iklan

Potensi Besar Bisnis Ayam Petelur

bisnis ayam petelur potensi besar menguntungkan di desa Potensi Besar Bisnis Ayam PetelurTelur termasuk dari jenis masakan pokok yang paling dicari. Permintaan telur dari tahun ke tahun selalu mengambarkan nilai yang tinggi bahkan meninggalkan seruan terhadap daging ayam itu sendiri. Dan itu pula sebabnya, bisnis ayam petelur bisa menjadi pilihan peluang perjuangan yang sangat potensial. Dan merupakan salah satu contoh usaha yang menguntungkan di desa.


Bisnis ayam petelur akan menjadi pemasok dari aneka macam seruan yang berkembang di pasar. Karena telur ayam tidak hanya dikonsumsi oleh rumah tangga. Berbagai perjuangan industri masakan dan bisnis makanan membutuhkan telur sebagai salah satu materi baku. Mulai dari bisnis warung makan hingga skala restoran. Juga oleh bisnis camilan bagus kering dan bakery baik dari skala rumahan hingga skala besar menyerupai kelas hotel, catering, penerbangan dan pelayaran.


Inilah yang memicu seruan terhadap telur ayam mempunyai nilai yang berkali lipat dari seruan daging ayam itu sendiri. Dan membuatnya mempunyai potensi besar. Bahkan bisa berkembang hingga omset puluhan atau ratusan juta.


Salah satu misalnya yaitu seorang perjaka beruia 22 tahun asal Tuban berjulukan Asrori. Pria muda ini sudah merasakan sukses di usianya yang belia dengan bisnis telur petelurnya. Kini dalam satu bulan tak kurang dari 60 juta sukses dicetaknya sebagai omset usaha.


Setiap ayam petelur bisa menghasilkan telur setidaknya rata-rata 2 – 4 buah perharinya. Tingginya produktvitas ayam petelur dalam menghasilkan telur menciptakan tidak sulit mendapat stok yang bisa memenuhi seruan yang tinggi.


Dengan membudidayakan sekitar 1000 ekor ayam petelur, Asrori sanggup menghasilkan tak kurang dari 4000 butir telur tiap harinya, bahkan lebih. Angka ini sama dengan kisaran 230 kg  telur ayam dengan harga pasaran sekitar Rp 18 ribu perkilo. Tak heran jikalau omset yang dicetak Asrori demikian menggiurkan.


Menurut Asrori diam-diam utama dalam menjalankan bisnis ayam petelur yaitu pakan yang tepat. Bila ayam mendapat pakan yang tepat, produksi telur akan baik dan tinggi. Kualitas telur baik dan mempunyai nilai jual tinggi. Karenanya tak kurang dari 900 ribu biaya yang harus Asrori keluarkan untuk donasi pakan ayam tiap harinya. Ditambah biaya 100 ribu untuk pengeluaran lain-lain menyerupai obat, desinfektan dan beberapa jenis vitamin khusus.


Asrori juga sempat mengembangkan tips dalam donasi pakan dan vitamin. Menurut Asrori, pakan terbaik untuk bisnis ayam petelur yaitu hasil adonan dedak, bekatul, jagung yang ditepung agresif dan sayuran yang ditepung.  Pakan diberikan tiap 3 kali sehari dengan minum juga 3 kali sehari.


Untuk menambah kualitas telur, ayam mendapat asupan protein berupa bekicot yang dihaluskan dan dicampur dedak untuk mengurangi pengaruh lendir. Asupan lain dengan menambahkan cacing darah pada hidangan masakan ayam petelur setidaknya 1 -2 kali dalam 1 minggu.  Asupan protein akan membantu produksi telur menjadi lebih aktif dan meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Protein juga membantu ayam petelur tetap fit dan tidak gampang lemas.


Selai tips dalam donasi pakan, Asrori juga mengembangkan tips dalam menjual produksi telurnya. Demi bisa mendapat seruan tinggi dan memastikan produksi telurnya bisa terpasok tepat ke pasar, Asrori juga sempat melaksanakan penawaran ke aneka macam pembuat camilan bagus rumahan dan bakery professional di sekitar kota.


Kini lebih dari 1/3 stok telur tiap harinya diarahkan untuk memenuhi seruan dari kalangan pelaku industri kue. Selebihnya atau sekitar 2/3 dari seluruh stok ayam hariannya dilempar ke pasar konsumsi. Beliau memasok setidaknya 4 pasar di tempat Tuban dan sekitarnya yang dilakukan dengan bergiliran.


Demi bisa mendapat hasil penjualan yang tinggi, Asrori sengaja menyediakan sendiri pick up pengangkut telur untuk melaksanakan pengiriman ke aneka macam pasar dan industri camilan bagus di kota Tuban dan sekitarnya. Cara ini membantunya menghemat biaya pengiriman. Asrori juga melaksanakan sendiri pengemasan telur pada kotak .


Semua proses usahanya dia jalankan dengan memanfaatkan beberapa tenaga kerja dari warga sekitar peternakan. Cara ini menciptakan perjuangan peternakaannya juga membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Karena banya karyawan yang bekerja pada perjuangan ternaknya.


Inilah cerita sukses seorang belia dalam menjalankan bisnis ayam petelur, sukses dengan hasil 60 juta dan sukses pula mengentaskan warga desa di sekita lokasi usahanya.


sumber gambar: antaranews.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

0 Response to "Potensi Besar Bisnis Ayam Petelur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel