Sukses Dengan Omset Ratusan Juta Dari Perjuangan Modal 500 Ribu
Usaha modal 500 ribu omset ratusan juta, apa mungkin?! Kira-kira perjuangan apa ya? Kebanyakan orang akan berkecil hati saat memulai sebuah bisnis hanya dengan modal super kecil, 500 ribuan saja. Tetapi hal ini tidak berlaku dengan seorang laki-laki berjulukan Abdul Azis dari Malang. Tanpa berkecil hati, perjuangan modal 500 ribu pun dimulainya, dan sekarang laki-laki berusia 39 tahun ini sukses meraih sukses meski memulainya dari ide unik untuk bisnis yang banyak orang tak akan memikirkannya.
Memilih keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan dan mencoba terjun pada bisnis belut rupanya justru menghantarkan Azis pada kerugian yang berat. Bisnis besar yang diawalinya dengan modal 20 juta merugi lantaran belutnya mati sedikit demi sedikit. Tersisa modal 500 ribu dan beberapa kilo cacing tanah hidup yang selama ini dimanfaatkannya sebagai pakan belut. Azis berpikir keras mencari peluang perjuangan modal 500 ribu.
Sempat terlintas dalam benak Azis bagaimana justru cacing tanah yang tidak terawat dengan baik bisa bertahan hidup. Sedang belut yang dipeliharanya dengan sangat baik justru dengan mudahnya mati satu demi satu. Kenyataan ini sangat bertolak belakang. Namun justru dari sinilah muncul wangsit berani untuk menjajal perjuangan modal 500 ribunya dengan mencoba beternak cacing tanah.
Dengan sisa modal 500 ribu tadi Azis membeli beberapa kilo cacing tanah dan beberapa buah kolam dan rak kayu untuk menciptakan ruang ternak kecil di sudut rumahnya. Dengan konsep perjuangan vertikal ini usahanya bisa dijalankan tanpa banyak memakai ruang. Mengingat modal usahanya sudah habis untuk bisa menyewa ruang perjuangan gres kembali.
Awalnya untuk menjual produk cacing tanahnya, Azis hanya melempar produknya ke perjuangan pemancingan di bersahabat rumahnya. Lama-lama beberapa perjuangan pemancingan lain juga mulai menjadi pelanggannya. Kemudian muncul pula undangan dari pelaku perjuangan perikanan tawar ibarat nila dan gurame. Yang tidak terduga, undangan ternyata menjadi semakin meluas saat Azis mendaftarkan diri sebagai anggota binaan dinas perikanan Jawa Timur.
Baca juga: Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil Dengan Budidaya Jangkrik
sumber gambar: usahasampingan01.blogspot.com
Pesanan dari sesama anggota binaan membludak belum undangan dari dalam kedinasan sendiri. Dari sini pula Azis menemukan fakta bahwa sebagian besar undangan cacing tanah justru tidak tiba dari perjuangan perikanan tetapi dari perjuangan herbal, make up, dan dari dunia pertanian.
Inilah yang lalu mendorong perjuangan ternak cacing tanah kecilnya kebanjiran order. Tak berkecil hati, atas petunjuk dari dinas perikanan, Azis menjajal untuk membangun jaringan kelompok tani dengan melatih peternak lain. Awalnya sulit sekali mencari mitra, kebanyakan orang memandang sebelah mata wangsit ternak cacing tanah. Namun sesudah berjalannya waktu kebanyakan orang mulai sadar potensi dari bisnis ini.
Kini dalam satu bulan saja Azis bisa mendapatkan omset sampai 300 juta dari undangan sebanyak 7 ton untuk tiap bulannya. Dan untuk memenuhi undangan yang demikian tinggi, Azis juga berhasil menghimpun 1600 kawan peternak cacing tanah skala kecil rumahan. Semua itu berawal dari usaha modal 500 ribu dan sisa cacing dari bisnis belutnya yang ambruk.
Meski tadi di awal tak gampang mendapatkan kawan tetapi belakangan justru semakin banyak kawan yang tiba lantaran mengetahui betapa mudahnya memelihara cacing tanah. Itu sebabnya perjuangan modal 500 ribu ini berkembang dengan sangat pesat.
Cacing tanah mempunyai ketahanan yang tinggi. Mereka tidak rentan penyakit bahkan tetap bertahan saat pakan kurang dan saat kawasan hidup mereka diserang jamur. Pakan mereka juga cukup dengan sisa limbah dapur dan pasar. Mereka bahkan sanggup bertahan hidup usang dalam kemasan untuk pengiriman jarak jauh.
Dan kemampuan berkembang biaknya sangat baik, bahkan bisa dikatakan sangat kasar Termasuk jenis binatang dengan sistem perkembang biakan hermafrodit, sehingga tidak perlu repot memikirkan indukan betina dan pejantan, lantaran dengan otomatis dari 1 kilo cacing tanah akan bermetamorfosis 2 kali lipat dalam hitungan bulan bahkan pekan.
Azis tetap bersemangat untuk menambah kapasitas usahanya dan berjanji pula untuk terus meyakinkan diri untuk meluaskan pemasarannya. Saat ini Azis sendiri memang sedang berupaya untuk melebarkan sayapnya ke pasar manca, meski belum sepenuhnya lancar.
Siapa yang menyangka dari sebuah perjuangan modal 500 ribu yang bergotong-royong hanya berawal dari sisa kebangkrutan, sekarang Azis bisa menjadi pengusaha cacing tanah. Dan siapa pula yang menduga nilai dari cacing tanah bisa demikian menggiurkan.
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Sukses Dengan Omset Ratusan Juta Dari Perjuangan Modal 500 Ribu"
Posting Komentar