iklan

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan sebagai hasil simpulan dari proses akuntansi dirancang untuk menyediakan kebutuhan informasi bagi calon investor, kreditor, dan pemakai eksternal lainnya untuk pengambilan keputusan investasi, kredit, dan keputusan lain. Setelah mendapat informasi laporan keuangan perusahaan calon emiten, informasi tersebut harus dianalisis terlebih dahulu gres lalu sanggup dipakai sebagai dasar dalam melaksanakan pengambilan keputusan investasi. Analisis keuangan tergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan.

Kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan yang tercermin pada laporan perusahaan pada hakikatnya merupakan hasil simpulan dari kegiatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan. Informasi wacana kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat mempunyai kegunaan bagi aneka macam pihak, baik pihak yang berada di dalam perusahaan maupun pihak yang berada di luar perusahaan.

Munawir (2002: 2) mendefinisikan laporan keuangan sebagai “laporan keuangan intinya yaitu hasil dari proses akuntansi yang sanggup dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau kegiatan suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau kegiatan perusahaan tersebut”. 

Menurut IAI dalam PSAK (2002: 6) menyebutkan bahwa “Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai”. 


Sifat Laporan Keuangan
Laporan keuangan dipersiapkan atau dibentuk untuk menawarkan citra atau laporan kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan oleh pihak administrasi yang bersangkutan. Laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report, laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara lain:

1. Fakta yang telah dicatat
2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi

3. Pendapatan pribadi
Fakta-fakta yang telah dicatat, laporan keuangan dibentuk atas dasar fakta dari catatan akuntansi. Pencatatan dari pos-pos ini menurut catatan historis dari peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau dan jumlah uang yang tercatat dalam pos-pos itu dinyatakan dalam harga-harga pada waktu terjadinya insiden tersebut.

Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data yang dicatat didasarkan pada mekanisme maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman.

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

0 Response to "Pengertian Laporan Keuangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel