Pengertian,Fungsi,Struktur Dan Perbedaan Dna Dengan Rna

Setelah materi DNA dan RNA diuraikan/dijelaskan dalam materi biologi kali ini, diharapkan anda sanggup :

• Mengetahui apa itu DNA ?
• Mengetahui apa itu RNA
• Dapat menyebutkan perbedaan antara DNA dan RNA

Apa itu DNA ?

DNA merupakan singakatan dari Deoxyribonucleic Acid atau yang dalam bahasa indonesia disebut dengan Asam Deoksiribonukleat.

DNA merupakan penyimpan utama dari gosip genetik dan merupakan suatu polymer (polynucleotides) dimana 1 unit (monomer) dari DNA yaitu nucleotides.

Urutan nukleotida di sepanjang DNA berperan sebagai sandi untuk memberikan semua gosip yang dibutuhkan untuk memerintahkan sel biar menciptakan segala sesuatu yang dibutuhkan bagi kehidupan

Setiap nucleotide terdiri dari :

• Basa nitrogen purine (adenine, guanine) atau pyrimidine (cytosine, thymine).
• Deoxyribose sugar (gula deoksiribosa)
• 1,2 or 3 phosphate groups

Fungsi DNA

Berikut ini yaitu beberapa fungsi atau kegunaan dari DNA :

• Menyimpan materi genetik organisme di dalam nukleus
• Replikasi diri ketika membagi
• Mengontrol kehidupan secara pribadi maupun tidak 
• Sebagai auto katalis atau penggandaan diri 
• Sebagai heterokatalis atau melaksanakan sintetis terhadap senyawa lain.

Struktur DNA

• Terdiri dari polinukleotida - mempunyai gugus fosfat, gula deoksiribosa dan basa yang mengandung nitrogen (adenin, timin, sitosin dan guanin).
• Merupakan heliks dua kali lipat yang dibuat oleh ikatan hidrogen antara polinukleotida.
• Dipadatkan secara ketat ke dalam kromosom biar sesuai dengan nukleus

Apa itu RNA ?

RNA merupakan abreviasi dari Ribonucleic Acid, yang dalam bahasa indonesia disebut dengan Asam Ribonukleat.

RNA merupakan materi genetik dan memainkan tugas utama dalam verbal genetik. Dalam doktrin pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi mediator antara gosip yang dibawa DNA dan verbal fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.

Fungsi RNA

RNA yang terbentuk dari DNA mempunyai fungsi atau tanggung jawab dalam hal sintesis protein dan transmisi gosip genetik. Hal ini sangat penting dalam pembentukan protein yang tersimpan dalam ribosom sel.

Jenis-Jenis RNA

• mRNA (messenger RNA) bertindak sebagai pembawa pesan yang membawa gosip dari NA ke ribosom, lalui mengkodekan urutan asam amino yang disebut sebagai informasi. Kemudian disintesis untuk mendapat gosip genetik dari DNA.
• rRNA (RNA ribosom) dikombinasikan dengan protein di sitoplasma untuk membentuk ribosom. Ribosom memegang enzim yang dibutuhkan untuk sintesis protein. rRNA mengarahkan terjemahan mRNA ke dalam protein
• tRNA (transfer RNA) membaca instruksi genetik pada RNA pembawa pesan di sitoplasma dan menerjemahkan kodenya menjadi tiga asam amino dasar. Dengan kata lain, dari namanya sendiri, kemudian mentransfer atau membawa asam amino dari mRNA ke ribosom.

Struktur RNA

• Memiliki polinukleotida - mempunyai kelompok fosfat, gula ribosa dan basa yang mengandung nitrogen (adenin, urasil, sitosin, guanin).
• Keluar dari nukleus untuk melaksanakan sintesis protein

Perbedaan DNA dengan RNA

DNA dan RNA yaitu dua organel sel yang menjadi cetak biru dari semua awal kehidupan. Walaupun keduanya merupakan serpihan yang terpenting dari genetika manusia, keduanya mempunyai beberapa perbedaan diantaranya :

• Dari sisi Komponen gula
  DNA tersusun dari Deoksiribosa, sedangkan RNA tersusun dari Ribosa.

• Dari sisi letak
  DNA sebagian besar berada di nukleus, sedikit di mitokondria dan kloroplast. Sedangkan RNA terdapat dalam sitoplasma, nukleolus dan kromosom.


• Dari sisi bentuk
  DNA mempunyai bentuk menyerupai rantai ganda sedangkan RNA berbentuk pita tunggal.


• Dari sisi fungsi
  DNA Mengendalikan faktor keturunan dan sintesis protein, sedangkan RNA mengendalikan sintesis protein


• Dari sisi jenis basa nitrogen
  DNA mengandung Purin (adenin dan guanin) gugus fosfat. dan Pirimidin (sitosin dan timin), sedangkan RNA mengandung Purin (adenin dan guanin) dan Pirim


• Dari sisi kadar
  Perbedaan Kadar Kadar RNA sanggup berubah sebab adanya acara sintesis protein, sedangkan kadar DNA bersifat statis sebab tidak dipengaruhi acara sintesis protein maupun acara genetis. 


• Kerusakan Ultraviolet DNA rentan terhadap kerusakan UV. Dibandingkan dengan DNA, RNA relatif tahan terhadap kerusakan UV.

Referensi

---

1. https://www.academia.edu/8516529/perbedaan_DNA_dan_RNA
2. https://quizlet.com/16455659/structure-function-of-dna-and-rna-flash-cards/

Sumber http://www.kontensekolah.com/

Share this post