Modus Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek, Millenials Kudu Aware, Nih!
Go-Jek merupakan startup fenomenal dengan pertumbuhannya yang sangat pesat dan pendanaan investor yang terus bertambah. Hal ini disebabkan lantaran performa perusahaan milik Nadiem Makarim ini yang menjanjikan buah elok di masa mendatang.
Keberadaan Go-Jek sangat diminati masyarakat, terutama kaum Millenials, sebutan bagi generasi kelahiran tahun 1980-an. Latar belakang historis Go-Jek yang merupakan perusahaan orisinil buatan anak bangsa, menjadikannya sanggup bertahan menghadapi pesaing absurd yang tidak kalah hebat.
Meskipun demikian, suksesnya Go-Jek tidak serta merta berjalan mulus tanpa ujian.. mirip kata, semakin tinggi pohon kelapa, semakin besar pula anginnya..
Beberapa kali startup ini mengalami ujian mirip penolakan oleh warga, tawuran dengan tukang ojek pangkalan, dan juga ribut dengan supir taksi..
Selain itu, marak sekali penipuan yang mengatasnamakan Go-Jek dengan teknologi yang semakin canggih untuk mengelabui korbannya. Modus terkini yakni dengan meminta aba-aba verifikasi yang dikirimkan eksklusif oleh aplikasi Gojek dengan memanfaatkan celah "lupa password" yang ada pada aplikasi Gojek.
Bagi kau pengguna setia Go-Jek, semoga lebih berhati-hati kalau menemukan hal-hal yang mencurigakan, lantaran zaman kini penipuan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Berikut isi salah satu modus penipuan mengatasnamakan Gojek. Hendaknya kau berhati-hati!
=================================================================== PENIPUAN mengatasnamakan GOJEK!!
Kemarin saya hampir kena penipuan yg mengatasnamakan gojek..
Jadi kejadiannya ketika saya dikantor, ada telepon masuk yg tulisannya (gojek(online))..
Kan suka keluar ya notif misalkan ada bank yg nelpon kita tanpa kita save emang keluar namanya, atau kita udh ngesave nama siapa, kan keluar namanya otomatis (sbg ilustrasi kyk gambar diatas, goresan pena hesty xl - nah disitu tulisannya (gojek(online))..
nah yg ini saya nggak pernah ngesave nama gojek, eeh pas nlp ia keluar nama otomatis yaitu (gojek(online)),, pas nlp pertama saya nggak angkat, eh ia nlp lg dan pas ada temen skantor saya blg "angkat aja, penasaran"..
Yudh jadinya diangkat lah,
dia blg saya dapet undian dr gojek berupa uang 2,5juta, sanggup ditransfer dan sanggup juga dijadikan gopay, ia blg gojek lg ulangtahun dan ada beberapa org yg diundi secara acak utk mendapatkan saldo ini,,
Saya pilih gopay aja, lantaran kalau gopay kan yaudah syukur2 aja lah, kalau dapet ya syukur kalau nggak yudh..
Nah pas saya blg gopay, ada notif masuk ke sms gojek saya (sms otomatis dr gojek yg memang sblm2nya kalau ada promo2 gojek pake nomor yg sama utk sms aba-aba verifikasi ini), aba-aba yg ini saya kasih lantaran saya agak percaya waktu itu lantaran nomor tlp ia tercatat disistem dgn nama (gojek(online)) dan ia ini tau transaksi gojek terakhir saya itu kapan&kemana (dia blg, ibu pake gojek 2 hari kemudian yaa ke .....), dan itu benar..
Stlh beberapa menit percakapan ia blg "nnti ada sms notif bu berisikan aba-aba lagi, "kode uangku"", ia mnta kodenya, dan memang sinyal waktu itu lg jeleek yaa, sms itu ga masuk2 dan masuknya slth si orang ini matiin hapenya, jd ia ga berhasil dpt aba-aba "uangku" ini..
