iklan

Kurang Minum Potensi Kecelakaan Kerja

Secara normal, setiap orang memiliki kebutuhan air minum per hari 8 gelas per hari atau 2 liter. Ini kalau dilihat dalam kondisi normal dengan arti acara normal, suhu normal dan kondisi badan yang normal. Artinya seseorang dengan kondisi diluar kondisi normal tersebut membutuhkan asupan air minum yang sanggup lebih atau boleh kurang. Sehingga bagi pekerja kantoran dan lapangan, kebutuhan cairannya berbeda.

Dikutip dari buku ‘Air Bagi Kesehatan’ edisi kedua tahun 2012 yang disusun oleh pakar gizi ibarat DR. Dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS, DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH, dan Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A (K), bahwa kurangnya cairan pada pekerja khususnya di lingkungan panas sanggup mengakibatkan kecelakaan kerja. Pakar kesehatan tersebut menilai, pekerja dalam lingkungan panas (3 jam dalam suhu 45 derajat celsius) dan dalam keadaan hipohidrasi atau mengalami pengurangan kecepatan anutan darah dalam otak yang menjadikan perasaan akan jatuh dalam posisi berdiri.

Hal ini sanggup diakibatkan menurunnya konsentrasi dan keseimbangan dalam badan manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kebutuhan air pada pekerja dalam lingkungan panas sebesar 6 liter, sedangkan pada mereka yang aktif, butuh lebih dari 6 liter. Sedangkan, untuk pekerja aktif yang berada di lingkungan AC atau hambar sebaiknya mengonsumsi 3 liter air putih. Dan untuk pekerja aktif yang berada di lingkungan dingin, membutuhkan setidaknya 4 liter air putih sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan anutan darah dalam otak sehingga konsentrasi dan keseimbangan tetap terjaga. 

Mari sadari potensi ancaman yang ada disekitar kita. Jaga sistem daya tahan badan kita dan selalu jaga konsentrasi ketika bekerja. Utamakan Keselamatan Kerja!


Sumber http://kampanyek3.blogspot.com/

0 Response to "Kurang Minum Potensi Kecelakaan Kerja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel