iklan

✔ 7 Macam Letak Dalam Ilmu Geografi, Pengertian Gambar Dan Contohnya

Dalam geografi terdapat dua unsur pokok, yaitu keadaan alam dan keadaan manusia. Keadaan alam mencakup kekuatan alam, proses-proses yang terjadi serta unsur-unsur fisik, topologi, dan biotik. Keadaan insan mencakup lingkungan sosial, bentang alam, kebijaksanaan daya, dan masyarakat. Keadaan alam tidak sedinamis keadaan insan lantaran perubahannya yang lambat.

Dengan kreativitas dan dorongan untuk lebih maju menjadikan keadaan insan mengalami perubahan yang lebih cepat jikalau dibandingkan dengan keadaan alam. Unsur-unsur fisik mencakup iklim, cuaca, keadaan air, relief, tanah, serta keadaan hasil tambang dan mineral. Pengaruh topografi, antara lain, letak, luas, bentuk, dan batas suatu wilayah.

Untuk mengetahui dengan baik keadaan geografis suatu tempat atau daerah, terlebih dahulu perlu kita ketahui letak tempat atau kawasan tersebut di permukaan bumi. Dengan mengetahui ini sanggup dipahami banyak sekali hal menyangkut kawasan tersebut, kehidupan penduduk di kawasan tersebut, posisi kawasan itu terhadap tempat atau kawasan lain, dan latar belakang sejarah serta banyak sekali dampak yang pernah ada atau akan ada terhadap kawasan tersebut.

Pengaruh letak sanggup dibedakan menjadi letak astronomis, letak geologis, letak geomorfologis, letak geografis, letak maritim, letak ekonomis, dan letak sosiokultural. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan berguru mengenai 7 jenis letak tersebut, beserta pengertian dan contohnya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat belajar.

1. Letak Astronomis
Yang dimaksud letak astronomis ialah letak suatu tempat dihubungkan dengan posisi garis lintang dan garis bujur, yang akan membentuk suatu titik koordinat.

Garis lintang ialah garis-garis paralel pada pola bumi yang sejajar dengan ekuator (khatulistiwa). Jadi, lintang utara (LU) berarti semua posisi atau tempat yang terletak di sebelah utara ekuator, sedangkan lintang selatan (LS) berarti semua posisi atau tempat yang terletak di sebelah selatan ekuator. Jarak antarlintang diukur dengan satuan derajat. Lintang terendah ialah 0o (ekuator) dan lintang tertinggi ialah 90o (kutub utara dan kutub selatan).

Yang dimaksud garis bujur (meridian) ialah semua garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, tegak lurus pada garis lintang. Semua meridian ialah setengah bulat besar. Banyak sekali meridian sanggup ditarik, namun semoga tidak terlalu rapat, dibuat tiap 15oMeridian Greenwich ialah meridian nol atau meridian pangkal atau garis bujur 0° yang disepakati dalam Kongres Meridian Internasional di Washington tahun 1884.

Secara astronomis, dilihat dari letak garis lintangnya, Indonesia terletak di antara 6° LU 11° LS, berarti sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan dengan batas paling utara 6° LU dan batas paling selatan 11° LS, serta jarak lintang 17°. Jika dilihat dari letak garis bujur Indonesia terletak di belahan bumi timur (diukur dari garis bujur 0°) yaitu di antara 95° LU  141° BT yang berarto batas paling barat 95° BT dan batas paling timur 141° BT serta jarak bujur 46°.

Letak astronomis Indonesia, yaitu terletak pada 6o LU  11o LS dan 95o BT  141o BT.

Letak astronomis yang demikian itu menawarkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropis. Daerah iklim tropis terdapat di antara 23 ½ o LU atautropic of cancer, dan 23 ½ o LS atau tropic of capricorn. Hal ini menimbulkan temperatur di Indonesia cukup tinggi (antara 26o  28oC), curah hujan cukup banyak (antara 700  7.000 mm/tahun), terjadi hujan zenital (hujan naik ekuator), dan proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat banyak sekali jenis spesies binatang dan tumbuhan.

Letak astronomis menimbulkan terjadinya perbedaan waktu kira-kira 3 jam (tepatnya 46 x 4 menit = 184 menit) antara penggalan paling timur dan paling barat Indonesia. Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembagian kawasan waktu yang baru, menggantikan pembagian kawasan waktu yang usang yang berlaku semenjak 1 Januari 1964.

Dengan berlakunya pembagian kawasan waktu gres ini, terjadi pergeseran waktu di beberapa tempat. Mari kita lihat pembagian kawasan waktu di Indonesia kini ini.
 Keadaan insan mencakup lingkungan sosial ✔ 7 Macam Letak dalam Ilmu Geografi, Pengertian Gambar dan Contohnya
 Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Waktu Indonesia Bagian Barat menurut meridian pangkal 105o BT, mencakup seluruh provinsi di Sumatera, seluruh provinsi di Jawa, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal dari waktu Greenwich).
 Daerah Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
Waktu Indonesia Bagian Tengah menurut meridian pangkal 120o BT, mencakup Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan seluruh provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal dari waktu Greenwich).
 Daerah Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)
Waktu Indonesia Bagian Timur menurut meridian pangkal 135o BT, mencakup seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal dari waktu Greenwich).

Keliling bumi kita ialah 360°, sedangkan jumlah pembagian waktu dunia 24 jam dalam 1 hari. Hasil pembagian keliling bumi dengan pembagian waktu dunia ialah 15°, sehingga setiap perputaran bumi 15° terjadi perbedaan waktu 1 jam.

2. Letak Maritim
Letak maritim ialah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan. Yakni apakah tempat itu akrab atau jauh dari bahari serta apakah sebagian atau seluruhnya dikelilingi oleh bahari dan sebagainya. Letak maritim atau letak kelautan Indonesia sangat baik lantaran daerahnya yang berbentuk kepulauan dikelilingi oleh tiga lautan besar, yakni:
 Bagian timur Indonesia berhadapan dengan Samudera Pasifik
 Bagian selatan Indonesia berhadapan dengan Samudera Hindia
 Bagian utara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan

Letak maritim yang demikian tentu saja membawa akhir yang baik bagi Indonesia, misalnya, adanya perjuangan atau acara di bidang pelayaran, perikanan serta pelabuhan di wilayah Indonesia, mengakibatkan Indonesia mempunyai potensi ekonomi besar untuk dikembangkan, dan Indonesia mempunyai posisi penting dalam percaturan politik dunia.

3. Letak Geomorfologis
Letak geomorfologis ialah letak menurut morfologi suatu tempat di muka bumi. Letak geomorfologis Indonesia sangat bervariasi. Letak geomorfologis Indonesia sangat dipengaruhi oleh proses geologis yang terjadi. Bervariasinya bentuk lahan (landform) di Indonesia menimbulkan terjadinya perbedaan letak geomorfologis. Perbedaan letak geomorfologis mempunyai dampak yang bermacam-macam hal, misalnya:
1) adanya suhu yang berbeda-beda sangat kuat terhadap jenis tanaman,
2) memilih ada tidaknya mineral-mineral dan materi tambang yang dikandung oleh batuan antara kawasan yang satu dengan kawasan yang lain.
3) memilih kepadatan penduduk, contohnya tempat yang morfologi daratannya berbukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil, dan
4) perlu memperhitungkan morfologi kawasan sebelum membangun bangunan-bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-jalan raya.

4. Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu kawasan atau negara menurut struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis Indonesia sanggup terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut deretan geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.

Dilihat dari deretan geologinya, kepulauan Indonesia dibagi dalam tiga zona geologi (pertemuan tiga lempeng litosfer), yaitu:
1) penggalan utara berbatasan dengan tameng Asia dan perluasannya ke arah selatan karam di bawah permukaan air laut, yang dikenal dengan Paparan Sunda (disebut Lempeng Asia);
2) penggalan barat dan selatan dibatasi oleh ”Benua Gondwana” yang terdiri atas India, dasar Samudera Hindia, Australia, dan perluasannya ke arah utara karam di bawah permukaan air, yakni Paparan Sahul (disebut Lempeng Indo-Australia);
3) penggalan timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik (disebut Lempeng Dasar Samudera Pasifik yang meluas ke arah barat daya).

Dilihat dari keadaan batuannya, dataran Indonesia Timur (Paparan Sahul) mempunyai jenis batuan sama dengan di Benua Australia. Daerah peralihan antara kedua dataran tersebut disebut Daerah Wallace.
 Keadaan insan mencakup lingkungan sosial ✔ 7 Macam Letak dalam Ilmu Geografi, Pengertian Gambar dan Contohnya
Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania (Sirkum Alpen Banda). Oleh lantaran itu, di Indonesia:
1) terdapat banyak gunung berapi yang sanggup menyuburkan tanah,
2) sering terjadi gempa bumi, dan
3) terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang tambang, menyerupai minyak bumi, kerikil bara, dan bauksit.

5. Letak Geografis

Letak geografis ialah letak suatu kawasan dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi kawasan itu pada pola bumi dibandingkan dengan posisi kawasan lain. Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis dan letak geologis.

Jadi, kalau dilihat secara geografis, Indonesia terletak antara 6o LU  11o LS dan 95o BT  141o BT, antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, antara Benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Letak geografis yang demikian menempatkan Indonesia pada posisi silang yang strategis dan baik. Hal ini sanggup terlihat pada hal-hal berikut ini.
1) Indonesia terletak di kawasan tropis yang panasnya merata sepanjang tahun dan hanya mempunyai dua musim, yaitu ekspresi dominan penghujan dan ekspresi dominan kemarau. Tidak adanya ekspresi dominan cuek di Indonesia mengakibatkan kehidupan pertanian, perikanan, dan peternakan sanggup berlangsung sepanjang tahun.
2) Karena terletak di antara dua samudera yang sangat ramai jalur pelayarannya, ditambah dengan adanya kekayaan flora, fauna, dan sumber-sumber mineral, akan sangat menunjang kemudian lintas perdagangan dan menambah sumber devisa negara.
3) Letak di antara dua benua besar mengakibatkan Indonesia mempunyai iklim ekspresi dominan yang bergantian setiap 6 bulan sekali, yaitu ekspresi dominan penghujan dan ekspresi dominan kemarau. Iklim tersebut sangat kuat baik terhadap perjuangan perkebunan, menyerupai teh, karet, kopi, tembakau, tebu, dan sebagainya. Tentu saja ini sanggup menciptakan Indonesia memperbesar ekspor hasil-hasil perkebunan tersebut.
4) Karena terletak pada kawasan lipatan muda maka sangat dimungkinkan pengeksploitasian terhadap sumber-sumber mineral, menyerupai minyak bumi, kerikil bara, besi, nikel, dan lain-lain.
 Keadaan insan mencakup lingkungan sosial ✔ 7 Macam Letak dalam Ilmu Geografi, Pengertian Gambar dan Contohnya
Kendati demikian, dampak posisi silang Indonesia juga mempunyai dampak atau dampak negatif, di antaranya ialah sebagai berikut.
1) pencurian ikan yang dilakukan oleh para nelayan dari negara lain, karna sumber daya alam di negara tersebut sangat sedikit.
2) pengambilan batas wilayah Indonesia yang dilakukan oleh negara tetangga lantaran pengawasan di wilayah darat maupun bahari kurang ketat.

6. Letak Ekonomis
Letak hemat ialah letak suatu negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi negara tersebut terhadap negara lain. Letak hemat Indonesia sangat baik, lantaran terletak antara Benua Asia dan Australia ditambah dengan beberapa tempat di sekitar Indonesia yang merupakan sentra kemudian lintas perdagangan, misalnya: Kuala Lumpur dan Singapura.

Negara tetangga Indonesia ini tersebut membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang banyak dihasilkan dari Indonesia. Kemungkinan Indonesia menjadi sentra pasar dunia yang besar sehingga banyak negara industri yang menanamkan modalnya di Indonesia.

7. Letak Sosiokultural
Letak sosiokultural ialah letak menurut keadaan sosial dan budaya kawasan yang bersangkutan terhadap kawasan di sekelilingnya. Indonesia, secara sosiogeografis-kultural, terletak di simpang empat jalan antara Benua Asia dan Australia yang terdiri atas banyak sekali bangsa. Hal ini mengakibatkan terjadinya akulturasi budaya.

Secara sosiokultural, Indonesia mempunyai banyak persamaan umum dengan negara-negara tetangga. Misalnya, sama-sama merupakan negara sedang berkembang, sama-sama sedang mengalami problem ledakan penduduk, sama-sama berlandaskan kehidupan beragama, sama-sama bekas negara jajahan, dan sebagian besar penduduknya mempunyai persamaan ras.

Dengan melihat kondisi-kondisi sosial tersebut, tidak mengherankan apabila bangsa-bangsa di Asia umumnya, dan Asia Tenggara khususnya, berupaya memajukan masyarakat dan memperbaiki keadaan sosiokulturalnya. Adanya kolaborasi dan kontak sosial ini sanggup dilihat dengan dibentuknya ASEAN, Asean Games, AFF Cup, dan banyak sekali bentuk kolaborasi lainnya.

Luas wilayah negara Indonesia ialah 9,8 juta km2 yang terdiri dari lautan dan daratan yang berupa pulau kecil dan pulau besar, sehingga dikatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. 7,9 juta km2 atau 81% wilayah Indonesia terdiri dari lautan, sedangkan daratannya ±1,9 juta km2 atau 19%.

Wilayah Indonesia terdiri dari 18.110 pulau, 6.004 pulau telah mempunyai nama, dan yang berpenghuni sebanyak 931 pulau. Semakin luas suatu wilayah semakin besar kesempatannya untuk memperoleh laba dengan keleluasaan ruang dan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Tabel Luas Pula-Pulau di Indonesia
No.
Nama Pulau
Luas (km2)
1.
Kalimantan (wilayah RI)
574.194
2.
Sumatra
480.847
3.
Papua (Irian Jaya)
365.466
4.
Sulawesi
191.671
5.
Jawa dan Madura
127.569
6.
Maluku
77.870
7.
Bali dan Nusa Tenggara
73.137
Luas daratan Indonesia
1.890.754

Dari negara-negara di dunia, luas wilayah Kepulauan Indonesia menduduki urutan ke-13, sedangkan di Asia Tenggara, luas Kepulauan Indonesia menduduki urutan pertama atau negara yang terluas.
Tabel Luas Daratan Indonesia Dibandingkan dengan Luas Daratan Negara Lain
No.
Nama Negara
Luas (km2)
No.
Nama Negara
Luas (km2)
1.
Rusia
17.075.200
12.
Meksiko
1.964.382
2.
Kanada
9.970.610
13.
Indonesia
1.890.754
3.
RRC
9.571.300
14.
Myanmar
676.552
4.
Brasil
8.547.404
15.
Thailand
513.115
5.
Amerika Serikat
9.629.047
16.
Filipina
300.000
6.
Australia
7.682.300
17.
Vietnam
331.690
7.
India
3.165.596
18.
Malaysia
329.758
8.
Argentina
2.780.400
19.
Laos
236.800
9.
Arab Saudi
2.240.000
20.
Kamboja
181.035
10.
Sudan
2.505.800
21.
Brunei Darusalam
5.765
11.
Kongo
2.344.885
22.
Singapura
648

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ 7 Macam Letak Dalam Ilmu Geografi, Pengertian Gambar Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel