | |
15. | 15 Eunomia | Hati, simbol keteraturan (eunomia), dan bintang | 1851 | |
16. | 16 Psyche | Sayap kupu-kupu, simbol the roh (psyche), dan bintang | 1852 | |
17. | 17 Thetis | Seekor lumba-lumba, simbol Thetis, dan bintang | 1852 | |
18. | 18 Melpomene | Belati Melpomene dan bintang | 1852 | |
19. | 19 Fortuna | Roda keberuntungan dan bintang | 1852 | |
20. | 26 Proserpina | Delima Proserpine | 1853 | |
21. | 28 Bellona | Cambuk dan tombak Bellona | 1854 | |
22. | 29 Amphitrite | Kerang Amfitrit dan bintang | 1854 | |
23. | 35 Leukothea | Cahaya mercu suar, simbol Leucothea | 1855 | |
24. | 37 Fides | Salib keyakinan (fides) | 1855 |
Ciri-Ciri Asteroid
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asteroid berbeda dengan benda langit lainnya mirip planet, meteor ataupun komet. Beberapa ciri atau karakteristik asteroid secara umum yaitu sebagai berikut.
■ Bentuknya tidak beraturan
Asteroid mempunyai bentuk yang tidak beraturan. Walaupun planet juga tidak berbentuk lingkaran utuh tetapi bentuk asteroid lebih tidak beraturan dibanding benda langit lainnya. Asteroid yang memilki bentuk hampir lingkaran yaitu Ceres.
■ Tidak mempunyai cahaya sendiri
Tidak mirip matahari yang bisa memancarkan cahaya, asteroid tidak mempunyai cahaya sendiri sehingga asteroid tidak sanggup dikategorikan sebagai bintang.
■ Berputar mengelilingi matahari
Matahari merupakan sentra dari tata surya sehingga semua benda langit akan berputar mengelilingi matahari termasuk juga dengan asteroid. Orbit asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid sanggup jatuh ke bumi sehingga sanggup menjadikan kerusakan di permukaan Bumi
■ Berasal dari debu dan es
Berdasarkan penelitian, asteroid diduga berasal dari debu dan es. Debu ini membeku tanggapan es sehingga lama-kelamaan akan membeku menjadi batu.
■ Bentuknya lebih kecil dari planet kerdil
Asteroid memang mempunyai aneka macam bentuk dan ukuran tetapi ukurannya tidak lebih besar dari planet bahkan planet kredil sekalipun yang dulu disebut pluto. Ukuran asteroid yang kecil yaitu lebih kecil dari 1 km jumlahnya ada ribuan juta yaitu tepatnya ada di sabuk utama asteroid. Sedangkan asteroid yang ukurannya lebih besar dari 1 km, jumlahnya ada jutaan.
■ Berada di orbit Mars dan Jupiter (sabuk asteroid)
Asteroid memang paling banyak terdapat pada orbit Mars dan Jupiter. Banyak sekali asteroid yang ada di tempat tersebut. Pusat asteroid memang berada di sabuk utama asteroid yang terletak di orbit Mars dan Jupiter ini. Tetapi bukan berati di luar sabuk asteroid tidak ada asteroid. Asteroid yang berada paling bersahabat dengan bumi ada tiga yaitu Amor, Apollo dan Aten.
■ Suhunya sangat dingin
Suhu pada permukaan asteroid sangat cuek yaitu minus 100 derajat F atau sama dengan minus 73 derajat C.
■ Permukaannya berbatu dan mempunyai struktur mirip kawah
Meskipun materi pembentuk asteroid ada juga yang berupa logam, mirip besi, nikel tetapi sebagian besar penyusunnya didominasi bebatuan. Selain itu permukaan asteroid pada umumnya berlubang atau berkawah raksasa.
■ Terdapat beribu-ribu di tata surya
Asteroid ini jumlahnya memang sangat banyak yaitu hingga beribu-ribu bahkan kalau dihitung dengan asteroid yang kecil-kecil maka jumlahnya bisa berjuta-juta yang ada di tata surya ini.
