Model Pengembangan Standar Profesi
Secara umum ada 3 ciri sebuah profesi :
- Sebuah profesi mensyaratkan training ekstensif sbelum memasuki sebuah profesi. Pelatihan ini dimulai setelah seseorang menerima gelar srjana. Sebagai rujukan mereka yang telah lulus sarjana baru.
- Pelatihan tersebut mencakup komponen intelektual yang signifikan. Komponen intelektual merupakan karakteristik professional yang bertugas utama memperlihatkan nasehat dan pemberian menyangkut bidang kehliannya rata-rata tidak diktahui atau dipahami orang awam. Kaprikornus memperlihatkan konsultasi bukan memperlihatkan barang merupakan ciri profesi.
- Tenaga yang terlatih mmpu memperlihatkan jasa yang penting kepada masyarakat. Dengan kata lain profesi berorientasi memperlihatkan jasa untuk kepentingan umum daripada kepentingan sendiri. Untuk sanggup berfungsi maka masyarakat modern secara teknologi kompleks memerlukan aplikasi yang lebih besar akan pengetahuan khusus daripada masyarakat sederhana yang hidup pada zaman dulu. Kaprikornus profesi memperlihatkan jasa penting yang memerlukan training intelektual yang ekstensif.
STANDARDISASI PROFESI MODEL SRIG-PS SEARCC
SRIG-PS dibuat alasannya adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya saat sumber daya di region ini mempunyai donasi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.
SRIG-PS diperlukan memperlihatkan hasil sebagai berikut :
- Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
- Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
- Panduan metoda sertifikasi dalam TI
- Promosi dari aktivitas yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC
Pembentukan Kode Etik
Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diperlukan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang merupakan anggota SEARCC.
Jenis dan Deskripsi Kerja Profesi IT
- System Analyst
System analyst (analis sistem) yakni seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoodinasian, dan merekomendasi pemilihan perangkat luanak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegng peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus mempunyai setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami sikap organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus bisa untuk bekerja dengan aneka macam jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna simpulan sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
- Software Engineer
Adalah orang yang menelti, merancang, dan mendevelop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer kemudian diuji, debug, dan memelihara sistem. Profesi software engineer harus mempunyai pengetahuan aneka macam macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini alasannya luasnya bidang kerja yang sanggup terlibat didalamnya. Software engineer merupakan komputer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer sanggup menjadi seorang jago dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.
- Network Engineer
Network engineer bertanggung jawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya yakni untuik memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimun dan ketersediaan untuk user. Network engineer bekerja secara internal sebagai bab dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bab dari perusahaan konsultasi networking dengan beberapa client.
- IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memperlihatkan kursus dalam information and communications technology (ICT) menyerupai aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan training dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen training dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed. Pada kegiatan training umum di dalam IT Trainer terdapat dua kategori, diantaranya software desktop menyerupai pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan email. Dan area teknis menyerupai programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
- Application Developer
Application developer menterjemahkan kebutuhan software ke dalam instruksi pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu menyerupai computer games atau e-commerce, dan akan mempunyai pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya mencakup menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi menyerupai bahasa komputer dan development tool.
Application developer ini bekerja pada sektor bisnis menyerupai sektor bisnis public, biasanya menjadi bab dari tim dengan IT professional lainnya menyerupai system atau businessanalyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang sanggup dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions. Aktivitas kerja Application Developer: Application developer berfungsi untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk menciptakan aktivitas komputer untuk melaksanakan majemuk pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Application developer ini bekerja pada sektor bisnis menyerupai sektor bisnis public, biasanya menjadi bab dari tim dengan IT professional lainnya menyerupai system atau businessanalyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang sanggup dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions. Aktivitas kerja Application Developer: Application developer berfungsi untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk menciptakan aktivitas komputer untuk melaksanakan majemuk pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
sumber :
meowwwhoney.blogspot.com/search?q=model-pengembangan-standar-profesi
Sumber http://aliefsyahru.blogspot.com
0 Response to "Model Pengembangan Standar Profesi"
Posting Komentar