iklan

√ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Dan Struktur Terlengkap

√ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap – Apakah itu sel pada tumbuhan ? Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan ? Simak penjelasannya mulai dari suatu pengertian sel dan kemudian pengertian sel tumbuhan beserta struktur dan fungsinya.


 


 Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan  √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap


 


 


Pengertian Sel


Sel berasal dari kata latin yaitu cella yang berarti kecil. Sel ialah suatu unit satuan kecil yang mempunyai selaput tipis dan di dalamnya terdapat larutan koloid senyawa kimia.


Sel ini pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang pada ketika itu sedang mengamati irisan gabus. Sel juga mempunyai keunggulan yaitu bisa menciptakan duplikatnya sendiri dengan cara pembelahan sel.


Sel ini merupakan suatu unit dari Protoplasma. Protoplasma ini merupakan substansi dari sel hidup. Bentuk dari kehidupan yang sederhana yaitu berupa sel-sel tunggal atau uniseluler.


Sedangkan suatu kumpulan dari sel-sel yang berasal dari pertumbuhan dan perkembangan dari hasil pembelahan sel induk merupakan organisme yang lebih berkembang.


Umumnya setiap sel ini mempunyai isi sel sendiri, sehingga sanggup dikatakan bahwa setiap sel niscaya sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri. Di sekeliling sel juga ada membran luar yang terdapat disekitarnya.


 


Ciri – Ciri Sel


Secara umum ciri-ciri sel yaitu :



  • Dapat melaksanakan respirasi

  • Regulasi

  • Membutuhkan suatu nutrisi

  • Peka terhadap lingkungan

  • Tumbuh dan berkembang biak

  • Terorganisir

  • Memiliki struktur


 


 


Senyawa Dalam Sel


Di dalam sel ini terdapat senyawa yang membantu dalam proses pembelahan maupun fotosintesis. Senyawa ini yaitu karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat.


Senyawa karbohidrat contohnya gula, pati, dan selulosa yang sangat penting dalam proses fotosintesa. Senyawa lipid juga sangat berkhasiat untuk cadangan masakan ibarat lemak dan minyak. Protein ini biasanya berupa enzim yang berperan dalam proses metabolisme tubuh binatang maupun tumbuhan.


Sedangkan untuk asam nukleat terdapat dalam suatu bentuk DNA dan RNA yang sangat berperan dalam proses sintesis protein.


 


Ukuran Sel


Pada umumnya ukuran sel ini mempunyai perbedaan. Ukuran sel ini bekerjasama dengan suatu volume dan luas areal permukaan sel itu sendiri.


Ukuran untuk sel aktif yang sanggup melaksanakan metabolisme biasanya mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada sel tidak aktif metabolisme. Secara garis besar penyusun sel tubuh binatang dan tumbuhan juga  mempunyai diameter sekitar 10 – 30 μm.


 


Teori Tentang Sel



  • Sel merupakan suatu kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hiudp tersusun atas sel.

  • Sel merupakan satu kesatuan fungsional makhluk hidup.

  • Sel ialah satu kesatuan pertumbuhanm dari makhluk hidup.

  • Sel merupakan suatu kesatuan hereditas (sifat menurun) makhluk hidup.


 


Pengertian Sel Menurut Para Ahli


Terdapat beberapa pengertian sel berdasarkan para ahli, diantaranya ialah :


1. Max Schultze dan Thomas Huxley


Mereka menyatakan setiap kegiatan yang dilakukan sel menggambarkan suatu kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, Max Schultze dan Thomas Huxley beropini bahwa sel ialah satu kesatuan fungsional kehidupan.


 


 2. Mathias Schleiden dan Theodor Schwann


Mereka menyampaikan bahwa sel ialah suatu kesatuan struktural kehidupan.


 


3. Walther Flemming dan Eduard Strasburger


Mereka berdua menemukan bahwa suatu sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Kemudian kesudahannya dikatakan bahwa sel ialah satu kesatuan reproduksi dari makhluk hidup.