Macam-Macam Asteroid
Asteroid sanggup diklasifikasikan menurut orbit dan komposisi materi penyusunnya. Berikut ini yaitu jenis-jenis asteroid menurut dua hal tersebut.
■ Jenis C (karbon), merupakan asteroid yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk utama.
■ Jenis S (silicaceous), merupakan asteroid yang terbuat dari materi besi dan nikel. Kebanyakan mendominasi sabuk dalam.
■ Jenis M (metalik), merupakan asteroid yang tersusun atas besi dan nikel yang berwarna kemerah-merahan. Kebanyakan berada di tengah sabuk utama.
■ Jenis V (vulkanik), merupakan asteroid yang tersususn atas batuan basaltik dan kerak vulkanik.
Teori Pembentukan Asteroid
Sampai kini belum diketahui asal mula terjadinya asteroid. Menurut suatu teori, asteroid menggambarkan pecahan-pecahan sebuah planet yang orbitnya terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter dan yang membuat planet tersebut pecah acak-acakan belum diketahui penyebabnya. Akan tetapi, teori ini hasilnya tampak tidak sanggup dipertahankan.
Teori yang lebih memungkinkan yaitu bahwa ssteroid merupakan sisa sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi watu alasannya suhunya yang sangat dingin. Awalnya ketika jupiter terbentuk, kegiatan dan gravitasi Yupiter dengan Mars membuat komponen yang lebih kecil diantara mereka saling bertabrakan.
Tabrakan ini membuat objek kecil yang kita sebut dengan asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata surya kita berkembang dan meluas. Perubahan dalam tata surya ini membuat beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid (ruang diantara Yupiter dan Mars).
Contoh Asteroid dan Gambarnya
Berikut ini yaitu beberapa teladan asteroid yang paling populer di dunia beserta ciri-ciri atau karakteristik dan gambarnya lengkap.
1. Ceres
Ceres yaitu sebuah planet kerdil yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Awalnya dikala ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun setengah kurun kemudian dan selama 150 tahun selanjutnya, Ceres diklasifikasikan sebagai sebuah asteroid.
Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional tetapkan untuk mengubah status Ceres menjadi “planet katai”. Ceres mempunyai massa sebesar 9,45 ± 0,04 × 1020 kg. Dengan diameter sekitar 950 km, Ceres yaitu benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama.
2. Pallas
Pallas merupakan asteroid besar yang terletak di sabuk asteroid sistem tata surya dan merupakan asteroid ke-2 yang ditemukan. Ditemukan dan dinamai oleh astronom Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802.
Pallas merupakan salah satu dari 4 asteroid besar (1 Ceres, 4 Vesta, 10 Hygiea, dan Pallas). Asteroid besar tersebut tak termasuk 704 Interamnia. Pallas berukuran sama mirip 4 Vesta.
3. Vesta
Vesta yaitu obyek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil) dan diperkirakan mempunyai massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Ia ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807. Nama Vesta diambil dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan dewi pelindung untuk rumah dan perapian.
Vesta kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah gesekan yang terjadi kurang dari satu miliar tahun lalu. Banyak serpihan-serpihan dari bencana ini yang jatuh ke bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti yang melimpah mengenai asteroid.
Vesta yaitu asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari yaitu sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres.
4. Hygiea
Hygiea yaitu sebuah asteroid terletak di sabuk asteroid utama. Dengan diameter yang sedikit membujur sepanjang 350-500 km, dan mempunyai massa kira-kira 2,9% dari total massa sabuk, ia yaitu objek terbesar keempat di wilayah tersebut dalam hal volume dan massa. Ia yaitu yang terbesar untuk kelas asteroid gelap tipe-C dengan permukaan yang kaya karbon.
Meskipun merupakan benda terbesar di wilayahnya, alasannya permukaannya yang gelap dan jaraknya yang secara rata-rata lebih jauh terhadap Matahari, maka ia tampak sangat redup ketika diamati dari Bumi. Karena alasan tersebut, beberapa asteroid kecil lebih dahulu ditemukan Annibale de Gasparis, sebelum ia menemukan Hygiea pada tanggal 12 April 1849.