Dia blg klw mau gopay transaksi lewat bank (atm atau mbanking, kayak beli gopay di atm/m-banking) ia nanya ibu ada m-bangking nggak? Dan kebetulan juga ketika itu m-bangkin saya lg rusak, saya blg ga ada, m-bankingnya rusak.. Trs jadinya ia blg " yudh bu, nnti ambil hadiah gopay nya di atm aja dgn aba-aba xxxx (kode yg ia kasih)"
Udh selesai deh tlp antara si penipu&saya..
Stlh insiden itu saya tlp gojek dan ternyata itu penipuan, pihak gojek mnta nomor org tsb utk diamankan.. Dan Ini nomor penipunya : 08127381343 .. Monggo disave aja nomornya ini sebagai "penipuan gojek", jd klw ditlp sama dia, angkat aja trs blg "iya penipu mau ngapain loeee?" Hahahaa
Sekian dan terima kasih, smoga diantara qt tidak ada yg menjadi korban penipuan ini.
==================================================================
*untuk keamanan dan kenyamanan korban, kami tidak menyertakan sumber keluhan korban tersebut.
Awalnya, korban mendapatkan telpon mengatasnamakan Go-Jek. Luar biasa, nama caller pada ketika HP berdering yakni "Gojek Online". Hal ini menciptakan korban menganggap ini Gojek resmi.
#2
Pada ketika telpon diangkat, penelpon menunjukkan selamat lantaran korban telah memenangkan hadiah sebagai pelanggan terpilih di hari ulang tahun Gojek.
#3
Berikutnya, korban mendapatkan aba-aba verifikasi. Si penelpon menanyakan apakah korban mendapatkan aba-aba verifikasi. Seharusnya, jangan berikan aba-aba verifikasi ini ke si penelpon. Namun lantaran korban menganggap ini dari Gojek resmi, maka tanpa curiga diberikanlah aba-aba verifikasi ini.
#4
Setelah itu si Penelpon menjabarkan histori perjalanan terakhir korban untuk meyakinkan bahwa mereka yakni operator resmi Gojek. Padahal, histori ini didapatkan sesudah aba-aba verifikasi tadi didapatkan sehingga si Penelpon sanggup membajak akun Gojek korban.
#5
Kejadian ini menciptakan korban yakin bahwa ini yakni Gojek resmi. Kemudian si Penelpon berkata ingin mengirimkan aba-aba verifikasi kedua, yakni aba-aba Uangku. Kode Uangku ini dipakai untuk mencairkan dana ke rekening korban.
#6
Si Penelpon kemudian menyampaikan bahwa pencairan sanggup dilakukan lewat Go Pay ataupun lewat ATM. Kedua proses ini harus mengikutsertakan aba-aba verifikasi Uangku yang tadi dikirimkan.
#7
Penelpon meminta korban untuk ke ATM untuk mencairkan dana, entah dicairkan eksklusif ke rekening, ataupun melalui pembelian saldo Go-Pay.
#8
Jika korban menurut, akan terjadi proses penipuan di ATM. Baik itu pencairan melalui transfer, maupun lewat pembelian Go-Pay, dana dari rekening korban akan masuk ke rekening penelpon dengan tipuan aba-aba verifikasi Uangku tadi.
#9
Jika lewat pengisian saldo Go-Pay, korban diarahkan dengan banyak sekali alasan untuk membeli saldo Go-Pay dengan menyertakan aba-aba verifikasi Uangku tadi. Korban seakan-akan membeli Go-Pay ke akunnya sendiri, padahal akun Go-Jek korban sudah dibajak oleh si Penelpon. Akibatnya, saldo Go-Pay sanggup dipakai oleh si Penelpon dan akun kau sudah tidak kondusif lagi.
#10
Jika lewat transaksi ATM, korban diarahkan seakan-akan sedang melaksanakan pencairan dana hadiah, padahal justru korban mengirimkan dana ke rekening Penelpon dengan tipuan aba-aba verifikasi Uangku tadi.
#11
Untungnya korban tidak ke ATM dan segera bertanya pihak Go-Jek via telpon customer service nya menanyakan perihal ke validan aktivitas berhadiah tersebut.
Kronologi tersebut menggambarkan bagaimana cerdiknya si penipu ini. Dia telah memakai cara-cara yang satu level di atas penipu-penipu lainnya. Maka berhati-hatilah kita semua kalau menemukan kasus yang mirip..
Sebelum hingga ke sana, kami ingin memberikan beberapa kritik yang kiranya sanggup turut membantu perkembangan Go-Jek.
Sumber http://mmishbah.blogspot.com
Keberadaan Go-Jek sangat diminati masyarakat, terutama kaum Millenials, sebutan bagi generasi kelahiran tahun 1980-an. Latar belakang historis Go-Jek yang merupakan perusahaan orisinil buatan anak bangsa, menjadikannya sanggup bertahan menghadapi pesaing absurd yang tidak kalah hebat.
Meskipun demikian, suksesnya Go-Jek tidak serta merta berjalan mulus tanpa ujian.. mirip kata, semakin tinggi pohon kelapa, semakin besar pula anginnya..
Beberapa kali startup ini mengalami ujian mirip penolakan oleh warga, tawuran dengan tukang ojek pangkalan, dan juga ribut dengan supir taksi..
 |
| Logo Go-Jek |
Selain itu, marak sekali penipuan yang mengatasnamakan Go-Jek dengan teknologi yang semakin canggih untuk mengelabui korbannya. Modus terkini yakni dengan meminta aba-aba verifikasi yang dikirimkan eksklusif oleh aplikasi Gojek dengan memanfaatkan celah "lupa password" yang ada pada aplikasi Gojek.
Bagi kau pengguna setia Go-Jek, semoga lebih berhati-hati kalau menemukan hal-hal yang mencurigakan, lantaran zaman kini penipuan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Berikut isi salah satu modus penipuan mengatasnamakan Gojek. Hendaknya kau berhati-hati!
Modus Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek Minta Kode Verifikasi
Cerita Lengkap
Berikut ini kami lampirkan dongeng lengkap dari salah satu calon korban yang hampir mengalami penipuan:
 |
| Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek! |
Kemarin saya hampir kena penipuan yg mengatasnamakan gojek..
Jadi kejadiannya ketika saya dikantor, ada telepon masuk yg tulisannya (gojek(online))..
Kan suka keluar ya notif misalkan ada bank yg nelpon kita tanpa kita save emang keluar namanya, atau kita udh ngesave nama siapa, kan keluar namanya otomatis (sbg ilustrasi kyk gambar diatas, goresan pena hesty xl - nah disitu tulisannya (gojek(online))..
nah yg ini saya nggak pernah ngesave nama gojek, eeh pas nlp ia keluar nama otomatis yaitu (gojek(online)),, pas nlp pertama saya nggak angkat, eh ia nlp lg dan pas ada temen skantor saya blg "angkat aja, penasaran"..
Yudh jadinya diangkat lah,
dia blg saya dapet undian dr gojek berupa uang 2,5juta, sanggup ditransfer dan sanggup juga dijadikan gopay, ia blg gojek lg ulangtahun dan ada beberapa org yg diundi secara acak utk mendapatkan saldo ini,,
Saya pilih gopay aja, lantaran kalau gopay kan yaudah syukur2 aja lah, kalau dapet ya syukur kalau nggak yudh..
Nah pas saya blg gopay, ada notif masuk ke sms gojek saya (sms otomatis dr gojek yg memang sblm2nya kalau ada promo2 gojek pake nomor yg sama utk sms aba-aba verifikasi ini), aba-aba yg ini saya kasih lantaran saya agak percaya waktu itu lantaran nomor tlp ia tercatat disistem dgn nama (gojek(online)) dan ia ini tau transaksi gojek terakhir saya itu kapan&kemana (dia blg, ibu pake gojek 2 hari kemudian yaa ke .....), dan itu benar..
Stlh beberapa menit percakapan ia blg "nnti ada sms notif bu berisikan aba-aba lagi, "kode uangku"", ia mnta kodenya, dan memang sinyal waktu itu lg jeleek yaa, sms itu ga masuk2 dan masuknya slth si orang ini matiin hapenya, jd ia ga berhasil dpt aba-aba "uangku" ini..
Dia blg klw mau gopay transaksi lewat bank (atm atau mbanking, kayak beli gopay di atm/m-banking) ia nanya ibu ada m-bangking nggak? Dan kebetulan juga ketika itu m-bangkin saya lg rusak, saya blg ga ada, m-bankingnya rusak.. Trs jadinya ia blg " yudh bu, nnti ambil hadiah gopay nya di atm aja dgn aba-aba xxxx (kode yg ia kasih)"
Udh selesai deh tlp antara si penipu&saya..
Stlh insiden itu saya tlp gojek dan ternyata itu penipuan, pihak gojek mnta nomor org tsb utk diamankan.. Dan Ini nomor penipunya : 08127381343 .. Monggo disave aja nomornya ini sebagai "penipuan gojek", jd klw ditlp sama dia, angkat aja trs blg "iya penipu mau ngapain loeee?" Hahahaa
Sekian dan terima kasih, smoga diantara qt tidak ada yg menjadi korban penipuan ini.
==================================================================
*untuk keamanan dan kenyamanan korban, kami tidak menyertakan sumber keluhan korban tersebut.
Kronolgi Kejadian
#1Awalnya, korban mendapatkan telpon mengatasnamakan Go-Jek. Luar biasa, nama caller pada ketika HP berdering yakni "Gojek Online". Hal ini menciptakan korban menganggap ini Gojek resmi.
#2
Pada ketika telpon diangkat, penelpon menunjukkan selamat lantaran korban telah memenangkan hadiah sebagai pelanggan terpilih di hari ulang tahun Gojek.
#3
Berikutnya, korban mendapatkan aba-aba verifikasi. Si penelpon menanyakan apakah korban mendapatkan aba-aba verifikasi. Seharusnya, jangan berikan aba-aba verifikasi ini ke si penelpon. Namun lantaran korban menganggap ini dari Gojek resmi, maka tanpa curiga diberikanlah aba-aba verifikasi ini.
#4
Setelah itu si Penelpon menjabarkan histori perjalanan terakhir korban untuk meyakinkan bahwa mereka yakni operator resmi Gojek. Padahal, histori ini didapatkan sesudah aba-aba verifikasi tadi didapatkan sehingga si Penelpon sanggup membajak akun Gojek korban.
#5
Kejadian ini menciptakan korban yakin bahwa ini yakni Gojek resmi. Kemudian si Penelpon berkata ingin mengirimkan aba-aba verifikasi kedua, yakni aba-aba Uangku. Kode Uangku ini dipakai untuk mencairkan dana ke rekening korban.
#6
Si Penelpon kemudian menyampaikan bahwa pencairan sanggup dilakukan lewat Go Pay ataupun lewat ATM. Kedua proses ini harus mengikutsertakan aba-aba verifikasi Uangku yang tadi dikirimkan.
#7
Penelpon meminta korban untuk ke ATM untuk mencairkan dana, entah dicairkan eksklusif ke rekening, ataupun melalui pembelian saldo Go-Pay.
#8
Jika korban menurut, akan terjadi proses penipuan di ATM. Baik itu pencairan melalui transfer, maupun lewat pembelian Go-Pay, dana dari rekening korban akan masuk ke rekening penelpon dengan tipuan aba-aba verifikasi Uangku tadi.
#9
Jika lewat pengisian saldo Go-Pay, korban diarahkan dengan banyak sekali alasan untuk membeli saldo Go-Pay dengan menyertakan aba-aba verifikasi Uangku tadi. Korban seakan-akan membeli Go-Pay ke akunnya sendiri, padahal akun Go-Jek korban sudah dibajak oleh si Penelpon. Akibatnya, saldo Go-Pay sanggup dipakai oleh si Penelpon dan akun kau sudah tidak kondusif lagi.
#10
Jika lewat transaksi ATM, korban diarahkan seakan-akan sedang melaksanakan pencairan dana hadiah, padahal justru korban mengirimkan dana ke rekening Penelpon dengan tipuan aba-aba verifikasi Uangku tadi.
#11
Untungnya korban tidak ke ATM dan segera bertanya pihak Go-Jek via telpon customer service nya menanyakan perihal ke validan aktivitas berhadiah tersebut.
Kronologi tersebut menggambarkan bagaimana cerdiknya si penipu ini. Dia telah memakai cara-cara yang satu level di atas penipu-penipu lainnya. Maka berhati-hatilah kita semua kalau menemukan kasus yang mirip..
Beberapa Pertanyaan Penting untuk Dijawab Pihak Go-Jek
Melihat kronologi di atas, bekerjsama ada beberapa pertanyaan yang sedikiti menciptakan kami penasaran. Terutama pertanyaan-pertanyaan ini hanya sanggup dijawab oleh Pihak Go-Jek. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya adalah:- Darimana penipu tahu No. Hp Korban? Bukankah data pelanggan Go-Jek dijamin kerahasiaannya oleh pihak Go-Jek? Pertanyaan ini agak cukup mengganggu dan meresahkan. Karena kami menjadi agak skeptis dengan keamanan data di Go-Jek. Bagaimana bekerjsama keamanan data pelanggan? Apakah dengan insiden ini, keamanan data pelanggan masih terjamin?
- Apa yang harus dilakukan kalau akun Go-Jek kita mengalami penipuan semacam ini? Menghapus aplikasi Go-Jek dari HP kita? Karena akun Go-Jek yang telah terbajak, menciptakan kita ragu untuk menggunakannya kembali. Apakah ada solusi? Jika hal ini terjadi pada 1000 konsumen Go-Jek, maka 1000 orang itu berpotensi meninggalkan Go-Jek?
- Berapa nomor customer service resmi Gojek? Karena di websitenya tidak mencantumkan nomor curtomer service. Sebenarnya kami sudah mendapatkannya dengan searching di Google dan melaksanakan crosschecking ke beberapa lembaga dan blog. Namun kami rasa akan lebih baik kalau nomor telpon customer service dipublish secara resmi di website resmi perusahaan.
Beberapa Kritik untuk Gojek yang Lebih Baik
Kami sangat gembira dengan Go-Jek. Kami pun mengapresiasi Go-Jek sebagai salah satu perusahaan startup tanah air terbaik. Semoga Go-Jek terus maju menjadi raksasa dunia.
Sebelum hingga ke sana, kami ingin memberikan beberapa kritik yang kiranya sanggup turut membantu perkembangan Go-Jek.
- Kiranya Go-Jek dapat mencantumkan nomor telpon customer service pada websitenya. Karena hingga goresan pena ini dibuat, pada website Gojek belum tercantum nomor customer service. Nomor customer service didapatkan korban dengan searching di Internet dan melalui crosscheck ke beberapa website sebelum memastikan bahwa itu benar-benar nomor customer service Go-Jek yang asli. Fyi, no Customer Service Go-Jek yang benar adalah: 021 – 50251110
- Kiranya nama Go-Jek sanggup disosialisasikan dengan lebih luas, lantaran terdapat kerancuan antara "Go-Jek" dengan "Gojek". Manakah yang benar? Sebagai informasi, nama yang benar yakni Go-Jek. Website resmi Go-Jek yang benar yakni "https://www.go-jek.com/".
Penutup
Demikianlah postingan ini kami buat sebagai catatan bagi kita semua, bahwa penipuan zaman kini sudah sangat canggih. Bahkan aplikasi Go-Jek pun mempunyai celah sehingga penipu sanggup membajak akun pengguna dengan cukup mudah.
Semoga modus penipuan mengatasnamakan Go-Jek dengan aba-aba verifikasi Uangku ini sanggup hilang dan pelakunya ditangkap. Semoga Go-Jek semakin maju jaya selalu.
Semoga modus penipuan mengatasnamakan Go-Jek dengan aba-aba verifikasi Uangku ini sanggup hilang dan pelakunya ditangkap. Semoga Go-Jek semakin maju jaya selalu.
0 Response to "Modus Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek, Millenials Kudu Aware, Nih!"
Posting Komentar