iklan

Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, serta ditemukannya ilmu navigasi (pelayaran), menyebabkan penjelajahan samudera semakin ramai. Disamping itu terdorong oleh impian untuk mencari wilayah penghasil rempah-rempah yang merupakan komoditas yang sangat menguntukkan maka Portugis berusaha untuk menambah tempat penghasil rempahnya. Beberapa penjelajah Portugis yang populer yaitu :

1. Bartholomeus Dias
Seorang pelaut Portugis  bernama Bartholoneus Dias mulai berlayar dari Lisabon (ibukota Portugis) menuju selatan, menyusuri Pantai Barat Afrika. Pada tahun 1486 ia tiba diujung Selatan benua Afrika. Disitu kapal Bartholoneus Dias dilanda angin topan. Oleh alasannya yaitu itu, ia terpaksa kembali. Meskipun gagal mencapai India pelayaran Bartholoneus Dias berhasil menemukanjalur gres ke Hindia Timur. Bukan lagi lewat Laut tengah melainkan menyusuri Pantai Afrika kemudian ke Lautan Hindia. Sebagai peringatan atas keberhasilan itu, orang Portugis menyebut Tanjung di ujung Selatan Afrika sebagai Tanjung Afrika Baik (Cape of Good Hope)

2. Vasco Da Gama
Pada bulan Juli 1497 seorang pelaut Portugis lain berjulukan Vasco Da Gama bertolak dari pelabuhan Lisabon. Tujuannya ke India melalui Tanjung Harapan Baik/ Tanjung Harapan. Ia berlayar atas perintah Raja Portugis, Manuel I. Rombongannya berlayar dengan empat buah kapal layar. Ekspedisi ini membawa sejumlah batu padrao (batu bertulis gambar bola dunia, lambang Portugis). Batu ini akan dipancangkan pada setiap tempat atau negeri yang gres mereka temukan. Dengan pemancangan lambang Kerajaan Portugis itu, berarti setiap negeri gres mereka temukan diakui sebagai jajahan Portugis.



Setelah melewati Tanjung Harapan, Samudera Hindia dan Laut Arab, berlabuhlah mereka di kota Kalikut pada tahun 1498. Di kota itulah Vasco Da Gama mendirikan kantor dagang yang merupakan kantor dagang Portugis pertama di Asia. Dengan modal sebuah kantor dagang itu kemudian Portugis sanggup menanamkan kekuasaannya di Kalikut (Goa)

Sejak Vasco Da Gama tiba di Kalikut, kapal-kapal Portugis berdatangan ke India untuk memborong rempah-rempah. Setiba di India Vasco Da Gama menerka bahwa telah hingga di kepulauan rempah-rempah. Dugaan itu keliru, alasannya yaitu mereka gres hingga di India.

Beberapa tahun kemudia orang-orang Portugis mengetahui bahwa India bukanlah negeri asal rempah-rempah. Mereka juga mendengar bahwa kota Malaka merupakan kota perdagangan rempah-rempah terbesar di Asia tenggara. Timbullah impian mereka untuk merebut Malaka. Keinginan itu dilaksanakan oleh Alfonso d'Albuquerque.

3.  Alfonso d'Albuquerque.
Pada tahun 1511, Portugis di bawah pimpinan Alfonso d'Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka. Setahun kemudian rombongan Portugis tiba ke Maluku dan diterima baik oleh raja Ternate. Bahkan Portugis diperkenankan mendirikan benteng di Ternate. Penerimaan baik itu dilatar belakangi oleh persaingan antara Ternate dan Tidore.

Sejak Portugis secara eksklusif membeli rempah-rempah dari Maluku, Bandar Lisabon (Lisboa) menjadi sentra perdagangan rempah-rempah dan komoditas lain yang berasal dari Hindia Timur. Dari Lisabon komoditas itu disebarkan ke seluruh Eropa terutama oleh pedagang-pedagang Belanda.

Sumber http://sabenggo1.blogspot.com/

0 Response to "Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel