Kerja Tidak Sesuai Jurusan Itu Sia-Sia
Well, jurusan seringkali menjadi pertimbangan saat memikirkan perjalanan karir ke depannya. Beberapa tahun menjalani proses kuliah, lulus, kemudian mendapatkan ijazah, niscaya ada saja orang yang kerja tidak sesuai jurusan ketika kuliah. Tak jarang pula, job seeker melamar posisi yang tidak sesuai dengan ilmu yang ditekuni ketika kuliah. Ditambah dengan banyaknya lowongan yang tidak menawarkan syarat dari jurusan tertentu.
Sebenarnya hal ini bukanlah menjadi permasalahan yang cukup serius kalau kau melihat dari sudut pandang positif. Apakah jurusan yang kau pilih memang sesuai passion-mu? Seringkali kita belum menemukan apa bekerjsama passion kita.
Hey, ini bukan masalahmu sendiri kok. Banyak sekali di luar sana yang mengalami hal serupa. Kenapa hal ini bisa terjadi? Cari tahu dulu yuk penyebabnya!
Banyak pekerjaan gres mulai bermunculan
Kemajuan teknologi juga sanggup membuat lapangan kerja. Misalnya, dulu jarang ada orang yang tahu wacana desain grafis. Nah, kini justru jurusan ini punya prospek kerja yang luas. Selain itu, coba lihat freelancer yang kerjanya bisa di rumah. Bagi orang dulu, freelance itu sama saja dengan orang yang kerjanya serabutan, luntang-lantung. Tapi jangan salah paham, bukan berarti penghasilannya tidak menjanjikan lho. Itu semua berkat kemajuan teknologi yang pesat.
Baru menemukan passion
Lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai jurusan
Jika dilihat dari sisi positif, tetap ada manfaatnya kok. Apa saja?
Keluar dari zona nyaman
Dengan berani memutuskan untuk bekerja tidak sesuai jurusan, berarti kau melangkah keluar dari zona nyaman. Misalnya jurusan yang kau ambil ketika kuliah yaitu eksak, lalu profesi yang kau pilih yaitu dunia media. Tentu ilmu dasar yang kau miliki berbeda dengan pekerjaan. Kamu harus mencar ilmu lagi dari awal wacana semua hal yang terkait dengan pekerjaanmu. Tapi, justru kau akan merasa tertantang untuk survive dan menyebarkan potensi lebih dalam.
Menemukan passion baru
Ini menjadi laba pertama yang kau dapatkan. Kenapa? Semakin banyak hal yang kau coba, semakin banyak juga pelajaran dan pengalaman yang kau dapatkan. Semangat juga terus terbaharui untuk melakukan kegiatan baru. Kamu bisa menggali potensi lebih dalam di banyak sekali bidang yang kau masuki. Bahkan, besar kemungkinan dari sanalah kau perlahan-lahan menemukan passion-mu. Siapa tahu, apa yang kau geluti kini mengantarmu menuju pintu kesuksesan, baik materi maupun kepuasan batin.
Adaptasi
Saat keluar dari zona nyaman, kau perlu menyesuaikan diri dengan segala hal yang ada. Untuk berhasil melaksanakan ini, kau harus bisa mengikuti keadaan dengan cepat. Menyerap segala ilmu dan skill ketika kuliah niscaya berbeda dengan dunia kerja. Untuk menjadi profesional, kau harus jadi fast learner. Kalau kau gampang beradaptasi, ke mana saja kau pergi nantinya, di bidang apa pun, tidak akan lagi kesulitan menyesuaikan diri.
Lebih banyak sahabat lintas profesi
Tempatmu bekerja akan mengenalkanmu dengan banyak orang gres dengan bermacam-macam keahilan. Orang gres dari latar belakang yang berbeda denganmu akan menawarkan kisah dan pengalaman baru. Kamu akan meraih semakin banyak pengetahuan tambahan, bukan? Selain itu, bisa banyak belajar secara praktik sekaligus memperluas jaringan. Misalnya kau gemar menulis dan ingin punya blog pribadi. Kamu bisa minta bantuan temanmu yang punya latar belakang pendidikan komputer untuk mengoptimasi blogmu. Kemudiaan, untuk desainnya, kau bisa minta tolong temanmu yang ilustrator atau desainer grafis. Semua akan berjalan lancar, asalkan kau gampang beradaptasi.
Memanfaatkan ilmu ketika kuliah
Bekerja di luar jurusan kuliah pun membuka kesempatan untuk kerja sampingan. Sehingga, ilmu yang kau sanggup ketika di kursi kuliah tetap sanggup kau terapkan. Bahkan, mendapat penghasilan pelengkap pula. Kamu bisa jadi freelancer. Misalnya, jadi guru privat. Kamu bisa membuat dasar pendidikanmu sebagai sesuatu yang bisa kau bagikan. Contoh, jadi guru privat komputer atau kimia, mungkin? Kamu bisa mendaftarkan dirimu sebagai guru privat di ruangguru.com. Selain bisa mengatur kegiatan sendiri, kau juga bisa mendapat penghasilan pelengkap sampai 20 juta per bulannya lho. Kalau dari kerja sampingan sebagai guru privat saja kau bisa mendapat sebegitu besarnya, apalagi kalau ditambah dengan penghasilan utama? Ilmu selama kuliah terpakai, banyak skill terasah, dan penghasilan dua kali lipat. Siapa yang tidak tergiur?
Intinya, jangan pernah takut mencoba! Dari seluruh hal gres yang kau coba, pengalamanmu akan jauh lebih variatif. Banyaknya pengalaman coba sana-sini akan mengarahkan kau ke kehidupan yang lebih baik. Tapi bukan berarti kau asal menentukan jurusan ya. Tetaplah menentukan jurusan. Untuk lebih mengenal banyak sekali jurusan, coba kau baca di sini.
Ingat, masa depanmu ada di tanganmu. Jurusan dan almamater tidak bisa menjamin hidupmu akan sukses. Kerja lintas jurusan bukan duduk kasus berarti kok. Siapa tahu pekerjaanmu ini membuat kau lebih unggul dari sahabat seprofesi?
Cheers!
0 Response to "Kerja Tidak Sesuai Jurusan Itu Sia-Sia"
Posting Komentar