√ 10 Cara Paling Ampuh Menghilangkan Ileran Ketika Tidur

Kebiasaan ngiler ketika tidur tidak hanya dialami oleh anak kecil. Orang remaja juga sanggup mempunyai kebiasaan ngiler ketika tidur. Sebenarnya, kebiasaan ini tidak berbahaya. Namun, coba pikirkan jikalau Anda tertidur di transportasi umum? Pasti memalukan kalau Anda ngiler dan dilihat banyak orang, bukan?

Buat Anda yang sering ngiler ketika tidur, kebiasaan tersebut sanggup dihilangkan kok. Bacaterus akan mengembangkan 10 cara menghilangkan ileran ketika tidur yang paling ampuh. Dengan menerapkan 10 cara ini, kebiasaan ngiler ketika tidur akan hilang seiring berjalannya waktu.

10 Cara Menghilangkan Ileran Saat Tidur

1. Atur Posisi Tidur

Tidur menyamping atau tengkurap sanggup mengakibatkan Anda terus menerus mengiler. Gravitasi yaitu salah satu pemicu kebiasaan ileran ketika tidur. Cara menghilangkan ileran ketika tidur yaitu dengan mengubah posisi tidur menjadi telentang. Tidur telentang akan meminimalisir risiko mengiler ketika tidur. Sekalipun lisan Anda terbuka ketika tidur, air liur tidak akan menetes jikalau Anda tidur dengan posisi telentang.

2. Bernapas dari Hidung

Bagaimana sanggup kita mengatur napas ketika tidur? Bisa. Sebelum tidur, oleskan wewangian di bawah hidung Anda. Cara sederhana ini akan menciptakan Anda terbiasa bernapas dari hidung ketika tidur. Ingat, bernapas dari lisan bukan kebiasaan yang baik.

Ketika lisan terbuka ketika tidur, penggalan dalam lisan sanggup menjadi kering dan tenggorokan menjadi tidak nyaman ketika bangun. Mulut yang terbuka sanggup mengakibatkan air liur terus menetes tanpa Anda sadari. Selain itu, bernapas dari lisan juga mengakibatkan kebiasaan mendengkur, lho.

3. Tambah Ketinggian Bantal

 

Mengiler disebabkan oleh genangan air liur yang terlalu penuh di dalam mulut. Secara tidak langsung, air liur yang sudah memenuhi lisan akan menetes ketika Anda tidur. Tidur dengan posisi telentang pun sanggup menciptakan air liur tetap keluar dari mulut.

Satu-satunya cara menghilangkan ileran ketika tidur yaitu menambah ketinggian bantal. Tidur di atas bantal yang tinggi akan menciptakan posisi kepala jadi lebih tinggi. Nah, posisi kepala yang tinggi akan menciptakan air liur tertelan ke dalam tenggorokan sehingga tidak menggenang di dalam mulut. Alhasil, kebiasaan mengiler akan berkurang dengan sendirinya ketika Anda berbaring di atas bantal yang tinggi.

4. Minum Air Putih Sebelum Tidur

Tahukah Anda bahwa penggalan dalam lisan yang kering akan merangsang produksi air liur lebih banyak? Akibatnya, air liur yang telah menggenangi lisan akan keluar dengan sendirinya pada ketika tidur. Solusi untuk mengurangi kebiasaan ngiler ketika tidur yaitu membiasakan diri untuk minum segelas air putih sebelum tidur.

Apabila Anda melaksanakan kebiasaan ini secara teratur, produksi air liur menjadi normal lantaran kelembaban penggalan dalam lisan tetap terjaga. Tak hanya itu saja, segelas air putih yang Anda minum sebelum tidur juga sanggup mengencerkan air liur. Tekstur air liur yang encer tentu lebih gampang ditelan ke dalam tenggorokan sehingga tidak menggenang di dalam mulut.

5. Latih Pernapasan

Cara menghilangkan ileran ketika tidur sanggup dimulai dengan melatih pernapasan. Pernapasan yang terganggu akan menciptakan lisan terbuka ketika tidur. Selain itu, pernapasan yang jelek akan mengganggu produksi air liur. Mulailah untuk berlatih pernapasan setiap hari dengan cara berolahraga secara teratur.

Jika Anda menyukai olahraga berenang, tahan napas di dalam air selama beberapa detik juga sanggup melatih pernapasan Anda, lho. Meditasi juga sanggup membantu Anda untuk mempunyai sistem pernapasan yang baik. Pernapasan yang baik tidak hanya menghilangkan kebiasaan ngiler, tapi juga mengurangi kebiasaan ngorok ketika tidur.

6. Kurangi Konsumsi Makanan Asam

Suka makan manisan yang asam? Tak ada salahnya jikalau Anda menggemari makanan asam, tetapi sebaiknya kurangi kebiasaan konsumsi makanan asam sebelum tidur. Makanan asam sanggup meningkatkan produksi air liur. Hal tersebut tentu saja memicu kebiasaan ileran ketika tidur.

Kalau ingin menghilangkan kebiasaan ileran, sebaiknya konsumsi makanan asam maksimal tiga jam sebelum tidur. Setelah itu, minumlah air putih sebanyak mungkin untuk menghilangkan tingkat keasaman di dalam rongga mulut.

7. Kenali Kondisi Kesehatan Diri Sendiri

Kesehatan badan juga menghipnotis produksi air liur. Saat Anda sakit dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, sanggup jadi obat tersebut mempunyai efek samping meningkatkan produksi air liur. Coba perhatikan kebiasaan ngiler Anda sesudah berhenti minum obat. Jika Anda tidak lagi ileran sesudah berhenti minum obat, maka obat yang dulu Anda konsumsi merupakan penyebab Anda ileran ketika tidur.

Selain obat, kondisi kesehatan Anda juga menghipnotis produksi air liur. Misalnya, ketika Anda mengalami abuh gusi atau gigi, alergi hidung, dan gangguan di sekitar tenggorokan maupun indera pendengaran maka produksi air liur semakin meningkat. Apabila Anda mengalami sejumlah gangguan kesehatan tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang sempurna biar Anda memperoleh pengobatan yang terbaik.

8. Istirahat Teratur

Kelelahan juga merupakan faktor penyebab seseorang mempunyai kebiasaan ngiler ketika tidur. Cara menghilangkan ileran ketika tidur yaitu istirahat yang cukup dan pastikan Anda tidur sebanyak 7-8 jam setiap hari.

Tubuh yang terlalu lelah akan menciptakan tidur jadi terlalu nyenyak. Tidur yang terlampau nyenyak sanggup menciptakan lisan terbuka dan air liur yang menggenang di dalam lisan menetes keluar. Istirahat bukan hanya sekedar menghilangkan kebiasaan ileran, lho. Dengan istirahat teratur, badan Anda menjadi lebih bugar dan bersemangat dalam menjalani banyak sekali aktivitas.

9. Terapi Uap Panas

Ileran juga sanggup disebabkan lantaran sinus tidak bersih. Akibatnya, tanpa disadari, ketika tidur Anda bernapas melalui lisan dan meningkatkan risiko ileran. Cobalah terapi dengan uap panas untuk membersihkan sinus Anda. Saluran sinus yang higienis akan menciptakan Anda terbiasa bernapas melalui hidung ketika tidur dan meminimalkan risiko ngiler.

Sediakan ember berisi air hangat. Teteskan minyak esensial jikalau Anda ingin menghirup uap panas yang harum. Tutupi kepala dengan handuk higienis dan dekatkan wajah ke arah ember berisi air panas. Hirup uap panas yang keluar secara dalam-dalam untuk membersihkan sinus. Lakukan terapi ini setiap malam sebelum tidur.

10. Tidak Mengonsumsi Makanan Pedas Sebelum Tidur

Makanan pedas mempunyai efek yang sama dengan makanan asam, di mana keduanya berpotensi meningkatkan produksi air liur. Makanan pedas akan merangsang kelenjar air liur untuk memproduksi lebih banyak air guna menghilangkan rasa pedas yang aben di dalam mulut.

Apabila Anda ingin menghentikan kebiasaan ileran ketika tidur, berhentilah mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur. Anda boleh makan yang pedas-pedas setiap hari, tapi hindari konsumsi makanan pedas kurang dari tiga jam sebelum waktu tidur Anda.

10 cara menghilangkan ileran ketika tidur ini sanggup dicoba untuk menghentikan kebiasaan jelek tersebut. Walaupun tidak berbahaya, ileran ketika tidur cukup mengganggu jikalau terjadi di kawasan umum atau ketika tidur bersama keluarga, sahabat, atau pasangan. Jika ingin menghilangkan kebiasaan ngorok ketika tidur, silakan baca artikel ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post