 


4. Rudolf Virchow


Menyatakan bahwa sel merupakan satu kesatuan pertumbuhan. Akan tetapi pernyataan tersebut akan berubah sesudah ditemukannya gen di dalam inti sel. Berkat inovasi tersebut muncul sebuah teori yang menyatakan bahwa sel ialah kesatuan heriditas dari makhluk hidup.


 


 


Macam – Macam Sel


Macam-macam sel terdiri dari :


 


1. Sel Prokariotik


Adalah suatu sel yang tidak mempunyai membran inti sel ibarat pada bakteri.


 


2. Sel Eukariotik


Adalah suatu sel yang mempunyai membran inti sehingga tampak adanya inti sel atau nukleus.


Umumnya sel binatang dan sel tumbuhan ini ialah sama. Di dalam sel binatang dan sel tumbuhan juga mempunyai kemiripan dalam strukturnya, baik tipe enzim maupun materi genetiknya, serta mempunyai tipe sel yang bermacam-macam.


 


 


Pengertian Sel Tumbuhan


Sel tumbuhan ini termasuk ke dalam kelompok sel eukariotik. Sel Eukariotik ialah suatu kelompok sel yang mempunyai materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan juga mempunyai struktur yang khas dibandingkan dengan sel eukariotik lain.


Sel binatang dan sel tumbuhan sama-sama mempunyai eukariota, akan tetapi keduanya yang mempunyai perbedaan dalam fitur katrakteristik tertentu. Contohnya pada sel tumbuhan memilki vakuola besar dan mempunyai dinding sel yang berkembang dengan baik.


Sedangkan pada binatang tidak mempunyai struktur tersebut. Kemudian dilihat dalam bentuk strukturnya, pada sel binatang ini terdapat sentriol dan filamen tengah. Sedangkan pada sel tumbuhan ini tidak mempunyai struktur tersebut. Yang menjadi ciri khas sel tumbuhan ialah terdiri dari suatu organel dan sitoplasma.


Semua organel kecuali inti sel dan struktur subselular yang ada dalam sitoplasma akan tertutup oleh suatu dinding sel sebagai lapisan pelindung.


 


 


Fungsi Sel Tumbuhan


Fungsi Sel Tumbuhan diantaranya ialah :



  • Penggerak seluruh kegiatan di dalam tubuh tumbuhan.

  • Berperan dalam suatu proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

  • Sebagai penyusun pada tubuh tumbuhan.

  • Berperan dalam suatu reproduksi tumbuhan.

  • Pembawa sifat genetik pada suatu tumbuhan.


 


 


Jenis – Jenis Sel Tumbuhan


 Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan  √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap


 


1. Sel Parenkim


Sel parenkim merupakan suatu sel yang berfungsi menyokong berdirinya tumbuhan. Sel ini juga merupakan suatu dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan. Selain itu sel ini juga berperan sebagai penyimpanan, dukungan terhadap fotosintesis, daerah berikatnya floem.


Sel parenkim ini mempunyai dinding primer yang tipis serta sitoplasma yang sangat fungsional. Sel ini juga hidup ketika cendekia balig cukup akal dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia.


Sel parenkim ini bisa tumbuh menjadi duri yang mencegah binatang herbivora memakannya. Sel klorenkim ialah suatu sel parenkim yang mengandung banyak kloroplas dan berperan penting dalam proses fotosintesis. Sebagian besar sel parenkim ini mempunyai fungsi penyimpanan di umbi kentang dan kotiledon dari biji kacang-kacangan.


 


2. Sel Kolenkim


Kolenkim merupakan suatu jaringan hidup dan erat kaitannya dengan parenkim serta terspesialisasi sebagai penyokong dalam organ yang muda.


Sel-sel kolenkim ini mempunyai dinding primer lebih tebal dibandingkan sel-sel parenkim. Sel kolenkim akan hidup ketika sudah cendekia balig cukup akal serta mempunyai sebuah dinding primer.


Dinding tidak akan menebal secara merata dan hal tersebut merupakan ciri khasnya. Sel kolenkim akan tersusun atas berkas atau silinder erat permukaan korteks pada suatu batang dan tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada helai daun.


Kolenkim ini jarang ditemukan pada akar. Sel-sel parenkim ini tidak mempunyai dinding sekunder dan lignin. Sel kolenkim biasanya hanya cukup memanjang dan melintang. Tujuannya semoga bisa menawarkan fleksibilitas.


 


3. Sel Sklerenkim


Sel sklerenkim merupakan suatu sel yang keras dan tangguh yang menawarkan kekuatan pada tumbuhan. Sklerenkim ini berkembang dalam tubuh tumbuhan primer ataupun sekunder.


Dindingnya tebal, sekunder dan sering berlignin, serta ketika akan cendekia balig cukup akal protoplasnya bisa hilang. Jaringan sklerenkim merupakan suatu tipe jaringan permanen sederhana. Tipe sel pada suatu  jaringan ada dua, yaitu serabut dan sklereida.


Kedua macam sel tersebut mengandung selulosa dan lignin yang disekresikan oleh suatu protoplas sel-sel tersebut dan sel-sel itu berdinding sangat tebal.


Sel-sel tersebut tidak sanggup bertahan usang alasannya ialah tidak bisa untuk melaksanakan pertukaran zat untuk melaksanakan metabolisme. Sel sklerenkim ini biasanya akan mati pada waktu tertentu, sitoplasma akan hilang, dan meninggalkan rongga kosong.


 


4. Sel Xilem


Sel xilem ini berfungsi mengangkut air dan zat hara dari tanah atau akar menuju daun untuk melaksanakan fotosintesis. Sel xilem merupakan suatu sel yang mengalami lignifikasi dinding sel.


 


5. Sel Floem


Sel floem ialah suatu sel yang menyusun jaringan khusus yang berperan dalam pengangkutan di dalam tubuh tumbuhan. Lumut ini tidak mempunyai floem. Sel floem terdiri atas dua jenis sel yaitu suatu tabung saringan dan sel pendamping.


Pada tabung saringan ini tidak terdapat inti sel dan ribosom serta metabolismenya diatur oleh sel pendamping. Sedangkan sel pendamping yang terhubung ke tabung saringan melalui plasmodesmata.


 


6. Sel Epidermis


Sel epidermis merupakan suatu sel parenkim khusus yang terdapat di seluruh permukaan daun, batang, dan akar.


 


 


Karakteristik Sel Tumbuhan


 Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan  √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap


Karakteristik sel tumbuhan yang membedakannya dengan sel hewan, diantaranya ialah :



  • Sebuah dinding sel yang terdiri atas selulosa, hemiselulosa, pektin, dan beberapa mengandung lignin yang dihasilkan oleh protoplas di luar membran sel.

  • Sebuah vakuola berukuran besar yang isinya sanggup dipenuhi oleh air dan dilapisi oleh membran yang disebut tonoplas.

  • Jalur komunikasi khusus antar sel yang dikenal juga dengan plasmodesmata berupa pori-pori di dinding sel yang menghubungkan plasmalema di sel satu ke retikulum endoplasma di sel lain.

  • Sel kelamin jantan pada lumut dan pteridophyta, sikas, dan ginkgo mempunyai flagela yang serupa dengan sel pada hewan. Namun pada tumbuhan yang lebih kompleks contohnya gymnospermae dan suatu tumbuhan berbunga tidak ada flagela dan sentriol yang biasanya ada di dalam sel hewan.

  • Plastida ini terdiri dari kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Pembelahan sel sanggup dilakukan dengan pembentukan phragmoplas sebagai dasarnya.


 


 


Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan


 Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan  √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap


Struktur dan fungsi Sel Tumbuhan, diantaranya yaitu :


 


1. Membran Sel


Membran sel merupakan suatu lapisan terluar yang menyelubungi seluruh tubuh sel. Membran sel ini terdiri atas fosfolipid dan protein. Membran sel juga mempunyai sifat selektif permeabel. Sifat tersebut akan memperlihatkan bahwa membran sel hanya bisa dilalui oleh zat-zat atau ion-ion tertentu.


Zat-zat tersebut diantaranya ialah asam amino, glukosa, dan gliserol.


Fungsi membran sel diantaranya yakni :



  • Melindungi bab dalam suatu sel dan membatasinya dengan lingkungan diluar sel.

  • Mengatur acara keluar dan masuknya suatu zat yang menuju ke dalam atau keluar meninggalkan sel.


 


2. Dinding Sel


Dinding sel ialah suatu bab yang hanya ada pada sel tumbuhan dan merupakan bab terluar sel. Dinding sel ini tersusun atas polisakarida (terdiri atas hemiselulosa & pektin).


Dinding sel juga dibuat oleh diktiosom. Fungsi dinding sel ialah sebagai turginitas sel atau kekakuan sel. Dinding sel menciptakan bentuk sel tetap.


 


3. Vakuola


Vakuola merupakan suatu organel yang berbentuk ibarat kantung yang di dalamnya terkandung cairan senyawa organik dan anorganik. Vakuola ini merupakan organel terbesar pada sel tumbuhan.

Fungsi vakuola diantaranya yaitu :



  • Tempat menyimpan suatu zat-zat masakan ibarat protein dan zat gula yang di dalamnya tersimpan pigmen daun, daun, dan buah.

  • Mengatur tekanan yang di dalam sel.

  • Menstabilkan suatu tingkat nilai ph.

  • Mengisolasi suatu zat sisa-sisa metabolisme sel.


 


4. Plastida


Kloroplas merupakan suatu organel sel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Kloroplas ini merupakan istilah kolektif untuk organel yang berfungsi membawa pigmen.


Bentuk suatu kloroplas bundar lonjong dan mengandung pigmen klorofil hijau. Klorofil hijau ini yang akan menciptakan tumbuhan bisa melaksanakan fotosintesis dengan pertolongan sinar matahari, air, dan karbon dioksida. Selain itu ada juga kloroplas yang berbentuk pipih atau bulat.


Kloroplas juga mempunyai dua membran yaitu membran luar dan membran dalam. Pada suatu bab membran dalam terdapat stroma dan tilakoid.


Stroma yaitu suatu cairan yang mengisi rongga di dalam kloroplas. Tilakoid yang tersusun atas kantung kecil yang ditumpuk secara vertikal di dalam kloroplas.


Plastida dibagi menjadi tiga macam, yaitu diantaranya :



  • Leukoplas yaitu suatu plastida berwarna putih dan berfungsi sebagai penyimpan makanan. Leukoplas ini terdiri dari Amiloplas (untak menyimpan amilum), Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak), dan Proteoplas (untuk menyimpan protein).

  • Kloroplas yaitu suatu plastida berwarna hijau. Plastida ini juga berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai daerah berlangsungnya fotosintesis.

  • Kromoplas yaitu suatu plastida yang mengandung pigmen. Kromoplas ini terdiri dari Karotin (kuning), Fikodanin (biru), Fikosantin (kuning), dan Fikoeritrin (merah).


 


5. Badan golgi/Aparatus Golgi/Diktiosom


Badan golgi merupakan suatu organel sel yang terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk sisternae atau berkelok-kelok atau ibarat kantong pipih.


Diktiosom ini ialah tubuh golgi yang terdapat di dalam sel tumbuhan. Badan golgi berfungsi sebagai berikut :



  • Sebagi alat sekresi pada sel yang di dalamnya terjadi proses suatu perubahan dari enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif.

  • Sebagai suatu daerah penyimpanan sekunder protein dan zat-zat lain yang berasal dari retikulum endoplasma.


 


6. Ribosom


Ribosom ialah suatu organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran nukleoprotein. Ribosom ini mengandung asam ribonukleat (RNA) sebanyak 60% dan protein sebanyak 40%.


Ada dua macam ribosom yakni ribosom terikat dan ribosom bebas. Ribosom ini terikat biasanya bergabung dengan retikulum endoplasma. Ribosom juga berfungsi memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada dalam sel.


 


7. Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum Endoplasma ialah suatu organel sel penghubung antara nukleus dengan sitoplasma di dalam sel tumbuhan yang intinya itu merupakan jaringan interkoneksi. RE ini berbentuk ibarat ruangan labirin, membran pada RE terlihat berliku-liku.


Ada dua jenis Retikulum Endoplasma yakni RE Kasar dan RE Halus. RE berangasan permukaannya yang ditempeli butiran-butiran ribosom. Sedangkan RE halus ini tidak ditempeli ribosom.


Fungsi retikulum endoplasma diantaranya ialah :



  • Sebagai jalur penghubung pada nukleus dan sitoplasma.

  • Sebagai suatu pengangkut sintetis lemak dan steroit, daerah menyimpan fospolipid, steroid, glikolipid, menjalankan detoksifikasi drug dan racun.


 


8. Mitokondria


Mitokondria suatu berbentuk bundar lonjong yang ada di dalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria ini mempunyai dua bab yaitu membran dalam dan membran luar.


Membran dalam bentuknya yang berbelit-belit ibarat labirin yang disebut dengan krista. Di antara membran dalam dan membran luar ada sebuah celah sempit yang disebut juga dengan intermembran space.


Mitokondria ini berfungsi sebagai daerah respirasi aerop dalam pembentukan ATP sebagai sumber energi. Karena fungsinya tersebut mitokondria dikenal juga sebagai the power house of cell atau gudang penghasil energi pada sel.


 


9. Mikrotubulus


Mikrotubulus merupakan suatu organel sel yang mengandung molekul-molekul protein yang tersusun secara melingkar ibarat pegas. Bentuk dari mikrotubulus yaitu tabung panjang dan tidak bercabang serta mempunyai sifat kaku sehingga bentuknya tidak berubah-ubah.


Mikrotubulus berfungsi sebagai berikut :



  • Menjaga suatu tekanan di dalam sel.

  • Sebagai media pada transportasi zat.

  • Membantu suatu replikasi kromosom.


 


10. Mikrofilamen


Mikrofilamen merupakan suatu organel sel yang termasuk sebagai sitoskeleton dan berbentuk tabung panjang padat. Mikrofilamen ini sanggup ditemukan di erat membran sel.


Organel sel ini akan tersusun dari benang-benang yang terbuat dari kumpulan molekul protein dan aktin. Mikrofilamen ini berfungsi sebagai kerangka yang mempertahankan bentuk sel supaya tidak berubah-ubah.


 


11. Nukleus ( Inti Sel )


Nukleus atau inti sel yaitu suatu organel sel yang terletak di dalam sel Eukariotik dan merupakan organel sel yang sangat unik dan sangat penting serta mengandung materi genetik yang berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid).


DI dalam DNA tersebut terdapat suatu isu genetik berbetuk polinukleotida. Nukleus ini berfungsi mengkoordinasi proses metabolisme, contohnya pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein.


 


12. Membran Nukleus atau Selaput Inti ( Karioteka )


Membran nukleus ini terdiri dari dua selaput di antaranya selaput luar dan selaput dalam. Di antara dua selaput tersebut terdapat celah sempit yang disebut juga dengan perinukleus atai intermembran space.


Selaput luar banyak juga di tempeli oleh ribosom alasannya ialah terhubung eksklusif dengan sitoplasma. Nukleus ini berfungsi sebagai pintu yang menghubungkan nukleoplasma dan sitoplasma.


 


13. Nukleoplasma ( Kaliolimfa )


Cairan kental yang sanggup mengisi bab dalam nukleus disebut dengan Nukleoplasma. Nukleoplasma ini tersusun dari asam nukleat (DNA dan RNA), protein , dan mineral garam.


DNA dan RNA ialah suatu materi pembawa sifat genetik yang terkandung di dalam nukleoplasma. Jika kedua materi genetik ini bergabung dengan protein yang kemudian disebut juga dengan nukleoprotein.


Fungsi nukleoplasma diantaranya ialah :



  • Sebagai suatu suspensi bagi organel sel yang terdapat dalam nukelus.

  • Mempertahankan bentuk pada nukleus.

  • Sebagai media transportasi pada zat-zat yang diperlukan oleh nukleus.