Pada sebagian besar oposisi, Hygiea mempunyai magnitudo empat order lebih redup daripada Vesta. Mengamati Hygiea akan memerlukan setidaknya teleskop 100 mm (4 inci), sedangkan pada oposisi perihelik, ia mungkin sanggup diamati dengan binokular 10×50.
5. Interamnia
Interamnia yaitu asteroid yang sangat besar, dengan diameter diperkirakan 350 kilometer. Artinya jarak dari Matahari 3,067 (AU). Ia ditemukan pada tanggal 2 Oktober 1910 oleh Vincenzo Cerulli, dan dinamakan dari nama Latin untuk Teramo, Italia, di mana Cerulli bekerja. Interamnia mungkin yaitu asteroid kelima paling besar sesudah Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea, dengan massa diperkirakan sebesar 1,2% dari massa seluruh sabuk asteroid.
6. Baptistina
Baptistina merupakan nama salah satu keluarga termuda asteroid di sabuk asteroid. Menurut model komputer, asteroid muncul 160 juta tahun silam dengan ukuran diameter 60 km dan 170 km.
Salah satu watu ini menghantam Bumi 65 juta tahun silam dan membantu kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkubur di semenanjung Yucatan dan Tekuk Meksiko.
7. Kleopatra
Percaya atau tidak, banyak asteroid mempunyai bulan, bahkan beberapa diantaranya mempunyai dua satelit. Salah satunya yaitu Klepoatra yang mempunyai dua bulan berjulukan Alexhelios dan Cleoselene.
Asteroid metalik ini mempunyai bentuk yang tak lazim, yakni tulang anjing, dengan ukuran panjang, tinggi dan lebar 217 × 94 × 81 kilometer. Sedangkan bulan-bulan asteroid ini mempunyai ukuran diameter 5 km dan 3 km.
8. Hektor
Seperti Kleopatra, Hektor sangat panjang, dengan dimensi panjang dan lebar sekitar 370 × 200 kilometer. Hektor juga mempunyai bulan. Bedanya, asteroid ini tak ditemukan di sabuk asteroid utama. Benda kemerahan ini menjadi Trojan terbesar yang terjebak di orbit Yupiter.
9. Themis
Asteroid besar ini menjadi benda langit pertama yang diketahui mempunyai es di permukaannya. Pada 2009, penyelidikan memakai cahaya infra merah memastikan keberadaan es serta karbon atau molekul organik. Karakteristik ini membuat Themis menjadi kandidat berpengaruh penghantar air dan karbon pada permukaan Bumi muda yang panas dan kering, empat miliar tahun silam.
10. Toutatis
Asteroid ini diberi nama serupa tuhan Celtic. Benda langit ini menjadi asteroid paling aneh. Pasalnya, bukannya berputar mengikuti sumbunya, asteroid ini mempunyai gerakan yang tak beraturan. Asteroid ini berpotensi mendekati Bumi namun alasannya orbitnya kacau, kapan asteroid ini mencapai Bumi tak bisa diprediksi.
11. Apophis
Pada 2004, Toutatis mencapai posisi terdekatnya, 1,61 juta kilometer, dengan Bumi. Namun, terdapat batu-batu lain yang pernah sangat bersahabat Bumi, dan yang paling mengkhawatirkan astronom yaitu Apophis. Batu ini ditemukan pada 2004. Apophis sendiri merupakan nama tuhan kegelapan Mesir. Asteroid ini akan kembali berada bersahabat lingkungan Bumi pada 2029.
Saat itu, ilmuwan memperhitungkan kesempatan benda langit ini menabrak Bumi, dalam perhitungan yang cukup mencengangkan, yakni 1 dibanding 40. Beruntungnya, perhitungan terbaru menunjukkan, kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi menjadi nol. Disebutkan, pada 2029, asteroid ini akan berada 30 ribu kilometer di atas permukaan Bumi.
Referensi:
Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com
0 Response to "✔ Asteroid: Pengertian, Ciri, Macam, Contoh, Gambar Dan Proses Pembentukannya"
Posting Komentar