 


14. Kromatin dan Kromosom


Kromatin merupakan suatu butiran-butiran yang tersebar di dalam Nukleus. Sedangkan kromosom juga merupakan kromatin yang bermetamorfosis benag-benang halus pada ketika sel sedang membelah diri.


Fungsi kromatin ini ialah membawa isu genetik yang berkhasiat dalam mengendalikan seluruh aktivitas.


 


15. Nukleolus


Nukleolus atau anak inti merupakan suatu organel sel yang terdapat di dalam nukleus. Nukleolus ini berukuran lebih besar dari kromatin. Komposisinya sebagian besar terdiri dari benang-benang halus DNA. Fungsi nukleolus ini ialah sebagai daerah berlangsungnya sintesis RNA.


Dalam nukleolus tersebut suatu isu genetik yang dibawa oleh DNA diuraikan sehingga sanggup menghasilkan rRNA yang nantinya molekul rRNA berfungsi sebagai penyusun organel ribosom dalam sitoplasma.


 


16. Sitoplasma


Sitoplasma merupakan suatu cairan kental ibarat gel yang mengisi rongga di dalam sel. Sitoplasma ini biasanya tidak berwarna atau bening dan mengandung 80% air serta sanggup mengandung garam sehingga bisa menghantarkan arus listrik dengan baik.


Fungsi sitoplasma ini ialah sebagai media suspensi bagi partikel-partikel kecil dan organel-organel sel. Untuk sanggup menyalurkan dan melarutkan zat-zat masakan yang diperlukan organel-organel sel untuk melaksanakan aktivitas.


 


17. Sitosol


Sitosol ialah suatu cairan kental yang terdiri dari air, garam dan senyawa-senyawa organik. Sitosol juga tersusun atas 70% air dan yang berisi adonan benang-benang sitoskleton, senyawa organik ibarat garam, protein, dan asam lemak serta mengandung senyawa anorganik.


Fungsi dari sitosol di antaranya sebagai sumber materi masakan bagi sel dan organel-organel sel dan sebagai daerah terjadinya suatu proses metabolisme ibarat sintesis protein dan asam lemak.


 


18. Peroksisom


Peroksisom merupakan suatu organel sel berukuran kecil yang dilapisi membran tunggal. Peroksisom ialah suatu organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang mempunyai kandungan enzim oksidatif tertentu.


Setidaknya ada 40 enzim yang telah dilapisi oleh membran lipid ganda. Enzim tersebut sanggup dipakai dalam pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Peroksisom ini bisanya berinteraksi dengan retikulum endoplasma.


Fungsi peroksisom diantaranya ialah :



  • Memecahkan suatu asam lemak menjadi gula.

  • Mengubah suatu racun menjadi air.

  • Membantu kloropas dalam suatu proses fotorespirasi.


 


Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan


Sel tumbuhan dan sel binatang ini mempunyai sedikit perbedaan. Hal ini bekerjasama dengan suatu acara yang dikerjakan oleh tumbuhan dan hewan.


Sebagai rujukan ialah menghasilkan masakan melalui proses fotosintesis, alasannya ialah itu terdapat suatu organel sel berjulukan kloroplas. Di dalam inilah terjadi suatu  proses fotosintesis yang merubah oksigen dan air menjadi energi yang berkhasiat bagi metabolisme tumbuhan.


Baca Juga :  √ Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Serta Tabel + Gambarnya Lengkap


Sedangkan pada sel binatang ini tidak terdapat kloroplas dikarenakan binatang tidak melaksanakan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan.


Agar lebih jelas, lihatlah pada tabel di bawah ini yang memperlihatkan perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan.


 


 Bagaimana struktur dan fungsi pada sel tumbuhan  √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap


 


Itulah Ulasan mengenai √ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, dan Struktur Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi pembaca. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Bunga : Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  Pengertian, Bagian-Bagian, dan Fungsi Kulit Menurut Para Ahli Biologi Beserta 20 Penyakit Kulit


Baca Juga :  Pengertian, Bagian-bagian, dan Fungsi Sel di Hewan dan Tumbuhan


Baca Juga :  √ Otak : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Sel Tumbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Dan Struktur Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel